• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Nusantara

Akibat Cuaca Panas: Bali ada Pengembangan PLTS dan Jepara ada Goreng Telur di Jalan Aspal

Annatiqo Laduniyah oleh Annatiqo Laduniyah
25 Oktober 2019
0
A A
cuaca panas

cuaca panas

Share on FacebookShare on Twitter

Cuaca panas melanda Indonesia sejak bulan Oktober ini. Bukan tanpa sebab, BMKG menyatakan cuaca panas di Indonesia terjadi akibat gerak semu matahari. Fenomena yang sebenarnya pun selalu terjadi setiap tahunnya.

Pada beberapa hari terakhir suhu udara pada siang hari terasa cukup terik. Beberapa stasiun pengamatan BMKG mencatat suhu udara maksimum dapat mencapai 37 C sejak tanggal 19 Oktober lalu.

Bahkan pada 20 Oktober, stasiun Meteologi Hasanuddin (Makassar) mencatat suhu maksimum mencapai 38.8 C. Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 27 C.

Pada bulan Oktober ini, gerak semu matarahari memang diperkirakan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan, meliputi Sulwesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagainya. Makanya, panasnya pake buanget.


Selanjutnya bisa dibaca di akun resminya BMKG ya, my luv. Atau thread dari humas BMKG nih. Sekali lagi, jangan malas membaca!

SUHU PANAS MASIH MELANDA INDONESIA

(A Thread) pic.twitter.com/VKfNkvtVRu

— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) October 22, 2019

Informasi sudah jelas beredar di banyak media massa, dan jikalau masih ada yang mengatakan “ini azab dari Allah”, please deh ya tolong otaknya dipake bentar aja buat mikir. Atau kalau pun ketinggalan di laci meja, tolonglah diambil dulu.

Lagi pula, banyak hikmah yang dapat diambil dari udara panas ini kok. Bukan negara +62 jika warganya tidak kreatif dalam menghadapi hal-hal yang sebenarnya bermasalah.

Seperti sebuah video beredar di twitter yang diunggah oleh @coreofthecore yang mengunggah sebua video dengan caption “cuaca panas akhir-akhir ini menjadi alternatif bagi warga jepara buat menghemat penggunaan gas elpiji”

https://twitter.com/coreofthecore_/status/1186891914471067648

dalam video tersebut di tampilkan seseorang yang mengenakan helm sedang mengoreng telur dan petai di aspal pinggiran jalanan yang dilewati kendaraan-kendaraan bahkan truk.

Alih-alih memanfaatkan panas matahari dengan memasang panel surya, warga negara Endonesa justru memanfaatkan aspal sebagai pengganti kompor gas. Sungguh kreatif sekali, saudara-saudara. Cara terbaru untuk energi terbarukan. Hiyahiya~

Memang tidak salah, tapi ya bikin geleng-geleng kepala saja. Masih wajar jika orang-orang memanfaatkan cuaca panas ini dengan mencuci barang-barang yang susah kering seperti selimut, kasur, jaket, sepatu dan sebagainya. Lah ini, bagaimana bisa terpikirkan untuk menggoreng telur di jalanan aspal.

Yah, saya pun tidak bisa membayangkan betapa panasnya menjadi aspal yang terkena langsung paparan sinar matahari dan digilas ban-ban kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi karon begitu banyak. Sedangkan bertemu dia dengan pacar barunya saja sudah memuat saya merasa terbakar. Halaah~

Namun, berbicara tentang cuaca panas dan terik matahari. Saya jadi teringat kabar dari Bali yang sedang melakukan pengembangan PLTS (Pemangkit Listrik Tenaga Surya). Dikutip dari greenpeace.org, Greenpeace dan UNUD CORE meluncurkan sebuah laporan yang berjudul Peta Jalan Pengembangan PLTS Atap: Menuju Bali Mandiri Energi, hari ini di Denpasar.

Provinsi Bali ditetapkan untuk mencapai kapasitas PLTS sebesar 108 MW pada tahun 2025, sebagai bagian dari target kapasitas PLTS secara nasional yaitu 6,5 GW pada tahun yang sama

Walaupun terbilang peran pembangkit listrik terbarukan masih sangat kecil, tapi usaha melepaskan ketergantukan terhadap batubara penyebab krisis iklim sudah begitu baik.

Hal ini kemudian memuat saya berfikir, kenapa pemerintah tidak sekalian mengganti energi fosil dan batubara ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan?


Seperti kata Mbak Belgis Laela, aktivis Greenpeace yang memanjat patung selamat datang di bundaran HI Jakarta kemarin (23/10), “kita semua ini korban dari kerusakan lingkungan. Bukan hanya saya, bukan hanya masyarakat yang ada  di Kalimantan, tapi kita semua yang ada di sini, termasuk Presiden.”

Ya, kita semua korban dari kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang kita ciptakan sendiri. Sadar atau tidak, semua sedang dan akan merasakan dampaknya.

Begitu pula dengan cuaca panas yang sedang terjadi ini. Jika kita sudah tahu bahwa cuaca seperti ini akan selau terjadi setiap tahunnya, maka tinggal bagaimana kita meminimalisir udara panas di sekitar kita?

Nah, tanam pohon dong, beb. Mengeluh terus menerus tidak akan membuat matahari senantiasa menjauh dari bumi. Bukan kayak dia yang nggak disuruhpun sudah menjauh dari kamu. wqwq (*)

BACA JUGA Kelakar Menyikapi Cuaca Panas di Surabaya atau tulisan Annatiqo Laduniyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2022 oleh

Tags: azabcuaca panasgoreng telurplts
Annatiqo Laduniyah

Annatiqo Laduniyah

Artikel Lainnya

Kelakar Menyikapi Cuaca Panas di Surabaya

Kelakar Menyikapi Cuaca Panas di Surabaya

24 Oktober 2019
Pos Selanjutnya
gus dur

Gus Dur dan Radikalisme dalam Kacamata Kemanusiaan

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
cuaca panas

Akibat Cuaca Panas: Bali ada Pengembangan PLTS dan Jepara ada Goreng Telur di Jalan Aspal

25 Oktober 2019
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Penyimpangan Izin Holywings Buat Usaha Lain Cemburu
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022
  • Tjipto Mangoenkoesoemo: Jurnalis dan Dokter Radikal Anti Raja dan Anti Kolonial [Bag.1]
    by Ali Ma'ruf on 28 Juni 2022
  • Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022
  • Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta
    by Yvesta Ayu on 28 Juni 2022
  • Cara Mahasiswa India Lolos Interview Kerja di Google, Amazon, dan Facebook
    by Hammam Izzuddin on 28 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In