Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

Siti Halwah oleh Siti Halwah
7 Januari 2024
A A
Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini affiliator jadi salah satu profesi yang cukup banyak digemari. Tinggal cuap-cuap terus share link barang, eh, dapat cuan. Tapi sayang, sekarang banyak affiliator curang yang malah memperomosikan barang palsu alias KW!

Saya sebenarnya nggak pernah kesal sama orang-orang yang jadi affiliator marketplace karena setiap orang bebas mencari uang bagaimanapun caranya. Sesuka mereka lah. Meskipun kadang para affiliator ini seenaknya saja menyebar link sembarangan, mengganggu kolom komentar, atau bahkan menulis komentar yang nggak nyambung dan numpang di trending. Sumpah, saya masih nggak kesal sama kelakuan mereka yang ini.

Sampai baru-baru ini saya menemukan affiliator di platform X yang sedang mengulas sebuah produk. Kebetulan, saya memang sedang mencari produk tersebut, dan seketika merasa bahwa semesta sedang berpihak pada saya. Harga produk yang ditawarkan dari link dan penjelasannya cukup murah. Hampir setengah dari harga yang biasa saya bayar untuk produk yang sama—iya, saya pernah beli produk tersebut sebelumnya.

Tergiur dengan penjelasan si affiliator, saya pun memutuskan lanjut mengeklik link tanpa pikir panjang. Hingga akhirnya saya menemukan sebuah fakta mengejutkan: link yang dipromosikan ternyata menjual barang KW!

Affiliator promosi barang KW dengan iming-iming “separuh harga”

Setelah tahu kalau link tersebut isinya barang KW, saya kembali ke platform X untuk membaca utas si affiliator dengan sangat berhati-hati. Di sana, dia dengan jelas menulis keterangan “separuh harga” dan menganggap bahwa harga yang separuh tadi adalah sebuah keberkahan.

Saya merasa cukup beruntung karena segera sadar bahwa “separuh harga” adalah bahasa lain dari “barang KW”. Namun, saya nggak mampu membayangkan berapa banyak orang yang terkecoh lalu memutuskan klik link tersebut dan check out sesegera mungkin karena takut kehabisan barang yang dijual separuh harga tadi.

Pastinya mereka bakalan merasa kesal, sebal, dan bahkan kecewa karena barang yang datang adalah barang KW. Kalaupun mau komplain ke si affiliator, tentu nggak bakalan digubris. Alhasil pembeli biasanya hanya mampu menelan kekecewaan.

Nah, saya pikir peristiwa yang menimpa saya di atas udah termasuk satu-satunya hal yang menyebalkan bagi saya. Hingga akun X saya memunculkan sebuah FYP dari affiliator yang sangat bangga mempromosikan barang KW. Nggak perlu pakai embel-embel soft selling malu-malu kucing kayak “separuh harga” lagi.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Sekarang malah terang-terangan

Beberapa affiliator kini dengan sangat bangga dan gamblang memberikan contoh produknya langsung, disandingkan dengan produk originalnya. Hingga mengajak para followernya untuk beralih mencoba barang KW tersebut.

Dengan bangganya mereka juga memberikan ulasan mengenai bahan, jahitan, isi di dalamnya (yang amburadul karena jelas barang KW), membandingkan kedua produk (original dan KW), lalu menyertakan berbagai link untuk check out. Tentu saja dengan tambahan keterangan sok malaikat: maaf nggak bermaksud support barang KW atau menjatuhkan produk originalnya. Semua kembali ke pilihan masing-masing, ya.

Hadeuh, kalau beneran para affiliator itu nggak ada niat buat promosiin barang KW, terus kenapa masih bisa bikin utas panjang lebar gitu? Menyebarkan link barang KW juga. Dikira netizen pada bego-bego kali, ya?

Padahal harga produk originalnya tuh sudah lumayan terjangkau lho, sekitar dua ratus ribu saja. Jahitannya lebih rapi, kokoh, dan kualitasnya jelas bagus banget. Pasti awet dipakai bertahun-tahun.

Kok mau-maunya beli barang setengah harga yang kalau dilihat sekilas saja sudah  bakalan ketahuan kalau itu barang KW. Jahitannya nggak rapi dan kualitas barangnya jelek banget. Mungkin hanya bertahan sekitar 2-3 bulan. Kan, rugi! Mending nabung dulu, terus nunggu sampai ada event dan diskon, baru deh beli.

Padahal sama-sama cari uang, tapi nggak menghargai usaha orang lain

Tujuan kebanyakan orang memutuskan jadi affiliator kan untuk mencari uang, ya. Sebab, mereka bisa dapat pemasukan dari link yang diklik orang-orang. Tapi, kok malah beberapa affiliator nggak menghargai usaha orang lain yang tujuannya juga sama. Padahal penggunaan barang KW alias palsu sudah termasuk salah satu tindakan yang melanggar hak kekayaan intelektual (HAKI). Ini cuma pakainya saja lho, belum mempromosikan atau menjualnya.

Jadi, buat para affiliator yang masih dengan PD-nya mempromosikan link barang KW, mending segera sadar diri dan tobat, deh. Sama-sama cari uang, lho. Apa nggak takut dosa?

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Dosa Shopee Affiliator di Twitter.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2024 oleh

Tags: affiliatorinstagramlazadamarketplaceshopeeshopee affiliatortiktoktokopediaTwitter
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Separuh Wajah

Alasan Kami Para Cewek yang Hobi Foto Separuh Wajah

14 Agustus 2019
Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

6 November 2024
Netizen Twitter Adalah Antagonis Paling Kejam dan Fakta-fakta Lainnya Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku Dibawa ke Facebook?

Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku di Facebook?

10 Maret 2020
nakes konten tiktok

Ngaku Nakes buat Konten TikTok, tapi Etika Profesinya Ditinggal

11 November 2021
5 Alasan Sebaiknya Kita Nggak Daftar dan Pakai Shopee Paylater terminal mojok.co

5 Alasan Sebaiknya Kita Nggak Daftar dan Pakai Shopee Paylater

27 April 2021
Nonton Film kok di TikTok, Norak! terminal mojok (1)

Nonton Film kok di TikTok? Norak!

29 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.