Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Restu Suami Itu Teori, Faktanya, Restu Istri Adalah Kunci

Ahmad Natsir oleh Ahmad Natsir
30 September 2020
A A
istri yang melayani suami

Hellowww, Jadi Istri yang Melayani Suami itu Bukan Auto Jadi Babu!

Share on FacebookShare on Twitter

Syahdan, sebelum corona melanda, Rabu jam sembilan pagi menjadi waktu yang kami sepakati untuk ngobrol bareng minum kopi di kantin pojok kampus. Gerombolan kami yang berisi bapak-bapak tidak jarang mengeluarkan jokes yang luar biasa membuat kami tertawa jegigisan. Namun, Rabu pagi kali ini berbeda dengan Rabu-rabu yang lain. Suasana terasa begitu horor. Ini berawal dari cerita Dedi, anggota sekaligus “komisioner” acara ngantin ini, tadi malam Dedi mengalami trauma psikologis yang cukup mengerikan, yaitu berantem dengan istri.

“Apes, apes, apes. Tadi malam saya bertengkar dengan istri, hanya gara-gara popok. Akhirnya saya terpaksa berangkat ke minimarket dengan berat hati. Mantra misuh-misuhku saya keluarkan semua. Setelah membeli, ternyata cerita belum selesai. Lhadalah, motorku nggak bisa nyala sama sekali. Jah!” Katanya sambil berapi-api.

“Terus, pulangmu gimana?” Tanyaku.

“Lha, sialnya lagi, hapeku juga ketinggalan. Asyem! Motorku aku titipkan, aku pulang pesan Gojek dengan pinjam hape pegawai minimarket, Cuk! Apa ini yang namanya istri tidak merestui, ya. Cen gawat tenan kalau begini,” simpulnya.

Saya godek-godek tidak percaya mendengarnya, padahal Dedi yang berada di depan saya ini mempunyai perawakan yang tinggi besar, dengan bulu badan yang membuat wibawanya bertambah ratusan persen. Melihatnya takluk di hadapan istri membuat kami semua tertawa.

“Lho masak? Nggak kamu aja, Je!” Nurdin, teman saya, sang maestro mancing tiba-tiba menambah perbendaharaan cerita ini. Nurdin mencoba duduk dengan tenang, dan menghisap rokoknya sebelum bercerita.

“Aku sekarang tidak akan berangkat mancing, kecuali istriku benar-benar mengizinkannya, bisa fatal akibatnya.”

“Sebulan yang lalu, aku berangkat mancing, saya lihat istriku hanya cemberut saja saat berangkat. Dasar aku yang sudah pengalaman bertahun-tahun mancing, pede saja tetap berangkat. Lhadalah, umpanku nggak ada yang nyenggol seharian penuh. Jah.”

Baca Juga:

5 Privilese Ngekos Bareng Ibu Kos yang Banyak Orang Nggak Tahu

4 Hal Menyebalkan yang Membuat Ibu-ibu Kapok Pergi ke Posyandu

“Padahal, biasanya saya selalu membawa banyak ikan. Kiloan, Je. Dasar apes, saya kapok sudah, saya milih nyerah saja sama istri,” Nurdin bercerita dengan mimik yang serius.

Rupanya ceritanya bersambut ke Ahmad seorang pejuang NIP yang terhitung sudah berkali-kali daftar setiap negara membuka pendaftaran. Sejauh yang saya tahu, teman saya satu ini sangat sayang kepada istrinya. Saya banyak membaca status-status medsosnya yang banyak menggugat ketidaksetaraan laki-laki dan perempuan dalam wacana dan kehidupan sosial.

“Sudah kuduga memang begitu, ini saya alami sendiri. Saat itu saya berangkat ke Tulungagung untuk tes CPNS, berangkat dari rumah sendiri dari Nganjuk, sedangkan istri di Madiun bersama orang tuanya. Nah, kesalahan saya sebenarnya sederhana sih, memakai motor orang tua saya tanpa izin istri. Izin istri lho ya, tau sendiri kan sensitifnya perempuan dalam hal ini,” mimik Ahmad begitu datar.

“Dalam perjalanan, ban belakang saya bocor. Dan, saat itu hari Minggu, tidak ada tukang tambal ban yang buka. Alhasil, saya menuntun motor berkilo-kilo meter sebelum akhirnya menemukan tukang tambal ban yang saya paksa buka. Saya kirim WA ke istri tentang apa yang saya alami. Tahu apa yang dia bilang?”

Kami diam saja Ahmad berkata demikian, menunggu dia menjawab sendiri pertanyaannya.

“Kapok! Aku nggak ikhlas, Mas. Begitu balas istriku. Asem tenan”

“Hahaha …” akhirnya tawa kami meledak juga.

Saya hanya terdiam, ingatanku menerawang sambil membenarkan. Saya sendiri punya kisah saat melamar pekerjaan di berbagai tempat beberapa tahun yang lalu, tak ada panggilan yang saya dapatkan. Jika ada panggilan pun, saya selalu berhadapan dengan kegagalan.

Belakangan, ketika saya diterima untuk menjadi pengajar di kota yang tak jauh dari rumah asal istri saya. Dia mengaku memang berdoa dengan rajin untuk diterima mengajar di kota dekat kelahirannya. Dan, saya pun diterima. Entah kenapa Tuhan lebih mendengar doa istri saya, daripada doa saya sendiri. Saya kepala keluarga lho.

Dalam beberapa literatur, saya sering menemukan berbagai nasihat yang sangat bersimpangan dengan cerita teman-teman saya di atas. Di antaranya nasihat untuk taat kepada suami, tidak boleh membantah perkataan suami, hingga ancaman-ancaman yang didapatkan oleh seorang istri manakala membangkang untuk taat kepada suaminya.

Bentuk ancamannya pun berbagai macam, mulai dari laknat dari para malaikat, jauh dari wangi surga, hingga ancaman siksaan neraka. Kesemuanya itu diberikan kepada para istri yang tidak patuh kepada istrinya.

Saya masih memikirkan mengapa justru kesialan yang didapatkan suami ketika istri tidak meridai. Apa mungkin surga tidak hanya di bawah telapak kaki ibu, melainkan ibu yang disebut di situ ialah ibu rumah tangga, termasuk istri kita?

Ah, sepulang dari sini, saya jadi ingin bertanya kepada istri saya tercinta, “Buk, kau berdoa apa untukku kali ini?”

BACA JUGA Seni Menghadapi Harta Dunia Melalui Peribahasa Madura Asel Ta’ Adina Asal dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2020 oleh

Tags: Ibukesialanrestu istrisuami
Ahmad Natsir

Ahmad Natsir

Bapak rumah tangga yang nyambi nulis esai.

ArtikelTerkait

Istilah 'Ibu Dilarang Sakit' Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga terminal mojok.co

Istilah ‘Ibu Dilarang Sakit’ Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga

27 Februari 2021
orang minang gegar budaya culture shock minangkabau mojok

5 Hal Baru yang Saya Temukan setelah Menikah dengan Orang Minang

26 Juli 2021

Dear Emak, Masak Sahur Enak Itu Jangan Seminggu Pertama Puasa Doang!

2 Mei 2020
Anatomi Perasaan Ibu oleh Sophia Mega: Ibu Tak Harus Selalu Sempurna

Anatomi Perasaan Ibu oleh Sophia Mega: Ibu Tak Harus Selalu Sempurna

beres-beres rumah bersih-bersih rumah kalau disuruh ga mau males kalau sendiri rajin ibu orang tua anak rumah tangga mojok

Mencari Penyebab Orang Baru Rajin Beres-beres kalau Lagi Sendirian

17 April 2020
Memaklumi Uang THR yang Dipegang Ibu dan Tak Kunjung Dikembalikan terminal mojok.co

Memaklumi Uang THR yang Dipegang Ibu dan Tak Kunjung Dikembalikan

16 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.