Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ramadan Tiba, Undangan Bukber Mulai Bertebaran

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
7 Mei 2019
A A
buka puasa

buka puasa

Share on FacebookShare on Twitter

Niat hati, selama Ramadan keuangan akan semakin membaik. Siang hari yang biasanya jajan untuk makan sianglah, ngemillah, ngopi, minum es-lah, rujak, dan makanan lainnya, maka selama Ramadan akan diskip.

Otomatis dengan pemangkasan jatah makan siang, uang kita tersimpan rapi sebagai tabungan. Hingga undangan bukber alias buka bersama mulai berdatangan satu persatu. Dari undangan buka bersama teman kuliah dulu, teman SMA, teman SMP, teman SD, teman TK, teman sekantor, teman pengajian, teman komunitas, dan teman-teman lainnya.

Tak bisa dipungkuri, acara bukber ini sudah seperti agenda wajib setiap tahunnya. Selain sebagai ajang makan bersama, bukber juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan reuni kangen-kangenan setelah lama tak jumpa.

Makannya mungkin masih bisalah ya terjangkau, tapi hal-hal pendukungnya ini loh yang kadang bikin tekor. Masak mau datang ke bukber bajunya itu-itu aja, gengsi dong. Belum lagi nanti kalau ketemu mantan pas zaman sekolah duh. Masak mukanya kucel, penampilannya gak oke. Hmmm…tentu saja tak akan kubiarkan semua itu, Ferguso!

Alhasil, hanya untuk menghadiri sebuah bukber saja, harus membeli baju baru, jilbab baru, sandal atau sepatu baru, tas baru, dan kadang harus ke salon dulu biar telihat cantik nanti pas di acara. Yah mungkin semacam Cinderella yang ingin hadir di acara pesta di istana.

Sudah lama tak jumpa, ingin jugalah ya dipuji dan ingin memperlihatkan kalau kita ini sukses, bahagia, dan cantik. Gak semua perempuan kayak gini sih, tapi kebanyakan yah kayak gini. Termasuk saya juga. Aha!

Ini baru satu undangan, biasanya kan tiap Ramadan undangan silih berganti kayak undangan nikahan. Yang satunya baru datang, satunya menyusul lagi. Mau nolak gak enak, tapi kalau gak ditolak yah tekor. Serba bingung pokoknya.

Dan dengan gengsi yang sama, akhirnya belanja lagi, dandan lagi, lalu bokek alias kere lagi.Ramadan dijadikan ajang hemat seolah hanya sebuah wacana belaka, pada kenyataannya yah tetap saja boros.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Mahasiswa Jogja yang Ingin Bertobat di Bulan Ramadan Wajib Berkunjung ke Masjid Jogokariyan

Padahal acara bukber kadang kurang berfaedah. Di sana cuma dijadikan ajang pamer, ngobrol hal-hal tak bermanfaat, dan yang paling amat menyebalkan itu kalau di sana orang-orangnya justru malah sibuk mainan handphone masing-masing. Kalau di WA Group sih rame pada chat, eh, sekalinya ketemu malah sibuk dengan gadget masing-masing.

Kata para ustaz, menjelang buka puasa sebenarnya merupakan saat-saat yang sakral untuk memanjatkan doa pada Tuhan. Mungkin alangkah baiknya kalau hal itu digunakan sebaik mungkin. Jadi, seharian kita berpuasa menahan lapar dan haus ini tidak terbuang sia-sia dan mubadzir.

Semua ini bukan berarti semua acara buka bersama itu jelek dan tidak berfaedah, tidak, ini semua tergantung orangnya masing-masing sih ya. Namun di bulan suci ini, alangkah baiknya kalau kita memperbanyak amalan dan menyedikitkan bicara hal-hal remeh yang tidak ada manfaatnya.

Jangan sampai ajang bukber justru digunakan untuk menggunjing temannya, menggosipkan orang lain, tertawa terbahak-bahak, dan karena terlalu asyik mengobrol hingga lupa waktu dan bahkan sampai meninggalkan salat karena saking asyiknya mengobrol. Sungguh sia-sia belaka bukan?

Coba sekali-sekali hadiri buka bersama anak-anak yatim di panti asuhan. Dengan melihat anak-anak yang tinggal di panti, hal ini mungkin akan mendorong rasa syukur kita. Bahwa kita masih memiliki orangtua yang begitu menyayangi kita. Kita masih punya rumah yang hangat dengan cinta kasih yang tiada habisnya.

Coba sekali-sekali buka bersama dengan mentraktir anak jalanan atau gelandangan dengan sebuah nasi bungkus. Agar kita tahu betapa berartinya makanan sederhana itu bagi orang yang kelaparan di jalanan. Makna berpuasa itu juga agar kita ikut merasakan apa yang dirasakan oleh kaum dhuafa. Yang mana setiap hari menahan lapar karena tak memiliki uang. Di sinilah, kita akan belajar untuk berbagi dan lebih berempati lagi pada mereka yang kurang beruntung.

Coba sekali-sekali kita buka bersama dengan keluarga di rumah. Makan masakan ibu dan berkumpul dengan keluarga. Kadang saat Ramadan kita justru sibuk menghadiri acara buka bersama setiap hari hingga tak sempat untuk buka bersama dengan keluarga sendiri. Padahal ada keluarga yang menanti kehadiran kita dengan cinta yang tulus. Selain itu makan di rumah sudah pasti terjamin kehigienisan dan kandungan gizinya. Dan yang pasti kita bisa lebih berhemat.

Mari seleksi dalam menghadiri acara buka bersama, prioritaskan kewajiban dan tanggung jawab kita. Jangan sampai kita lalai dan terjebak dengan hal-hal yang tidak berfaedah. Selamat berpuasa dan menanti azan magrib.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2019 oleh

Tags: Buka PuasaRamadanReuni
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

kapan malam lailatul qadar jatuh terjadi tepatnya ramadan malam seribu bulan membaca al-quran beribadah iktikaf mojok

Hari Tepat Jatuhnya Lailatul Qadar, Menurut Perhitungan Imam Ghazali

1 Mei 2020
4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini bukber ramadan

4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali

9 Mei 2020
Jalan di Kota Pekalongan yang Sebaiknya Tidak Dilewati Jelang Buka Puasa

Jalan di Kota Pekalongan yang Sebaiknya Tidak Dilewati Jelang Buka Puasa

16 April 2023
magrib di jakarta

Begitu Cepatnya Bedug Magrib Berbunyi di Jakarta

23 Mei 2019
Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit di Bulan Puasa

Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Merana. Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit Panci di Bulan Puasa

23 Maret 2024
Selisih Kecepatan Rata-rata Salat Tarawih di Desa Saya dan Tempat Saya Kuliah terminal mojok.co

Menerapkan Strategi Perang Sun Tzu dalam Perang Sarung

11 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.