Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Menanggapi Tulisan Tidak Perlu Memberi Tip Untuk Ojol: Melihat Driver Ojol dan Orang Lain Bersyukur Itu Tak Ternilai

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
12 Juli 2019
A A
ojol

ojol

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya ada dua hal yang ingin saya tegaskan, pertama, tulisan ini hanya sekadar menanggapi tulisan yang sedang ramai dan cukup banyak yang kontra di kolom komentarnya. Terakhir saya cek bahkan menyentuh angka 260 lebih komentar—pagi ini saya cek sudah di angka 352. Ya, wajar saja jika akhirnya tulisan mengenai tidak perlu memberi tip ke ojek online (ojol) menjadi featured bahkan trending di laman Terminal Mojok.

Penegasan kedua, selama tulisan ditanggapi tulisan, semoga tidak perlu ada pihak yang baper. Tidak ada niat aji mumpung apalagi menyamai rekor komentar yang sampai 300-an lebih. Seperti tulisan sebelumnya mengenai Indomaret dan Alfamart, semuanya terasa menyenangkan jika saling menanggapi dari sudut pandang yang berbeda. Seperti mendapat wawasan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya—dari membaca.

Saya tidak tahu, apakah yang berkomentar di tulisan itu membaca secara utuh atau hanya membaca judulnya saja. Kalau hanya dari judul, saya bisa memahami jika banyak yang tidak setuju bahkan sampai mendoakan yang tidak-tidak kepada penulis. Coba baca dengan seksama tulisannya, bahkan pada intinya penulis tidak mengajak orang banyak untuk tidak memberikan tip. Dia jelaskan pula dalam agama harus saling berbagi.

Tapi sebentar, tahan amarah dan rasa curiga kalian dulu. Saya bantu klarifikasi bukan karena sebelumnya sudah dibayar oleh penulis sebelumnya. Hanya sekadar meluruskan dan mengajak yang lain untuk membaca secara utuh dan tanpa prasangka pada setiap tulisan yang ada—bukan hanya dari judulnya saja.

Memang, tidak ada kewajiban bagi pelanggan untuk memberi tip. Driver pun tidak memiliki hak untuk meminta tip. Tip itu diberikan secara sukarela oleh pelanggan sebagai bentuk rasa terima kasih karena pelayanan yang dirasa baik, memuaskan, atau dianggap pantas—selain dari ingin membantu. Tak jarang si penerima tip pun merasa senang karena mendapat uang tambahan selain dari upah pokok yang diterima.

Saya sendiri memang tidak selalu memberi tip jika sedang menggunakan ojol, tapi tidak serta merta mempertanyakan “biar apa sih?”. Sebab hal itu merupakan pertanyaan retoris—bisa dijawab dan akan terjawab dengan sendirinya. Ya untuk menambah rezeki dan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya, lah, Richard.

Memangnya hanya kita-kita saja yang punya keinginan, harapan, atau cita-cita? Mereka—para driver ojol—pun pasti punya. Untuk menyekolahkan anak, kuliah, membantu orang tua, jalan-jalan, membeli barang yang diinginkan, menabung, masih banyak lagi. Dan beberapa hal itu akan terwujud jika ada rezeki lebih—melalui tip yang diberi tiap pelanggan salah satunya.

Selayaknya pelanggan lain, saya pun jika ada rezeki lebih pastinya akan menyisihkan sedikit untuk driver apalagi jika pelayanan dirasa memuaskan dan memanjakan, rasa bersalah biasanya saya rasakan jika tidak memberi tip. Seandainya sedang tidak ada uang lebih, paling tidak saya menyampaikan kata maaf. Untuk menyampaikan rasa terima kasih, itu sudah menjadi kewajiban.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Dan perlu diketahui, jika diberi tip atau ada uang lebih walau hanya 2000 rupiah, melihat para driver ojol bersyukur dan tersenyum itu priceless—tak ternilai—seringkali saya terharu. Bagi saya atau kebanyakan dari kita mungkin akan berpikir “ya itu kan hanya 2000”, tapi tidak bagi mereka. Dengan nominal itu rasanya seperti ada bonus dan uang tambahan. Belum lagi jika bersyukur, rezeki dan kenikmatan akan bertambah—seperti yang dijanjikan Tuhan.

Ekspresi dan rasa syukur dari para driver yang tak ternilai itu lah yang membuat saya rasanya perlu untuk memberi tip walau tidak seberapa. Sebab, jika menyenangkan dan membahagiakan orang lain, tentu hal tersebut akan berbalik. Karma tidak melulu soal hal negatif atau buruk, toh? Ada pula karma yang berkenaan dengan hal baik.

Memang, jika tidak memberi tip pun bukan berarti pelit atau tidak ingin menyenangkan orang lain, bisa jadi memang pelanggan punya keperluan lain. Jika saling memahami soal prinsip “rezeki nggak akan tertukar dan nggak ke mana-mana” mungkin akan lebih menyenangkan karena tidak akan ada beban saat saling berbagi rezeki.

Ya, minimal berbagi senyuman dan mengucap terima kasih, karena senyuman itu dapat bernilai ibadah jika ikhlas dan tulus. Dan untuk ungkapan terima kasih, janganlah sungkan apalagi pelit dalam mengucapkan hal tersebut atas dasar kebaikan dan apa yang sudah dilakukan oleh driver ojol. Meski tidak ada tip, paling tidak usaha mereka diapresiasi dengan baik.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: kontroversiojoltipviral
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

couple goals

Tren Couple Goals: Hubungan dan Kemesraan yang Selalu Dipamerkan

13 Agustus 2019
faceapp agechallenge

Tanpa Bantuan FaceApp, Nanti Kita Juga Bakal Tua Sendiri

18 Juli 2019
faceapp

Tren “Wajah Tua” FaceApp, Menjadi Tua Kok Bangga?

22 Juli 2019
maia estianty twit viral kritik pemerintah donasi kitabisa apd rumah sakit tes untuk masyarakat sosialita arisan tempey twitter mojok.co

Bunda Maia Estianty Jangan Ikut Memperkeruh Suasana ya, ya?

11 April 2020
4 Makanan Viral Sepanjang Tahun 2022 yang Paling Overrated Terminal Mojok

4 Makanan Viral Sepanjang Tahun 2022 yang Paling Overrated

21 Desember 2022
cimoy montok

Surat Cinta untuk Cimoy ‘Nuraini’ Montok

6 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.