Sebagai seorang ayah dari anak berusia lima tahun, tentu saya tidak bisa sembarang dalam memilih destinasi wisata. Kehadiran anak membuat pilihan destinasi keluarga kecil saya untuk berlibur pasti akan tertuju pada objek wisata keluarga. Cepogo Cheese Park yang sesuai namanya berlokasi di Cepogo Kabupaten Boyolali menjadi tujuan liburan saya kali ini.
Beberapa hari sebelum mengunjungi Cepogo Cheese Park, saya berinisiatif untuk melihat review yang ada di internet. Mayoritas review menyebut banyak hal positif, mulai dari akses jalan yang mudah, tiket masuk yang relatif terjangkau, hewan-hewan yang menarik dan yang pasti spot foto ikonik. Semua review positif tersebut semakin meyakinkan saya. Apalagi ketika saya memperlihatkan foto-foto wahana yang ada di Cepogo Cheese Park kepada anak saya, responsnya sangat antusias dan tidak sabar ingin segera ke sana.
Cepogo Cheese Park Boyolali: akses terjangkau, lokasi menarik
Perjalanan menuju lokasi Cepogo Cheese Park memang sesuai review yang telah saya baca. Akses jalan menuju ke sana memang sangat mudah. Dari pusat kota Boyolali hanya perlu mengambil jalan ke arah Selo dan lurus mengikuti jalan yang menanjak. Sekitar 2 kilometer setelah melewati tanjakan Irung Petruk yang mengasah skill mengemudi, maka akan terlihat Cepogo Cheese Park berada di kiri jalan.
Lokasinya yang berada di ketinggian memberikan nuansa menarik. Hawa sejuk dengan udara yang masih segar serta pemandangan yang disajikan juga sangat indah. Terlihat lanskap kota Boyolali dan perbukitan-perbukitan sekitar seketika membuat perjalanan ke tempat ini tidak akan sia-sia.
Aneka wahana dan spot foto ikonik
Setelah memarkirkan kendaraan, saya beserta keluarga membeli tiket lalu masuk ke dalamnya. Sama seperti sebelumnya, saya mendapati semua sama persis dengan review yang saya baca di internet. Cepogo Cheese Park Boyolali menawarkan banyak wahana yang patut untuk dicoba. Koleksi hewan yang aman untuk berinteraksi, memberi makan kelinci, kambing hingga menaiki kuda semua itu tidak boleh dilewatkan.
Pada bagian ujung Cepogo Cheese Park ini juga terdapat spot foto ikonik yang diberi nama D’Windmil. Semacam hamparan rumput luas yang di atasnya diberi begitu banyak kincir angin warna-warni. Ketika angin kencang bertiup tentu akan terlihat begitu menarik dan sangat instagramable. Hingga saat ini semua sesuai dengan apa yang saya dapatkan dari review-review mengenai Cepogo Cheese Park.
Lalat berada di setiap sudut Cepogo Cheese Park Boyolali
Semua terlihat baik dan menyenangkan hingga saya menyadari ada hal yang mengganjal. Saya melihat begitu banyak lalat yang berterbangan dan hinggap di banyak tempat. Mulai dari area dalam taman, di tempat wahana, kandang hewan, dan lebih parah lagi di area yang menjual makanan bahkan hingga area souvenir begitu banyak lalat berkeliaran.
Awalnya saya mengira ini hal yang biasa karena adanya hewan pasti akan mengundang lalat, namun jumlahnya yang cukup banyak dan ada di setiap sudut membuat saya mulai terganggu. Terkait dengan keberadaan lalat ini tidak satu pun saya temukan di review-review yang saya baca. Mungkin pengunjung lain sebelumnya tidak mengalami pengalaman yang sama dengan saya.
Hal ini memicu rasa penasaran saya untuk mencari mengapa lalat ini muncul begitu banyak. Saat melihat ke area luar dari Cepogo Cheese Park Boyolali yang hanya tertutup oleh pagar-pagar jaring, seketika saya menemukan jawaban. Keberadaan lalat ini saya yakin berasal dari area sekitar yang memang merupakan area perkebunan.
Kebetulan saat saya berkunjung sedang dalam fase pemupukkan dan yang digunakan adalah pupuk kandang, sehingga mengundang banyak sekali lalat hingga masuk ke area Cepogo Cheese Park. Hal ini tentu di luar kendali dan tidak bisa disalahkan kepada manajemen pengelola.
Berkunjunglah di waktu yang tepat
Bagaimanapun pengalaman yang saya dan keluarga setelah berkunjung ke Cepogo Cheese Park Boyolali sangat menyenangkan meskipun dengan keberadaan lalat yang cukup menganggu. Kebersihan lokasi, wahana-wahana yang menarik dan profesionalitas semua karyawan membuat saya sangat terkesan.
Cepogo Cheese Park dapat meyakinkan saya untuk menjadikannya rekomendasi destinasi wisata keluarga yang mengasyikan, namun tentu dengan satu syarat. Berkunjunglah di waktu yang tepat, pastikan tidak bersamaan dengan agenda pemupukkan kebun sekitar agar lalat-lalat tidak mengusik liburanmu.
Penulis: Arya Bagaskara Putra
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Orang Boyolali Asli Bakal Pikir-pikir Lagi kalau Mau Cepogo Cheese Park, Tidak Ramah Kantong UMK!




















