Ketiga tempat wisata Gunungkidul ini nggak bikin bosan dan layak dikunjungi berkali-kali.
Kalau kata influencer di media sosial, “Jogja itu nggak bisa diem.” Jogja dengan segudang tempat wisatanya yang nggak ada habisnya selalu sukses memukau dan menarik masyarakat untuk datang berkunjung. Empat kabupaten dan satu kotamadya di Jogja punya daya tariknya masing-masing yang sayang untuk dilewatkan.
Saya pribadi, sebagai warga Kota Jogja, paling suka main ke daerah Gunungkidul. Walaupun secara jarak Gunungkidul adalah daerah paling jauh dari rumah, tapi saya selalu mengulang kunjungan saya ke beberapa tempat wisata di Gunungkidul. Ibaratnya destinasi-destinasi wisata tersebut menjadi to-go place saya tiap dapat jatah libur.
Agar teman-teman pembaca yang mau liburan ke Gunungkidul nggak kebingungan untuk memilih tempat wisata yang worth to visit dari sekian banyak pilihan, maka saya buatlah tulisan ini.
Tulisan ini saya rangkum melalui pengalaman liburan saya pribadi, keluarga, dan teman-teman yang semuanya sama-sama berasal dari Jogja. Jadi mungkin tulisan ini bakal banyak menggunakan sudut pandang warga Jogja. Tapi sebisa mungkin saya tetap berusaha agar tulisan ini juga relatable untuk wisatawan dan calon pelancong dari luar daerah.
#1 Pantai Drini, top-tier tempat wisata Gunungkidul yang nggak bikin bosan
Sebelum kemunculan pantai-pantai hidden gem yang makin menjamur dan mulai populer di Gunungkidul, ada beberapa pantai utama yang sudah lebih dulu terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan sejak dahulu kala. Salah satunya adalah Pantai Drini.
Saya mulai mengunjungi Pantai Drini sejak masih SD, sekitar tahun 2012-an. Pada waktu itu popularitas wisata di Gunungkidul masih di level lokal Jogja saja sehingga pengunjungnya nggak sepadat sekarang. Pantai Drini juga menjadi pantai favorit bagi beberapa anggota keluarga saya.
Tempat wisata Gunungkidul satu ini termasuk unik karena di satu pantai ada dua karakteristik ombak yang berbeda. Di satu sisi ombaknya besar, tapi di sisi lain ombaknya cenderung tenang. Nah, di bagian ombak yang besar ini banyak perahu nelayan. Sementara di bagian ombak yang tenang terdapat persewaan kano untuk wisata.
Pantai Drini berpasir putih dan termasuk pantai yang ramah keluarga. Membawa anak-anak ke pantai ini pun aman asalkan masih dalam pengawasan orang tua. Ditambah lagi adanya Drini Park menjadi daya tarik plus bagi wisatawan. Bayangin deh ada berapa banyak pengalaman liburan yang bisa kita rasakan dalam satu tempat wisata.
Berbeda dari pantai-pantai hidden gem di Gunungkidul yang jalanannya masih ekstrem, akses menuju Pantai Drini sangat mudah dan mulus. Jalan menuju ke sana sudah halus dengan parkir yang luas.
Bahkan, menuju Pantai Drini pun sudah ada transportasi langsung dari Malioboro, sehingga wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri nggak perlu kebingungan kalau nggak punya kendaraan pribadi. Transportasi dari bus Sinar Jaya yang berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan DIY ini melayani trayek Malioboro hingga ke Pantai Baron.
Jangan khawatir, bus ke Pantai Drini masih satu jalur dengan bus ke Pantai Baron, kok. Hanya saja haltenya berbeda. Tapi, halte ini sangat dekat dengan Pantai Drini. Biayanya pun hanya Rp26 ribu sekali jalan.
#2 Pantai Sadranan menawarkan banyak aktivitas seru
Nomor dua tempat wisata Gunungkidul ini lagi-lagi saya menulis tentang pantai. Tapi nggak apa-apa, ya. Soalnya main ke pantai di Gunungkidul memang seadiktif itu.
Pantai Sadranan ini sama seperti Pantai Drini yang statusnya bukan pantai hidden gem. Ia terhitung sebagai pantai “pendatang baru” tapi popularitasnya naik drastis beberapa waktu ke belakang. Pantai Sadranan bukan hanya diminati wisatawan lokal, melainkan juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegaranya.
Mirip-mirip dengan Pantai Drini, Pantai Sadranan nggak cuma menawarkan keindahan pantai pasir putih. Di sini kita bisa menjajal berbagai aktivitas seru di satu tempat wisata.
Di Pantai Sadranan kita bisa mencoba aktivitas kano dan snorkeling. Kano ini bisa untuk orang dewasa maupun anak-anak. Snorkeling-nya pun nggak boleh dilewatkan. Kalau mau, ada juga jasa fotografer yang akan memotret kita dengan ikan-ikan waktu snorkeling.
FYI, kalau kamu mau mampir ke Pantai Sadranan dengan tujuan snorkeling, usahakan datang pagi saja, ya. Kalau sudah terlalu sore, air laut sudah mulai pasang dan arus bawahnya mulai kuat. Akibatnya air laut menjadi keruh dan snorkeling jadi nggak nyaman lagi.
Walaupun tempat wisata Gunungkidul satu ini lokasinya lumayan jauh dari pusat Kota Jogja dan terpantau belum ada transportasi langsungnya, tapi secara umum jalan menuju ke pantai sudah halus dan parkirnya pun luas.
#3 Goa Pindul, popularitas tempat wisata Gunungkidul ini nggak pernah mati
Walaupun sudah dikenal oleh warga Jogja sejak lama, Goa Pindul nggak pernah kehilangan citranya sebagai tempat wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi. Mulai dari pasangan yang baru menikah, ibu-ibu PKK, anak sekolah, hingga wisatawan internasional suka banget melakukan river tubing di Goa Pindul.
Faktor yang membuat tempat wisata Gunungkidul satu ini tetap punya banyak pengunjung walaupun sudah beroperasi sejak lama adalah pengelolanya nggak naikin harga (re: nuthuk) ke para pengunjung. Mulai dari tarif parkir hingga biaya aktivitas river tubing masih terhitung normal dan nggak dinaikin secara drastis untuk mengeruk keuntungan sesaat.
Selain itu, guide dan semua pihak yang terlibat di aktivitas di sana sangat profesional. Walaupun datang sendiri dan harus berbaur dengan wisatawan internasional, guide tetap ramah kepada kami maupun pelancong dari luar negeri. Guide juga informatif, misalnya dengan memperingatkan kami bahwa di dalam goa nanti suhunya akan panas dan banyak kelelawar.
Fasilitas yang ada di Goa Pindul pun lengkap. Pelampung dan sepatu pengaman tersedia dengan jumlah yang cukup. Ban yang akan kita gunakan selama river tubing pun dalam keadaan baik. Transportasi dari loket menuju sungai untuk river tubing pun nggak ada masalah. Bahkan toilet untuk tempat membersihkan diri pun jumlahnya banyak.
Selain emang pengalaman river tubing itu “mahal”, perpaduan hal-hal tadi lah yang membuat pengunjung nggak kapok untuk datang lagi ke Goa Pindul.
Dari begitu banyaknya tempat wisata di Gunungkidul, ketiga tempat wisata yang saya sebutkan di atas nggak pernah bikin bosan meski sudah dikunjungi berulang kali. Kamu sudah mampir ke tempat wisata yang mana, nih?
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















