Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Ah Tong, Karakter Figuran dalam Animasi Upin Ipin yang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
25 Maret 2024
A A
Ah Tong Upin Ipin, Tokoh Paling Berpengaruh di Durian Runtuh (Upin Ipin Fandom)

Ah Tong Upin Ipin, Tokoh Paling Berpengaruh di Durian Runtuh (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa karakter figuran dalam Upin Ipin yang memiliki pengaruh paling besar di Kampung Durian Runtuh? Saya bisa menjawabnya dengan tegas: Ah Tong! 

Bagaimana dengan Tok Dalang dan Uncle Muthu? Bukankah mereka juga figuran yang punya andil besar dalam alur cerita Upin Ipin? Malahan, kalau dipikir-pikir, pengaruhnya justru lebih besar daripada Ah Tong. Oke, tenang, tenang dulu, saya punya alasannya.

Jadi, kalau saya boleh mengatakan, sebenarnya, baik Tok Dalang maupun Uncle Muthu masuk kategori karakter utama. Mereka menyandang status seperti keluarga Upin Ipin serta anak-anak Kampung Durian Runtuh. 

Lebih jauh, bahkan Tok Dalang pernah menjadi tokoh utama dalam plot cerita pada Upin Ipin musim 15 episode “Ayo Tolong Tok Dalang”. Uncle Muthu juga pernah, tepatnya pada Upin Ipin musim 16 episode “Warung Muthu Terbakar”.

Menilik kasuistik tersebut, Ah Tong nggak pernah mendapat episode khusus. Paling banter cuman episode “Selamat Tahun Baru Cina”. Itu saja bukan spesifik menyorot individu Ah Tong, melainkan peringatan tahun baru. 

Berdasarkan paparan di atas, rasanya tepat jika Ah Tong hanyalah tokoh figuran. Namun, meski figuran, bagi saya lelaki berusia 60 tahun dan berambut putih tersebut merupakan karakter figuran paling berpengaruh di Kampung Durian Runtuh. Di bawah ini adalah alasan-alasannya.

Ah Tong, si pemborong yang hobi melarisi dagangan Upin Ipin dan warga Kampung Durian Runtuh

Pengaruh Ah Tong yang pertama adalah karakternya yang suka memborong dagangan warga Kampung Durian Runtuh. Di antara yang paling ikonik adalah ketika lelaki yang identik dengan topinya tersebut memborong dagangan rambutan Upin Ipin dalam episode “Ambil Galah Tolong Tunjukan”. 

Upin Ipin dan teman-temannya hampir putus asa karena buah rambutan mereka nggak laku. Tapi, akhirnya mereka semringah ketika Ah Tong memborongnya.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Nggak hanya berhenti di situ, di musim 17, episode “Seronoknya Tangkap Katak”, Ah Tong juga memborong katak tangkapan Upin Ipin. Melihat hal ini, meski Ah Tong hanya muncul sebentar saja, faktanya dia memberi pengaruh besar dalam jalannya cerita. Jadi, bayangkan saja jika Ah Tong nggak memborong dagangannya, mungkin Upin Ipin masih berjualan rambutan hingga sekarang, hehe.

Baca halaman selanjutnya: Tokoh paling berpengaruh, meskipun cuma figuran.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2024 oleh

Tags: Ah TongAh Tong Upin IpinKampung Durian Runtuhperan Ah TongTok DalangUncle Muthuupin-ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Dzul dan Raju, Interpreter Andal dari Kampung Durian Runtuh

Dzul dan Raju, Interpreter Andal dari Kampung Durian Runtuh

7 Juni 2023
Abang Lim dalam Serial Upin Ipin Sosok yang Serius dan Cerdas, tapi Diam-diam Menyimpan Sisi Gelap

Abang Lim dalam Serial Upin Ipin Sosok yang Serius dan Cerdas, tapi Diam-diam Menyimpan Sisi Gelap

9 September 2025
Sudah Benar Orang Tua Susanti “Upin Ipin” Memilih Jadi Insinyur di Malaysia yang Lebih Menjanjikan daripada Kerja di Indonesia Mojok

Wajar kalau Ortu Susanti Ipin Ipin Kabur Aja Dulu karena Gaji Insinyur di Malaysia Capai 385 Juta, Beda Jauh dari Indonesia

17 Juni 2025
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

4 Februari 2024
Lupakan Upin Ipin 'Grafik Majapahit', Sudah Saatnya Kita Berdamai dengan Musim Terbaru yang Nggak Kalah Bagus

Lupakan Upin Ipin Grafik Majapahit, Sudah Saatnya Kita Berdamai dengan Musim Terbaru yang Nggak Kalah Bagus

1 Februari 2025
4 Alasan Tok Dalang Harus Segera Mengganti Rembo, si Ayam Problematik

4 Alasan Tok Dalang Harus Segera Mengganti Rembo, si Ayam Problematik

27 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.