Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

6 Jenis Respons Chat yang Bikin Sebal Sampai Pengin Ngatain

Erfransdo oleh Erfransdo
8 Desember 2020
A A
6 Jenis Respons Chat yang Bikin Sebal Sampai Pengin Ngatain terminal mojok.co

6 Jenis Respons Chat yang Bikin Sebal Sampai Pengin Ngatain terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu sebelum ada smartphone, kita akan kesulitan untuk mengetahui apakah chat kita sudah dibaca atau belum oleh si penerima karena sistemnya masih menggunakan SMS. Kita akan tahu kalau si penerima sudah memberikan balasan pada kita. Untuk waktu kapannya dia membaca pesan tersebut kita tidak akan tahu. Berbeda dengan sekarang, kita bisa dengan mudah mengetahui si penerima sudah membacanya atau belum meskipun banyak juga yang menggunakan fitur agar tidak mudah diketahui chat sudah dibaca atau belum.

Respons chat dari seseorang yang kita kirim pesan sangatlah berharga, apalagi topik yang sedang kita bicarakan adalah hal yang begitu penting. Dan tentunya respons seseorang dalam membalas chat bisa jadi mencerminkan kepribadiannya meskipun tidak 100%. Tapi setidaknya kita bisa sedikit tahu bagaimana attitude dia ketika membalas suatu pesan. Apakah slow respons, fast respons, sopan, atau tidak. Untuk masalah slow atau fast respons mungkin masih bisa dimaklumi karena setiap orang mempunyai kesibukan yang berbeda-beda.

Tentunya respons terhadap sebaya dan juga orang yang lebih dewasa sangat berbeda. Jika dengan teman yang sebaya mungkin kita masih bisa membalas chat dengan bercanda atau dengan sebutan-sebutan khas. Dengan orang yang lebih dewasa tentunya harus dengan cara yang sopan. Begitu pula dengan orang yang baru di kenal tentunya dengan bahasa yang santun agar menimbulkan kesan yang baik.

Tapi banyak juga respons chat bahkan dengan orang terdekat sekali pun yang malah membuat kita sebal setengah mati. Yang ditanya apa, balasnya simpang siur. Yang dibahasnya apa, balasannya malah bercanda. Meskipun sesama teman, tapi terkadang ada juga hal-hal yang tidak disadari yang bisa membuat orang sebal atau bahkan sakit hati.

Berikut ini saya akan bagikan beberapa jenis respons chat yang paling bikin sebal berdasarkan pengalaman saya pribadi.

#1 “wkwk”

Jenis respons chat yang terlihat sederhana tapi nggak banget adalah respons “wkwk”. Apakah tidak ada lagi balasan selain “wkwk” ? Ketika kita kirim pesan panjang lebar atau setidaknya pesan yang membutuhkan jawaban, tapi malah dibalas dengan “wkwk”, kan rasanya kesel banget. Apalagi doi nggak balas lagi. Tadinya kan mau husnudzan barangkali doi balas seperti itu sebagai pembuka. Eh malah nggak dibalas-balas lagi. Auto pengen tak hih.

#2 “hehe”

Jenis respons selanjutnya yang bikin bingung sekaligus dongkol adalah jawaban “hehe”. Hal ini akan semakin membuat menyakitkan ketika yang mengirim pesan tersebut adalah gebetan kita. Wah itu mah auto si doi nggak betah dan nggak tertarik berbincang dengan kita. Antara doi malu atau gugup sih, tapi tetap saja balasan seperti itu cukup bikin ngelus dada.

#3 Singkatan yang tidak dimengerti

Biasanya respons seperti singkat menyingkat ini dilakukan oleh kaum-kaum bapak-bapak sarungan atau ibu-ibu dasteran. Tapi tidak menutup kemungkinan juga kaum muda yang ingin terlihat keren tapi salah jalur melakukan hal seperti itu.

Baca Juga:

4 Siasat Bertahan di Grup WhatsApp Keluarga Besar 

Telepon Ditakuti Anak Muda, Banyak yang Lebih Nyaman “Bicara” Melalui Chat

“Assalamualaikum, maaf pak mengganggu waktunya, karena besok ada pemilihan rektor, apakah kelas tetap diadakan?”

“Wass, maaf saya gtu, nanti akan saya ta’xkan. Tq.” (waalaikumsalam, maaf saya ga tahu, nanti akan saya tanyakan. Thank you)

Hmm… gimana ya?

#4 Membalas dengan voice note

Please lah, saya paling risih kalau saya ngirim pesan teks, tapi si penerima malah balas pesannya dengan voice note. Mending saya sedang ditempat yang tidak terlalu ramai dan pakai headset. Tapi urusannya akan sangat menyebalkan kalau saya sedang di tempat yang cukup bising dan tidak menggunakan headset. Kan jadi nggak kedengaran. Lagian kenapa sih balasnya harus pakai voice note? Apalagi kalau durasinya lebih dari semenit, auto malesin banget.

#5 Membalas dengan stiker

Salah satu respons yang cukup mengganggu adalah dengan cara mengirim stiker. Hello, apa nggak ada cara lain selain dengan stiker? Yang paling ngeselin itu ketika kita sudah membicarakan hal yang cukup serius dan membutuhkan jawaban berupa teks, tapi doi malah ngirim stiker nggak jelas. Kalau stiker nya sekali-kali seperti ucapan semangat atau terima kasih mah masih bisa dimaklumi lah. Lah ini kalau setiap chat dibalesnya sama stiker kan bikin naik pitam juga. Kalau gitu udah hapus saja fitur keyboardnya!

#6 Chat panjang-panjang tapi balasan singkat

Jenis respons chat terakhir yang paling menyebalkan adalah jenis respons yang singkat padat dan tidak menjawab. Bayangkan kamu chat panjang-panjang, lebar-lebar, penuh perhitungan, tapi balasannya hanya kata “oh”, “ya”, “sip”, atau balasan-balasan singkat lainnya. Pengin ngehujat tapi gimana ya. Ya sudahlah semoga doi segera insaf.

BACA JUGA Dilema Privasi Saat Ingin Keluar dari Grup WhatsApp dan tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2020 oleh

Tags: balas chatchatWhatsapp
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media

Urusan Fitur, Saya Lebih Memilih Telegram daripada WhatsApp

4 Agustus 2020
otw

Menghargai Waktu dan Menyikapi Kata OTW Saat Membuat Janji

8 Juni 2019
Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story?

24 November 2022
Telepon Ditakuti Anak Muda, Lebih Nyaman Bicara Melalui Chat

Telepon Ditakuti Anak Muda, Banyak yang Lebih Nyaman “Bicara” Melalui Chat

20 September 2024
Saya dan Pacar Mulai Belajar Nulis dengan Baik di Pesan WhatsApp terminal mojok.co

Saya dan Pacar Mulai Belajar Nulis dengan Baik di Pesan WhatsApp

30 Oktober 2020
Mengungkap Alasan Seseorang Hobi Balas Chat Singkat Sekaligus Menyingkat Kata Terminal Mojok

Mengungkap Alasan Seseorang Hobi Balas Chat Singkat Sekaligus Menyingkat Kata

3 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.