Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

IPhone SE di 2020, Masih Layak Jadi Daily Driver?

Akhmadian Noor oleh Akhmadian Noor
21 Juli 2020
A A
IPhone SE di 2020, Masih Layak Jadi Daily Driver MOJOK.CO

IPhone SE di 2020, Masih Layak Jadi Daily Driver MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Lahir pada 2016, iPhone SE bisa dibilang produk iPhone “murah” pada masanya. Meski yah seperti kita semua tahu, murahnya produk Apple berbeda dengan definisi kata murah yang sebenarnya atau cocok untuk disamakan dengan hape lain.

Meski terbilang smartphone keluaran lama, namun namanya iPhone ya tetap iPhone. Dalam artian, harga jualnya masih terbilang lumayan. Selain itu, beberapa hal yang menjadi daya tarik dari sebuah smartphone besutan Apple ini adalah logo apel kegigit yang berada di body belakangnya. Membuat pemakai smartphone iPhone mengalalmi tingkat kepedean yang meningkat drastis.

Spesifikasi iPhone SE

Design body iPhone SE sangat mirip dengan iPhone generasi sebelumnya, yaitu iPhone 5s. Hape ini sangat mudah dioperasikan menggunakan satu tangan. Menggunakan layar IPS LCD berukuran 4.0 inch dengan resolusi 640 x 1136, menghasilkan kerapatan piksel sebesar 326 ppi.

Menurutku, layar iPhone SE terbilang bagus. Warnanya natural dan tajam, membuat mataku betah berlama-lama untuk melihatnya. Meski kadang terasa menyulitkan untuk melihat huruf-huruf yang berukuran kecil pada layar.

Terdapat satu tombol home sekaligus fingerprint yang Apple sebut sebagai touch id. Tidak ada face unlock seperti layaknya smartphone kebanyakan, namun touch id sendiri cukup akurat dan lumayan cepat.

Tersedianya lubang jack audio 3.5 mm, membuat para pecinta musik lebih mudah mendengarkan lagu. Namanya iPhone pasti tidak memiliki slot micro SD sehingga aku sarankan kalian untuk membeli versi penyimpanan internal yang memadai. Juga, pada iPhone SE tidak memiliki dual sim slot seperti smartphone kebanyakan.

Dapur pacunya disokong oleh SoC buatan Apple sendiri, yaitu Apple A9 yang berfabrikasi pada 14nm dengan arsitektur dual-core berkecepatan 1.8 GHz. Ditambah dengan ram 2GB membuat performa lumayan cepet untuk smartphone yang telah jatuh harganya. Oh iya, untuk memori internalnya sendiri terdiri dari ukuran 16GB, sampai yang paling besar 128GB.

Dan, jangan lupakan sektor penting pada smartphone zaman sekarang, yaitu kamera. Iphone SE memiliki 2 buah kamera dengan kamera belakang beresolusi 12 MP dengan dual led flash, serta kamera depan beresolusi 1.2 MP. Untuk hasil kamera belakang sendiri terbilang cukup dan natural. Pada bagian perekamannya sendiri lumayan stabil khas produk iPhone. Untuk kamera depan standar saja, lumayan buat selfie.

Baca Juga:

Android Bikin Saya Jadi Minoritas dan Dikucilkan, tapi Saya Bersyukur Bebas Utang dengan Tidak Memaksakan Diri Membeli iPhone

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

Bagaimana dengan dukungan OS?

iPhone SE menggunakan operating system buatan Apple sendiri yaitu iOS yang termasuk simpel dan mudah dipakai. Selain itu, dukungan pada iOS sendiri terbilang cukup lama. Menjadikan beberapa orang rela mengeluarkan uang lebih agar dapat memakai smartphone iPhone dalam jangka waktu yang lama.

Untuk iPhone SE sendiri mendapatkan update OS hingga iOS 14 yang baru saja rilis beberapa bulan yang lalu meski dalam versi beta, bukan versi final. Hal ini tentu saja membuat pengguna iPhone SE ini senang karena smartphone mereka masih saja tetap diberikan update oleh Apple. Meski sepertinya ini akan menjadi update OS terakhir untuk smartphone ini.

Lantas, bagaimana dengan performa harian smartphone yang satu ini? Bagi aku yang telah menggunakannya selama 1 tahun lebih, bisa kukatakan kalau iPhone SE ini masih sangat bagus. Sosmed ringan mudah dijalankan oleh smartphone satu ini. Multitasking? Aku jarang menemukan aplikasi yang reload saat multitasking namun untuk aplikasi berat terkadang akan mengalami reload.

Gaming? Sehari-hari aku bermain Mobile Legends dan lancar saja dengan settingan rata kanan. Jarang sekali aku menemukan frame drop saat bermain. Untuk PUBG? Karena aku tidak memainkannya jadi aku tidak bisa menjabarkannya pada kalian bagaimana performanya.

Masalah dari iPhone SE adalah baterainya. Masalah klasik. Dengan kapasitas baterai 1624 mAh, iPhone SE terbilang cukup boros apalagi dimainkan digunakan secara intensif. Bisa 2 sampai 3 kali cas hanya untuk membuat smartphone ini tetap hidup dan dapat terus dioperasikan. Hal ini bisa bikin orang jengkel.

Jadi, apakah iPhone SE layak untuk dijadikan daily driver di sisa 2020 ini? Smartphone ini terbilang bagus, bahkan meski umurnya sudah lawas. Satu-satunya kelemahan cuma soal baterai saja.

Namun jika kalian dapat memakluminya, iPhone SE sangat kurekomendasikan. Apalagi dengan harga sekennya cuma Rp1 jutaan. Cocok buat kamu yang ingin mencoba produk buatan Apple dengan harga terjangkau oleh dompet.

BACA JUGA Tips Memilih iPhone Second biar Nggak Nyesel Salah Beli dan tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2020 oleh

Tags: iosiphoneiphone SErekomendasi hape
Akhmadian Noor

Akhmadian Noor

Sedang berjuang di bangku perkuliahan.

ArtikelTerkait

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna iPhone

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna iPhone

16 Februari 2022
Menghitung Nilai Rupiah dari Organ Dalam Hantu Kuyang yang Bisa Dijual terminal mojok.co

Untuk Kamu yang Nekat Jual Ginjal demi IPhone, Ini Harga Ginjal Sebenarnya!

2 Januari 2021
Trypophobia

Dilema Pecinta iPhone Pengidap Trypophobia

13 September 2019
iPhone 5s: Si Mungil yang Tetap Nyaman di Tengah Gempuran iPhone 16

iPhone 5s: Si Mungil yang Tetap Nyaman di Tengah Gempuran iPhone 16

3 April 2025
Jasa Screenshot iPhone, Bisnis yang Lebih Nyeleneh dari Sewa iPhone dan Nyelenehnya Lagi, Saya Ikutan Nyoba android

Image iPhone sebagai Hape Terbaik Itu Udah Kuno, Saya Aja Tetep Pilih Android walau Punya Uang Segepok

16 Juli 2024

Hal-hal Menyebalkan di iPhone yang Bikin Saya Mikir untuk Kembali ke Android

23 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.