Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Media Sosial

Budi oleh Budi
27 Agustus 2025
A A
Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Sosial Media

Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Sosial Media (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Aerox 155, motor yang dianggap naik kelas

Satu yang paling menarik menurut saya dari fenomena Aerox 155 bukan mesin atau desainnya, melainkan pencitraan sosial di sekelilingnya. Di TikTok misalnya, ada banyak video yang memperlihatkan seseorang naik motor Yamaha satu ini sambil pakai jaket distro, helm Arai, dan caption “akhirnya bisa beli motor sendiri dari hasil kerja keras”.

Kita lalu terjebak pada persepsi bahwa motor ini adalah simbol pencapaian. Bahwa memiliki Aerox 155 sama dengan punya kehidupan yang sudah enak. Padahal ini hanya bias.

Motor Yamaha satu ini jadi keren bukan karena ia benar-benar lebih baik. Tetapi karena ia muncul di saat yang tepat. Visualnya cocok dengan keinginan pasar muda dan didukung narasi media sosial yang gencar mengatakan: kamu keren kalau pakai Aerox.

Kita lupa kalau motor ini ya… motor biasa. Mau beli motor baru, bekas, kredit, atau cash, kalau motor ini rusak ya mahal juga servisnya. Tapi narasi sosialnya sudah telanjur membumbung tinggi. Siapa yang berani bilang motor ini jelek bakal dikatain nggak ngerti motor, atau orang gagal.

Kalau mau objektif, masih banyak motor yang lebih rasional dari Yamaha Aerox 155

Kalau kita lepaskan semua bias sosial, Aerox 155 bukan motor yang sangat masuk akal. Konsumsi bensinnya cukup boros untuk ukuran skutik. Joknya keras, suspensinya kaku, dan spionnya entah kenapa sering diprotes pengguna karena posisi yang kurang ergonomis.

Bandingkan dengan skutik lain yang lebih murah, lebih nyaman, atau lebih hemat BBM. Misalnya Suzuki Burgman Street atau bahkan Vario 125 bekas. Semuanya bisa jadi pilihan rasional, tapi nggak akan pernah sekeren Aerox di mata warganet. Itulah bukti bahwa motor ini hidup dalam narasi yang dibentuk, bukan berdasarkan kualitas yang murni.

Kesimpulannya…

Membeli Aerox 155 mungkin bukan soal kebutuhan, tapi soal pengakuan. Dan itu sah-sah saja. Manusia memang butuh validasi. Tapi sebagai yang pernah “tersadar”, saya merasa penting untuk menyampaikan bahwa gimmick sosial bisa sangat kuat mempengaruhi pilihan kita.

Aerox bukan motor jelek, tapi juga bukan motor luar biasa. Ia hanya berhasil menjadi “ikon” karena momentum, desain, dan narasi yang dibentuk masyarakat.

Baca Juga:

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

Skripsi, Lari, dan Yamaha Grand Filano: Teman Setia Healing di Sudut Jogja

Dan di saat orang-orang masih ramai pamer Yamaha Aerox 155 dengan caption penuh semangat, saya memilih jalan sunyi: naik motor lama, hemat bensin, dan tak perlu repot memoles citra. Karena hidup tak harus keren untuk tetap nyaman.

Penulis: Budi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Yamaha Aerox 155: Motor Nirfungsi yang Mahal dan Nggak Kencang-kencang Amat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 2 September 2025 oleh

Tags: aeroxaerox 155motor Yamahamotor Yamaha Aeroxyamahayamaha aerox
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan yamaha NMAX pajero kunci keyless tangki honda pcx

Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan

3 Desember 2023
yamaha mio m3 blue core mojok

Yamaha Mio M3 Nggak (Lagi) Suka Nguyup Bensin Berkat Blue Core

28 September 2020
Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

25 Januari 2024
Ribut-ribut Pilih Honda Atau Yamaha, Padahal Suzuki Tetap yang Terbaik

Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

27 Juli 2023
Yamaha gear 125 yamaha f1zr mojok

Yamaha Gear 125, Calon Primadona Tunggangan Kurir Paket dan Delivery Makanan

9 Desember 2020
Yamaha Mio 3 Kebiasaan Buruk Pemilik Matik yang Gampang Kambuh. (Unsplash.com) tiara 120 s mio soul karbu

Mio Soul Karbu, Matic Paling Bertenaga di Kelasnya, tapi Borosnya Minta Ampun

3 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.