Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Belajar Menembus Jutaan Pageviews dari Agus Mulyadi

Erwin Setia oleh Erwin Setia
2 Juli 2019
A A
pageviews ala agus mulyadi

pageview agus mulyadi

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, Kepala Suku Mojok, Puthut Eko Aryanto—Puthut EA maksudnya—membagikan bocoran sistem kerja Mojok. Antara lain beliau memperlihatkan grafik tulisan mana saja yang menjadi trending di Mojok dalam satu pekan terakhir.

Yang menarik, dari 10 tulisan terpopuler yang tercantum dalam grafik, tulisan berjudul “Sidang MK Hari Ini Akhirnya Membuat Jokowi Menangis” oleh Agus Mulyadi memimpin puncak klasemen dengan perbedaan pageviews yang sangat jomplang. Bayangkan, tulisan itu memiliki pageviews dua jutaan lebih, sedangkan sembilan tulisan lainnya berkisar pada angka ratusan ribu dan puluhan ribu.

Ini tentu membuat saya bertanya-tanya: kok bisa? Meluncurlah saya ke tulisan tersebut dengan segera. Tulisan yang ringan dan pendek saja, hanya 435 kata, bisa kau baca dalam waktu kurang dari lima menit sambil ngemil. Tapi, justru di situlah letak keunggulannya.

Setelah membaca tulisan itu, saya pun kepikiran untuk melakukan analisa kecil-kecilan. Kenapa sih tulisan begitu aja bisa menggaet banyak banget pembaca? Kira-kira demikian pertanyaan besarnya.

Jikalau ini skripsi atau jurnal ilmiah, tentulah saya bakal mengutip pendapat-pendapat ahli dan teori macam-macam. Namun, berhubung bukan, maka saya tak mengutip pendapat siapa-siapa selain pendapat saya sendiri dan tak mengambil teori siapa-siapa selain teori saya sendiri. Pokoknya begitulah. Langsung aja nih.

Kiat-Kiat Meraih Jutaan Pembaca dengan Menganalisa Tulisan Agus Mulyadi:

Pertama, bikinlah tulisan tentang Jokowi. Jelas sudah. Pada artikel tersebut Agus Mulyadi—yang sebentar lagi menikah dan moga kelak langgeng jiwa-raga dengan Mbak Kalis—sudah mencantumkan nama Jokowi sejak dari judul. Begitu pula isinya yang kurang lebih tentang pengandaian kalau-kalau ketika ulang tahun Jokowi kena prank dari para ajudannya bahwasanya beliau kalah di sidang MK dan terpaksa kursi presiden menjadi milik Prabowo.

Kiat pertama ini boleh dibilang sangat mujarab. Buktinya, tulisan terpopuler sepanjang masa Mojok yang berjudul “Surat Terbuka kepada Pemilih Jokowi Sedunia” berisi tentang Jokowi. Tulisan paling populer di Mojok ketika lebaran kemarin yang berjudul “Perkara Mudik Lebaran, Jalan Tol, dan Kesombongan Cebong yang Kurang Berkelas” juga ada hubungannya dengan Jokowi.

Baca Juga:

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

5 Tips supaya Tulisan Kalian Bisa Tembus Terminal Mojok

Kedua, bikinlah judul yang provokatif. Lihat saja judul tulisan Agus “Sidang MK Hari Ini Akhirnya Membuat Jokowi Menangis”. Kurang provokatif apa coba. Ketika sidang MK sudah jelas-jelas menunjukkan pihak Jokowi yang bakal menang, Agus malah membikin judul bombastis yang seolah-olah ingin menggoyahkan keyakinan banyak orang.

Soal penggunaan judul nan provokatif ini memang bukan kiat baru, sih. Banyak sudah situs yang menggunakan kiat ini. Termasuk situs yang itu tuh, yang ada news–news-nya, padahal kebanyakan cuma comot dari tulisan orang tanpa izin.

Ketiga, bikinlah tulisan yang aktual. Tulisan Agus di atas aktual banget. Membahas tentang sidang MK dan ulang tahun Jokowi pada hari ketika keduanya terjadi bersamaan. Dan kiat yang satu ini juga sudah terlampau umum kita ketahui. Jadi, nggak spesial-spesial amatlah. Tapi, saya tetap perlu menyebutnya, karena siapa tahu ada di antara kita yang lupa. Namanya manusia ya, kan. Gampang dilupain lupa.

Ini pulalah alasan kenapa Mojok bisa menembus 100 besar (bahkan peringkat 80-an) Alexa. Ya, karena rata-rata tulisan Mojok aktual. Walaupun bukan situs berita dengan kru berupa wartawan-wartawan yang mesti turun langsung ke lapangan, tulisan-tulisan di Mojok kerap lebih “aktual” ketimbang berita.

Keempat sekaligus terakhir, jadilah Agus Mulyadi.

Kiat nomor satu sampai tiga mungkin bisa kita praktikkan dengan mudah. Atau paling tidak, masih berada di taraf realitislah. Bisa ditiru. Tapi, poin keempat ini yang sulitnya bukan main, kalau  bukan mustahil.

Kamu bisa menulis tentang Jokowi, bikin judul yang provokatif, dan menulis tentang sesuatu yang sedang aktual-aktualnya. Semua itu bisa kamu lakukan. Tidak susah-susah amat. Tapi, untuk menjadi seorang Agus Mulyadi, rasanya itu adalah sebuah kemustahilan.

Jadi, kalau kepengen tulisanmu menembus jutaan pageviews, mungkin mulai sekarang kamu bisa berpikir ulang untuk ganti nama dan mencari perempuan bernama Kalis di lingkungan terdekat. Siapa tahu aja ya kan~

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: agus mulyadikalis mardiasihMojokpageviewRedaktur Mojok
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

ditolak

Pria Ini Hidupnya Nyaris Berakhir Karena Tulisannya Ditolak Redaktur Mojok

15 Mei 2019
tata boga mojok

3 Stereotipe Ngawur yang Disematkan kepada Guru Tata Boga

10 Juli 2020
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025

Mojok Nggak Naikin Artikelmu? Tenang, selain Menangis, Kamu Bisa Lakukan 5 Hal Ini

7 Juli 2020
Patjar Merah

Patjar Merah, Festival Literasi, dan Melawan Mitos

9 Agustus 2019
Tanggapan Saya Soal Tulisan Kalis tentang Masa Iddah-nya BCL

Tanggapan Saya Soal Tulisan Kalis tentang Masa Iddah-nya BCL

4 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.