Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jeniusnya Iklan Milo Terbaru dan Harapan untuk Kemajuan Iklan Komersial di TV

Riyanto oleh Riyanto
22 Juli 2020
A A
milo iklan mojok

milo iklan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Iklan paling jenius barangkali adalah iklan rokok. Bagaimana tidak jenius kalau mereka harus bikin konten menarik tanpa diperbolehkan menampilkan produk? Makanya banyak sekali iklan rokok yang out of the box, mulai dari komedi-komedian, sampai hal-hal serius seperti passion (halah, passion lagi passion lagi).

Makanya, kalau semua produk disamaratakan seperti produk rokok, kita bakal mendapatkan banyak iklan seru dan berkelas, barangkali. Nah, dari berbagai macam jenis iklan, ada satu iklan yang menurut saya sangat jenius menggambarkan situasi saat ini. Iklan itu adalah iklan dari produk susu Milo kemasan kotak.

Begini detail iklan tersebut:

Ditampilkan sebuah rumah sepi dengan dua anak kecil kakak beradik yang bosan di halaman belakang. Nampaknya mereka baru saja ingin bermain badminton tapi terjebak tidak bisa pergi ke mana-mana. Di belakang halaman itu ada dinding tinggi yang menjadi batas rumah mereka.

Saat kakak beradik itu hampir mati bosan, tiba-tiba sebuah shuttle cock terlempar dari balik dinding ke arah mereka. Nampaknya ada dua anak lain yang sedang bermain badminton di luar sana dan secara tidak sengaja shuttle cock mereka terlempar terlalu jauh.

Sang kakak iseng mengembalikan shuttle cock itu menggunakan raketnya, dan tak lama kemudian shuttle cock itu kembali. Sang kakak tersenyum dan memanggil adiknya untuk menjadi rekan bermainnya.

Dimulailah duel seru badminton ganda campuran dengan tembok tinggi yang difungsikan menjadi net pemisah. Mereka tidak melihat musuh, pun tidak tahu siapa musuh mereka. Apabila di pertandingan profesional mengantisipasi pergerakan lawan itu wajib dilakukan, maka tidak bisa demikian dalam kasus di iklan Milo ini. Mereka harus sigap kapan saja agar bisa mengembalikan shuttle cock ke area permainan lawan.

Pertandingan berlangsung seru meski tak ada jumlah skor yang tercatat, sampai tiba waktu istirahat. Sang ibu datang membawa empat Milo kemasan kotak untuk dua anaknya dan dua rival mereka. Mereka berempat duduk menyandar ke dinding dari sisi masing-masing sambil menikmati segarnya Milo di saat matahari begitu terik.

Baca Juga:

Iklan Universitas Terbuka (UT) Tayang di Bioskop: Keren, tapi Ironis. Sebelum Tampil di Layar Besar, Perbaiki Dulu Layar Kecil Mahasiswa biar Nggak Nge-lag!

Baliho di Jogja Ambruk, Sudahkah Waktunya Mengkaji Jumlah Baliho dan Menertibkannya?

Waktu istirahat berakhir dan pertandingan dilanjutkan. Duel maut nan seru terjadi sehingga sirna sudah rasa bosan yang tadi dirasakan kakak beradik itu. Iklan diakhiri dengan kalimat, ‘Permainan tak pernah berakhir meski di rumah.’

Nampaknya pihak Milo sangat serius menggarap iklannya agar seindah mungkin, terbukti dari pengambilan gambar yang indah, kombinasi suara latar yang merdu sampai terasa seperti sedang menonton film-film garapan Visinema Pictures, dan tentu saja dipadukan dengan konsep cerita yang sangat pas. Semuanya dipadukan dan menjadi pengalaman menyenangkan saat menonton video berdurasi beberapa puluh detik tersebut.

Iklan Milo terang-terangan menyampaikan bahwa jarak bukan halangan sama sekali untuk berinteraksi dengan orang lain. Saat perusahaan provider seluler menggembar-gemborkan jarak bukan halangan karena semua bisa dihubungkan secara digital, maka Milo menolak konsep itu. Milo tetap mengutamakan kontak di dunia nyata meski jarak tetap harus dijaga. Realitas hiper, meski terkadang terasa lebih seru, tetap tidak bisa mengalahkan serunya berkeringat akibat aktivitas fisik bersama teman di halaman. Halamannya berbeda. Jarak tetap terjaga. Tetapi permainan tetap harus berlangsung. Lagipula bukankah olahraga itu baik di masa-masa seperti ini? Maka mengajak tetangga duel badminton dengan pembatas dinding sungguh hal yang baik untuk dilakukan.

Jadi, marilah sepakat bahwa iklan Milo kali ini adalah iklan yang sangat jenius. Ah, seandainya saja banyak iklan yang menggunakan pendekatan seperti ini, bukan semata menggaet artis dan memanfaatkan popularitas mereka, pasti pengalaman nonton iklan di televisi akan lebih menyenangkan daripada menonton acara televisinya sendiri. Jadi, persetan dengan acara TV yang konon semakin buruk asalkan jeda komersialnya dipenuhi iklan berkelas. Kelak jika semua iklan menjadi penuh makna positif dan seru, mungkin saat kita menonton TV, yang kita justru bagian iklannya, sementara bagian acara TV-nya kita abaikan.

Jadinya kita bakal ngomong, “Ah, acaranya mulai. Pindah yang masih iklan ya!”

BACA JUGA Duh, Barista Sekarang kok Banyak yang Arogan ya? dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2020 oleh

Tags: Iklanmilosusu
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT Terminal Mojok

5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT

22 Desember 2022
Stop Menganggap Iklan Sirup Memicu Batalkan Puasa! #TakjilanTerminal23

Stop Menganggap Iklan Sirup Memicu Batalkan Puasa! #TakjilanTerminal23

24 April 2021
5 Alasan Susu UHT Full Cream Terbaik untuk Anak-anak Terminal Mojok

5 Alasan Susu UHT Full Cream Terbaik untuk Anak-anak

2 Oktober 2022
Kaleidoskop Iklan 2020: Dari yang Inspiratif Sampai yang Pekok terminal mojok.co

Kaleidoskop Iklan 2020: Dari yang Inspiratif Sampai yang Pekok

30 Desember 2020
Menguak Rahasia Canon in D yang Laris Dipakai dalam Iklan

Menguak Rahasia Canon in D yang Laris Dipakai dalam Iklan

12 Mei 2022
5 Kebohongan yang Sering Dilontarkan Iklan Skincare Terminal Mojok

4 Kebohongan yang Sering Dilontarkan Iklan Skincare

11 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.