Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kiat Mengatasi Konflik Keluarga Tanpa Diketahui Orang se-Indonesia

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
13 Juni 2020
A A
konflik keluarga Apa yang Harus Kita Lakukan jika Orang Tua Nikah Lagi Setelah Bercerai? terminal mojok.co

Apa yang Harus Kita Lakukan jika Orang Tua Nikah Lagi Setelah Bercerai? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Musim pandemi seperti ini, otak kita memang dibuat tidak karuan. Mulai dari masalah mikro soal betapa sulitnya nyari uang di tengah pandemi. Hingga masalah makro soal hutang negara yang semakin tak membumi.

Kemumetan di otak juga ditambahi sama banyak hal sepele nggak guna yang terus dijejali oleh media macam teori konspirasi ampas Jerinx dan Deddy Corbuzier yang mengaburkan berita-berita penting macam kasus rasisme, pembatasan orang berekspresi, Rupiah yang menggagahi Dolar, Jokowi yang pesan mobil Esemka 6.000 unit, sampai…

…Krisyanto, vokalis Jamrud yang maju jadi calon Bupati Tanggerang.

Setelah berita soal konspirasi agak reda, jangan harap bisa bernafas dan meluangkan isi otak sejenak, karena nyatanya, sekarang, kita malah disuguhi konflik keluarga selebriti yang bikin geger.

Sebagai pemuda yang alhamdulillah diberi berkah keluarga yang baik. Saya merenungi apa yang sedang terjadi dan sedang trending. Dan kemudian berkata dalam hati, “Ini kenapa nggak diselesaikan secara kekeluargaan, yak? Kasus kekerasan seksual yang bukan keluarga aja bisa diselesaikan lewat jalur kekeluargaan, masa yang sudah jelas-jelas masih berkeluarga, malah diumbar-umbar.

Saya bukannya julid, cuma merasa aneh aja. Di belahan bumi lain mungkin orang-orang berbondong-bondong menutupi aib keluarga masing-masing. Ini kok malah show up. Nggak mikir apa, netizen itu bacotnya bajingan? Nggak tahu apa bahwa konflik tersebut bisa jadi bahan pergunjingan yang memekakkan sanubari?

Konflik keluarga memang kurang elok diumbar. Apalagi yang melihat satu Indonesia. Memang bisa dijadikan pelajaran. Namun saya yakin tidak semua orang bakal menjadikannya pelajaran. Yang ada malah menjadikannya bahan gibahan.

Maka dari itu, saya mencoba memberikan sedikit kiat agar konflik keluarga bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukan dengan jalan mengumbar kesalahan di depan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Quora Media Sosial Paling Nggak Toxic yang Pernah Saya Coba, Bikin Betah

Selama Kasus Baru Ditangani kalau Viral, Jangan Harap Imbauan untuk Tidak Share Video Bullying Akan Digubris Orang-orang

Pertama, jangan umbar konflik keluargamu di media sosial

Silakan umbar betapa tololnya kamu percaya bahwa Kim Jong Un itu nggak pernah buang air besar di media sosial. Silakan kamu bagikan haluan kecebonganmu atau kekampretanmu. Cuma jangan pernah mengumbar masalah keluargamu di media sosial.

Jangan bagikan foto ayah dan ibumu dengan caption yang menjelek-jelekkan keluargamu yang lain. Namanya juga keluarga, selesaikan saja dengan kekeluargaan. Bukan dengan saling sindir di media sosial dan netizen ikut ambil bagian dengan kejulidan. Eh, ujung-ujungnya kamu malah merasa disudutkan.

Kedua, janganlah kamu menjadi orang terkenal

Jika kamu tidak ingin konflik keluargamu jadi santapan semua orang. Buang jauh cita-citamu jadi orang terkenal. Karena kalau kamu terkenal, konflik sekecil apa pun bisa jadi konflik yang terlihat besar.

Menjadi orang biasa adalah sebuah solusi. Jadi misal ada konflik di keluargamu. Penyelesaian mungkin akan jauh lebih cepat. Tanpa perlu saling berbalas story dan curhatan di kolom komentar tentunya.

Ketiga, jalin silaturahmi dan komunikasi

Keluarga itu perlu komunikasi dan silaturahmi. Jangan saling cuek satu sama lain. Ya kalau mau silaturahmi, bilang baik-baik mau silaturahmi, coba mengerti satu sama lain. Kalau perlu ya didatangin lah orang yang mau diajak silaturahmi. Jangan curhat-curhat nyindir di kolom komentar medsos juga. Selain itu kurang etis, itu juga bakal memancing rasa curiga netizen julid bin bacot. Sesama keluarga ya mbok saling mengerti soal privasi. Rang orang pada perlu privasi, masa kamu ngumbar privasi dan aib keluargamu sendiri?

Keempat, jangan pernah buka media sosial saat kondisi hati lagi emosi. Itu berpengaruh dan ujungnya bisa jadi blunder

Jika kamu terlanjur sedang berkonflik dengan keluargamu dan lagi emosi, jangan pernah sekali-sekali buka media sosial. Tenangkan dirimu dan jauhkan gawaimu. Ada baiknya selesaikan langsung masalah dengan tatap muka. Jangan curhat-curhat masalah konflik keluarga di media sosial. Selain bakal jadi bahan gibah. Takutnya ada keluargamu yang punya jabatan penting. Kan nggak enak semisal dapat teguran MKD DPR gara-gara membalas curhatanmu soal konflik keluarga ke publik.

Kelima, nggak usah punya keluarga aja deh

Kalau kamu tipe orang santuy dan suka hal-hal yang praktis, coret saja namamu di Kartu Keluarga atau terus terang bilang ingin hidup merdeka tanpa keluarga yang mungkin kamu anggap toxic itu. Dengan begitu kamu bisa menghindari konflik keluarga dengan instan dan tentu saja dengan cara yang agak bodoh. Tapi jelas, kamu sudah nggak punya keluarga, dan masalah menyoal keluarga nggak bakal menerpamu. Paling-paling kamu cuma bakal dibenci keluargamu. Macam Itachi Uchiha gitu.

Kiat di atas tentu tidak akan efektif jika kamu masih punya ego yang sangat besar. Baik kamu atau keluarga yang sedang berkonflik denganmu. Ego adalah temannya bego yang bikin manusia mikirnya selalu benar dan orang lain selalu salah.

Daripada kamu ngumbar konflik keluarga ke publik yang malah menyulut pendapat-pendapat goblok netizen. Mending kamu nge-YouTube dan alihkan beban masalahmu ke hal-hal yang positif dan berbau adsense. Atau kalau kamu punya bakat nanyi, ya mbok nyanyi aja deh, nggak usah ngumbar aib keluarga terang-terangan. Kalau ada konflik keluarga, ya selesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik.

Eh tapi, masyarakat sukanya konflik, iya nggak, sih?

BACA JUGA Perspektif Orang Ketiga dalam Prahara Rumah Tangga Orang Lain dan tulisan M. Farid Hermawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2021 oleh

Tags: konflik keluargaSosial Mediaviral
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

Mencicipi Pecel Pawon Mbah Minah, Kuliner Blora yang Viral karena Jualan Langsung di Dapur Mojok.co

Mencicipi Pecel Pawon Mbah Minah, Kuliner Blora yang Viral karena Jualan Langsung di Dapur

14 Januari 2024
Sarkasme terhadap Generasi Trending

Sarkasme terhadap Generasi Trending

1 November 2019
Jurusan Sastra Rusia dan Bagaimana Pakdhe Saya Mengaitkannya pada Komunis terminal mojok.co

Jurusan Sastra Rusia dan Stereotip Komunis yang Melekat di Dalamnya

9 Oktober 2020
cimoy montok

Surat Cinta untuk Cimoy ‘Nuraini’ Montok

6 April 2020
parkir syariah

Tiga Alasan Kenapa Parkir ‘Syariah’ Itu Penting

14 Juli 2019
main twitter

8 Alasan Kenapa Orang Suka Main Twitter

16 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.