Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Memangnya Kenapa Kalau Mahasiswa Masih Ikut Pramuka?

Achmad Bayu Setyawan oleh Achmad Bayu Setyawan
3 Juli 2020
A A
pramuka MOJOK.CO

pramuka MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Pramuka, biasanya, menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siawa SMP dan SMA. Namun kondisi Pramuka di perguruan tinggi cukup menyedihkan. Mungkin bagi kebanyakan mahasiswa, kegiatan ini di masa sekolah sudah bikin ill feel, jadi double ill feel kalau bertemu Pramuka di perguruan tinggi.

Bisa jadi karena tidak nampak seksi di mata mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan kegiatan yang take action secara nyata, kegiatan yang progresif dan bukan hal abstrak seperti mematuhi dan menjunjung tinggi dharma Pramuka.

Rendahnya minat juga dipengaruhi oleh stigma negatif yang melekat dan tindakan beberapa orang yang mencoreng nama Pramuka dalam masyarakat. Misalnya tragedi susur sungai Sempor.

Padahal, tidak ada salahnya dengan ikut Pramuka ketika sudah kuliah. Izinkan saya menjelaskan.

Kewajiban mengikuti UKM

Selain mendorong prestasi akademik, kampus juga mendorong mahasiswa untuk berprestasi non-akademik. Masih ada jalur untuk menjadi mahasiswa terbaik, yaitu aktif di kegiatan non-akademik melalui Unit Kegiatan Mahasiswa.

Biasanya mahasiswa baru akan diberitahu bahwa ia harus mengikuti UKM, atau setidaknya pernah magang UKM dan digunakan sebagai syarat untuk wisuda nanti.

Pada saat itu saya bingung menentukan pilihan. Ingin eksplorasi banyak ekstrakurikuler seperti waktu SMA namun harus realistis karena dunia kampus berbeda dengan sekolahan, bisa bisa ambyar kuliah saya. Karena dulu memiliki basic di Pramuka, maka saya putuskan untuk mengikuti UKM Pramuka.

Membangun relasi

Ini alasan paling klise, karena saya yakin setiap kegiatan atau organisasi pasti mencantumkan hal ini sebagai benefit. Tetapi harus diakui juga bahwa organisasi Pramuka juga termasuk sudah lama di Indonesia dengan jangkauan yang hampir merata dan anggota yang banyak. Saya kira setiap daerah atau instansi pendidikan rata-rata punya.

Baca Juga:

Dear Maba, Jangan Gabung UKM Mapala kalau Alasannya Cuma Pengin Naik Gunung Aja

Pelajar Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Ekstrakurikuler Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan

Pramuka umur pandega atau perguruan tinggi memiliki jangkauan relasi yang semakin jauh. Apabila saat penggalang kita hanya bertemu dengan anggota lain dalam satu kabupaten atau penegak dalam lingkup daerah. Jangkauan relasi pandega tidak terbatas pada lingkup daerah, tetapi nasional bahkan kepanduan dunia.

Belajar basic life support

Salah satu perjuangan dari feminisme adalah menghapuskan adanya kewajiban hal-hal dasar yang harus dikuasai oleh perempuan, misalnya memasak dan menjahit. Itu merupakan hal basic yang harus dikuasai oleh setiap orang, tidak memandang gender.

Pramuka telah mengimplementasikan hal tersebut. Minimal dalam kegiatan perkemahan, setiap anggota harus bisa untuk memasak, mendirikan tenda, memberikan pertolongan, dan lain sebagainya. Karena dalam kegiatan, regu laki-laki dan perempuan terpisah. Apabila tidak bisa masak, tidak akan makan.

Memang, belajar hal dasar bisa melalui siapa saja dan di mana saja, tapi biasanya kita akan lebih mudah belajar dan tidak malu apabila dengan teman sebaya.

Menambah uang saku

Sepengetahuan saya, di universitas yang memiliki jurusan pendidikan biasanya diwajibkan untuk mengikuti Pramuka atau kursus mahir dasar. Anggap sebagai latihan sebelum terjun menjadi guru dan menghadapi murid biar ndak kaget.

Biasanya pembina selalu merangkap banyak sekolah, ini mengindikasikan bahwa selain honor pembina itu sedikit juga mengindikasikan kalau pembina Pramuka itu kurang. 

Sekarang coba hitung berapa banyak sekolah mulai dari SD hingga SMA di daerahmu? Banyak, kan? Nah bagi kalian yang punya basic Pramuka, bisa sepik-sepik sekolahmu yang dulu, siapa tau bisa bergabung buat bantu membina dan dapat tambahan saku.

Membina bukan hanya soal uang saja, apalagi membina anak anak siaga atau penggalang SD, memang cocok untuk melatih kesabaran kalian mulai dari yang bandel hingga merengek minta pulang. Membina memiliki kepuasan batin tersendiri karena kalian merasa bermanfaat dengan ilmu kalian.

Ikut jaga wisuda

Biasanya mendapat mandat untuk ikut jaga wisuda bersama teman teman dari menwa juga. Selain jengkel karena orangtua wisudawan susah diatur, kalian juga jengkel karena omongan-omongan seperti “Loh kok ada adek-adek SMA yang jaga wisuda kampus?” atau “Wah kalau adek SMA jaga wisuda disini besok sudah pasti diterima di kampus ini ya?”

Ya setidaknya kita pendam dulu sampai rapat evaluasi lah ya~

BACA JUGA Demi Kebaikan, Sebaiknya Pedagang Jangan Menerapkan Tarif Seikhlasnya atau tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021 oleh

Tags: pandupenggalanpramukaukm
Achmad Bayu Setyawan

Achmad Bayu Setyawan

Mahasiswa Antropologi UNAIR. Ingin menjadi manusia yang berguna. Bisa diajak berdiskusi melalui ig @setyawan_bayy.

ArtikelTerkait

Kalau Bukan Ekskul Wajib, Saya Nggak Akan Kenal Pramuka MOJOK.CO

Pramuka itu Keren, Asal Nggak Ada Perpeloncoan Nggak Manusiawi

14 Agustus 2020
salah jurusan

Maba, Bukan Hanya Rentan Salah Jurusan, Tapi juga Salah Pilih Organisasi

30 Agustus 2019
di kuburan

Pengalaman Numpang Tidur di Kuburan

18 Oktober 2019
Warga Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Kegiatan Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan Mojok.co

Pelajar Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Ekstrakurikuler Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan

7 April 2024
Dear Maba, Jangan Gabung UKM Mapala kalau Alasannya Cuma Pengin Naik Gunung Aja

Dear Maba, Jangan Gabung UKM Mapala kalau Alasannya Cuma Pengin Naik Gunung Aja

23 Agustus 2025
Kalau Bukan Ekskul Wajib, Saya Nggak Akan Kenal Pramuka MOJOK.CO

Pramuka, PKS, PMR: Mana Ekskul Wajib yang Paling Worth buat Diseriusin?

21 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.