Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus MGI Cileungsi-Bandung Bisa Membuktikan Nggak Perlu Ngebut dan Ugal-ugalan untuk Cepat Sampai Tujuan, Bus Jawa Timur Perlu Belajar!

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
16 September 2025
A A
Bus MGI Cileungsi-Bandung Bisa Membuktikan Nggak Perlu Ngebut dan Ugal-ugalan untuk Cepat Sampai Tujuan, Bus Jawa Timur Perlu Belajar!

Bus MGI Cileungsi-Bandung Bisa Membuktikan Nggak Perlu Ngebut dan Ugal-ugalan untuk Cepat Sampai Tujuan, Bus Jawa Timur Perlu Belajar!

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai arek Jawa Timur, saya paham betul rasanya naik bus Jawa Timuran yang bikin senam jantung. Gimana tidak, di sana, para sopir bus antar kota layaknya pembalap yang siap salip kanan-kiri, masuk tol seolah mau terbang, lalu keluar tol dengan gaya potong kompas. Hal tersebut tak pernah gagal bikin saya istighfar sepanjang jalan. Tapi, bus MGI Cileungsi-Bandung, tak memberikan ketakutan tersebut.

Saat pertama kali saya naik bus MGI jurusan Cileungsi-Bandung, saya pikir bakalan sama saja. Yah, tipikal bus dengan sopir yang doyan ugal-ugalan, jalan zig-zag, atau klakson yang nggak berirama. Eh, ternyata pikiran saya salah besar.

Bus MGI sukses bikin saya ketagihan naik bus jika sedang berkeliling di Jawa Barat.

Sopirnya kalem dan bikin perjalanan jadi nyaman

Di luar prasangka saya, sopir bus MGI itu bersikap profesional seperti sopir taksi di Jepang. Jalannya lurus, tenang, dan nggak bikin penumpang mual-mual. Saya bahkan bisa tidur nyenyak sepanjang perjalanan. Sesuatu hal yang sulit saya lakukan ketika naik bus di Jawa Timur.

Sesekali saya perhatikan betul gaya mengemudi sang sopir, kebetulan kursi saya nggak jauh dari sopir, biar kalau mau turun nggak kelamaan. Pak sopir jalannya anteng, seperti bawa mobil pribadi, nggak dikejar siapa pun. Kalau di tol, dia ambil lajur paling kanan dan berjalan konstan di kecepatan yang sama. Kalau ada kendaraan di depannya yang lebih lambat, dia kasih lampu sein, lalu pindah lajur dengan halus.

Saking kalemnya, justru saya sebagai penumpang yang geregetan. Alam bawah sadar saya tidak terima dengan gaya mengemudinya. “Kok bisa sabar banget ya bawa bus di tol”, gerutu saya.

Tertib lalu lintas, layak jadi teladan

Kalau kalian bilang bus MGI bisa kayak gitu karena jalanannya sepi, salah besar. Jalanan Bandung, sama seperti jalanan di Malang yang macet dan penuh kendaraan pribadi, apalagi saat sore hari jam pulang kerja. Waktu masuk ke jalanan kota yang padat, sopir bus tersebut tetap sabar dalam mengemudi.

Saat bus akan masuk ke jalur mobil, saat mau menurunkan penumpang, sopir sudah jauh-jauh jarak ngasih lampu sein menepi. Nuruninnya di pinggir jalan pas loh, nggak di tengah jalan, saya terpukau. Jika melewati lampu merah pun, bus berhenti, nggak main srobot, dan makin ngebut. Makin heran saya.

Baca Juga:

Bus Mira Nggak Ada Bedanya dengan Roller Coaster, Bikin Jantung Copot dan Makin Dekat dengan Tuhan

Bus MGI tiba di tempat lebih cepat dari perkiraan, padahal nggak ugal-ugalan

Ada satu hal yang tak masuk akal di pikiran saya terkait bus MGI ini. Gaya mengemudi yang santai dan aman seperti ini, kok bisa-bisanya sampai Bandung lebih cepat dari perkiraan?

Kalau dilihat dari tiket, perjalanan Cileungsi-Bandung perlu 5 jam, sedangkan di maps dengan mobil pribadi kurang lebih 2 jam. Saya cek jam lagi nggak percaya, cuma butuh 2 jam setengah, padahal lalu lintas sore lumayan ramai. Dan benar, saya sampai di Terminal Leuwi Panjang pukul setengah 6 sore. Padahal, saya berangkat dari Cileungsi jam 3.

Ternyata bisa toh jalan cepat nggak ugal-ugalan tapi sampai tepat waktu. Tanpa olahraga jantung, mual, dan mabuk perjalanan. Justru saya bangun tidur dengan segar karena tidur saya cukup nyaman. Serasa dininabobokan sama Pak Supir.

Saya jadi berpikir, kayaknya sopir-sopir bus Jawa Timur perlu studi banding ke Jawa Barat biar bisa mengemudi dengan santai, tenang, dan membuat nyaman penumpang tanpa mengulur-ulur durasi perjalanan. Yah, dimulai dengan merasakan bagaimana bus MGI ini beroperasi, lah.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pertama Kali Naik Bus Bagong ke Malang Jadi Pengalaman Paling “Membagongkan” dalam Hidup

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 September 2025 oleh

Tags: bus jawa baratbus jawa timurbus mgibus ugal-ugalan
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

Bus Mira Nggak Ada Bedanya dengan Roller Coaster, Bikin Jantung Copot dan Makin Dekat dengan Tuhan

Bus Mira Nggak Ada Bedanya dengan Roller Coaster, Bikin Jantung Copot dan Makin Dekat dengan Tuhan

24 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.