Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Lionel Messi dan Argentina: Hubungan yang Dipaksakan

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
5 Juli 2019
A A
lionel messi dan argentina

lionel messi dan argentina

Share on FacebookShare on Twitter

Argentina lagi-lagi gagal berbicara banyak untuk kesekian kalinya di kompetisi Copa America. Mereka harus terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh sang tuan rumah, Brazil. Kekalahan dengan skor 2-0 dari Coutinho cs membuat mereka harus mengubur impian untuk mengangkat trofi Copa America tahun ini.

Perjalanan timnas Argentina memang tidak mudah. Mereka susah payah lolos dari fase grup setelah hanya mampu mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan. Sebenarnya harapan tinggi para fans melambung setelah Lionel Messi cs berhasil melajuh ke semifinal sebagai satu-satunya tim yang tidak menyelesaikan pertandingan dengan adu penalti. Mereka menang atas Venezuela dengan skor meyakinkan, 2-0. Tapi apa mau dikata, hal tersebut tidak menjadi jaminan.

Lionel Messi lagi-lagi menjadi sorotan. Tentu saja karena label pemain terbaik yang disematkan padanya. Dia dianggap tidak mampu mengangkat performa dari timnas Argentina. Lagi-lagi, dia menjadi kambing hitam atas kegagalan Argentina melaju ke partai final. Hal ini tentu saja pencapaian yang menurun bagi Messi setelah sebelumnya dia selalu mampu membawa Argentina sampai ke partai final. Yha walaupun akhirnya juga selalu sama, tidak mampu keluar sebagai juara.

Kekalahan ini membuat Lionel Messi terluka untuk kesekian kalinya. Dia kembali terluka bahkan saat belum sempat sembuh dari luka yang sebelumnya. Yang lebih menyakitkan, dia disakiti oleh temannya sendiri di klub FC Barcelona. Pasti sakit banget. Itu kayak gebetanmu ditikung sama sahabatmu sendiri—bajingan.

Di pertandingan ini Messi memang harus berhadapan dengan beberapa rekan setimnya di Barcelona, Coutinho dan juga Arthur Melo. Mereka beberapa kali terlihat berjibaku memperebutkan bola. Dan jangan lupakan Allison Becker—kiper timnas Brazil—yang sepertinya memang menjadi jimat penangkal bagi kehebatan Lionel Messi.

Allison sudah beberapa kali membuat Lionel Messi tidak berkutik. Kalau fans bola, pasti tau dengan kegagalan Barcelona di Liga Champions dua musim lalu. Ketika itu, Barcelona harus kalah di kandang Roma. Kalian mungkin tidak tau kalau penjaga gawang yang membuat Messi frustasi kala itu adalah Allison Becker. Pun musim lalu, lagi-lagi Barcelona kalah. Kali ini oleh Liverpool yang ternyata penjaga gawangnya adalah Allison. Di Copa America, lagi-lagi Messi dibuat frustasi oleh Allison dengan menepis tembakan-tembakan darinya.

Sepertinya Messi memang harus melupakan untuk meraih penghargaan Ballon d’Or tahun ini. Dia bisa dikatakan gagal setelah hanya mampu memengkan trofi Liga Spanyol. Messi memang tidak bisa menjadi satu-satunya orang yang disalahkan atas kegagalan Barcelona dan juga timnas Argentina. Namun tetap saja, butuh lebih dari trofi Liga Spanyol untuk memenangkan Ballon d’Or. Tapi siapa yang tau. Kita lihat saja nanti.

Yang juga kecewa dengan gagalnya Argentina melaju ke babak final tentu saja adalah para fans Barcelona. Kecewa karena kalah itu juga wajar-wajar saja. Apalagi Argentina bersama Lionel Messi belum pernah mengangkat trofi piala internasional. Yang tidak wajar itu kalau kalah terus tidak terima. Nggak usah ikut kompetisilah kalau nggak mau kalah.

Baca Juga:

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

Beberapa fans pasti kecewa karena kegagalan Argentina. Ada juga fans seperti saya yang kecewa bukan karena Argentina gagal, tapi karena mereka tidak punya amunisi untuk adu bacot dengan fans Christiano Ronaldo Brazil. Dan itu lebih memalukan lagi. Saya kasi tau nih, kalah adu bacot itu rasanya sakit. Lebih sakit lagi karena tidak perduli seberapa bagus dan beralasannya kita berargumen, pasti akan kalah. Karena kita memang kalah. Mereka tinggal ngeluarin kata-kata pamungkas.

“Kalo sudah ngampas, mending diam aja”. Argumen kayak gitu undebatable. Nyatanya memang Argentina ngampas.

Dengar-dengar, Lionel Messi bakal pensiun karena kekalahan ini. Para fans juga katanya sudah tidak mendukung Messi bermain untuk timnas. Semoga saja kali ini betul-betul pensiun. Nggak ada lagi drama kembali ke mantan timnas dengan alasan masih sayang.

Mending Messi fokus saja ke klub Barcelona. Lebih menjanjikan. Lebih cocok juga kelihatannya. Dia juga terlihat lebih bahagia ketika berseragam Barcelona. Lebih klop.

Lionel Messi memang sepertinya tidak punya daya magis bersama timnas Argentina. Ibarat sepasang kekasih, hubungan antara Messi dan Argentina adalah hubungan yang dipaksakan. Tidak ada ikatan yang kuat. Cinta mereka hanyalah sandiwara—kepura-puraan. Mereka bersama hanya karena tuntutan dari para fans. Hubungan mereka layaknya sebuah perjalanan yang kita tau tidak akan pernah berhasil. Setidaknya itu terbukti sampai saat ini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: argentinabarcelonaCopa AmericaLionel Messi
Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Nama saya Ikhdat, seorang pengangguran (semoga cepat dapat kerja) pecinta senja, penikmat kopi (biar dibilang anak indie) yang suka nulis.

ArtikelTerkait

Barcelona

Europa League, Tempat yang Tepat bagi Xavi untuk ‘Test Drive’

10 Desember 2021
Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman (Unsplash) la liga

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

9 Mei 2024
Gareth Bale dan Gerard Pique: Rasa Bosan yang Perlu Diatasi Real Madrid dan Barcelona

Gareth Bale dan Gerard Pique: Rasa Bosan yang Perlu Diatasi Real Madrid dan Barcelona

26 November 2019
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Menolak Perpanjangan Kontrak Adalah Cara Lionel Messi Mengkritik Barcelona

5 Juli 2020
Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

13 Mei 2022
Barcelona

Barcelona: Berkaca dari Bencana

22 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.