Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenal Outfit Khas Gentho, Badboy Putra Bangsa Tahun 70-80an

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
2 Juli 2020
A A
outfit gentho MOJOK

outfit gentho MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang menganggap mereka kriminal. Sebagian menganggap mereka pemuda dengan masa depan suram (madesu). Namun mereka lebih dari sekedar “dunia hitam”. Mereka adalah pemuda dengan attitude, rebel sebelum dipopulerkan FSTVLST, dan badboy sebelum Dilan bisa naik motor. Di wilayah Jogja dan sekitar, mereka dikenal sebagai Gentho.

Gentho adalah sebutan bagi pemuda nakal, para preman, dan street fighter. Gentho juga sering dipakai untuk menyebut seorang jagoan di sebuah kampung, atau bahasa kerennya alpha male.

Sebagai alpha male, tentu para gentho punya outfit standar yang menjadi identitas mereka. Outfit ini menarik untuk dibahas, apalagi di tengah gempuran gaya berbusana retro. Daripada menjadi follower yang ikut sana-sini, bukankah lebih baik bergaya Gentho yang jelas gagahnya?

Rambut

Berbicara rambut khas Gentho, maka kita akan teringat pada gaya mullet. Gaya rambut yang hampir punah ini memiliki tiga karakter gaya rambut dalam satu tatanan. Untuk membuat rambut menjadi mullet, rambut belakang dibiarkan panjang sebahu. Namun, rambut atas hingga depan dipotong pendek sekitar 5cm.

Rambut samping  dipotong tipis, jika perlu dicukur habis. Jika ingin mudah, cari tukang cukur Madura. Di sana biasa terdapat poster “Top Collection” berisi berbagai contoh gaya rambut jadul. Nah, di sana selalu ada contoh gaya rambut mullet yang tampan dan berani.

Baju

Untuk urusan baju, gaya Gentho memiliki tiga pilihan. Pertama, kombinasi kaus dalam dengan jaket. Kombinasi khas rocker ini tentu sesuai dengan karakter badboy. Anda bisa memilih jaket kulit atau jaket jeans, tapi jaket pilihan sebaiknya dalam keadaan belel termakan zaman.

Pilihan kedua adalah kaos bermotif kamuflase. Dikenal sebagai motif doreng, kaos ini memberi kesan bahwa si pemakai siap bertempur kapan saja. Seolah-olah kaos ini menjadi bendera perang terhadap pemuda lain yang sok jagoan.

Pilihan ketiga adalah kemeja sutra. Kemeja ini mengesankan karakter flamboyan dan nakal bagi pemakainya. Tentunya tidak dipakai seperti anak SD waktu upacara. Buka dua kancing teratasnya, lipat lengan kemeja, lalu masukkan bagian bawah kemeja ke dalam celana. Anda akan terlihat gagah dan flamboyan, sekaligus badboy dengan kegantengan tingkat akhir. Setidaknya untuk standar tahun 70-80an.

Baca Juga:

Wonosobo Memang Kota Preman, tapi Ada Sisi Positifnya

4 Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kelurahan Silaberanti Palembang

Celana

Bicara celana, pilihan utama seorang Gentho adalah jeans. Celana berbahan denim ini memang sedang populer di era Gentho merajai perkampungan Jogja. Celana jeans yang ngGentho haruslah robek alami di bagian dengkul. Robek alami ini bisa diperoleh ketika jatuh dari motor, berkelahi, atau sekadar terpeleset di kamar mandi.

Jika ingin terlihat lebih sangar, Anda bisa memilih celana kulit sintetis. Minusnya, celana kulit akan membakar area bawah tubuh Anda sepanas cibiran kepada goweser arogan.

Alas kaki

Alas kaki yang dipilih oleh seorang Gentho mungkin mengejutkan. Bukan sepatu mahal sekelas Converse apalagi Air Jordan. Seorang Gentho yang sudah sangar dari attitude memilih sandal jepit berbahan karet ban.

Sandal ini dipilih karena harga yang murah serta kekerasan sol bawah yang cukup untuk menumbangkan Gentho lain. Tapi jika Anda memilih untuk bersepatu, pilihan terbaik adalah sepatu bekas tentara. Ingat ya, sepatu bekas. Sepatu bekas tentara memiliki patina yang meningkatkan kesan badboy yang tak lekang oleh zaman.

Aksesoris

Aksesorisnya tidak berlebihan. Namun setiap aksesoris yang dipakai haruslah memiliki aura sangar. Pertama, kalung emas, simbol kemegahan. Kalung emas juga menjadi investasi yang bisa dijual kembali.

Kedua, gelang. Tentunya gelang emas terlalu manis untuk tangan-tangan kekar penuh luka. Maka gelang yang layak menggunakan akar bahar. Gelang akar bahar jelas memberi kesan sangar dengan taburan mistis yang kental. Mengingat harga yang lebih dari mahal, gelang akar bahar imitasi sering menjadi pilihan yang tepat.

Terakhir, cincin. Seorang Gentho tentu membutuhkan cincin yang bisa dipakai saat berkelahi. Maka cincin yang dipilih bukan cincin minimalis khas muda mudi masa kini. Cincinnya harus bertahtakan batu akik! Pilihan batu akik adalah urusan personal. Yang penting batu akik!

Demikianlah sedikit perkenalan tentang outfit Gentho. Tentunya outfit ini bisa lebih bervariasi tergantung situasi sosial budaya di mana Gentho berada. Namun tidak ada salahnya mencoba gaya berbusana ini. Daripada jadi setengah nakal seperti Dilan, bukankah sekalian saja bergaya nakal seperti seniornya?

BACA JUGA Berbagai Jenis Polisi Tidur yang Merajai Jalanan Jogja dan tulisan Dimas Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2020 oleh

Tags: genthooutfit genthopreman
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Menjawab Stigma Negatif yang Dilekatkan kepada Orang Palembang

Menjawab Stigma Negatif yang Dilekatkan kepada Orang Palembang

29 Juni 2022
episode terakhir preman pensiun 4 ending mojok.co

‘Preman Pensiun’ Mencerminkan Garut sebagai Kota Preman

27 November 2020
Saya Mahasiswa Ushuluddin yang Masa Depannya Dipertaruhkan oleh Mulut Tetangga terminal mojok.co

Cadel Adalah Segel Pengekang Nafsu untuk Jadi Preman dan Kader Partai

27 Oktober 2020
Wonosobo Memang Kota Preman, tapi Ada Sisi Positifnya

Wonosobo Memang Kota Preman, tapi Ada Sisi Positifnya

1 Agustus 2024
tato

Menggelar Acara Makan Gratis Memupuskan Stigma Negatif Saya pada Preman Pasar

6 Januari 2021
Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

Pelabuhan Ujung Muncar, Tempat Nyore yang Paling Tidak Kondusif di Banyuwangi

20 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.