Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Surat Protes Driver Ojol buat Customer yang Suka Nyuruh Beli Ini-Itu di Luar Aplikasi

Hanif Nanda Zakaria oleh Hanif Nanda Zakaria
11 April 2020
A A
driver ojol
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai driver ojol, ada keresahan yang ingin saya sampaikan sejak dulu. Saya tahu mungkin ada yang setuju dan tidak setuju dengan keresahan yang saya alami.

Selain resah menunggu orderan yang sekarang tak kunjung datang, saya juga resah atas kebiasaan customer ojol sekarang yang suka tiba-tiba nambah pesanan yang sebelumnya tidak disebutkan di aplikasi. Sudah begitu, suka ada-ada saja lagi pesanannya. Mulai dari pesan rokok, pesan kopi, pembalut, sampai pesan bahan kue yang membuat saya harus berhenti beberapa kali di minimarket yang saya lalui. Saya resah (dan kesal) karena hal ini bukan terjadi sekali saja, tapi berkali-kali.

Customer yang baik, begini ya, keberadaan aplikasi ojek online itu kan tujuannya untuk memudahkan kalian semua. Kalau kalian nggak sempat keluar rumah beli makanan, kalian jadi bisa order makanan, dan kami para driver siap mengantarkan pesanan kalian.

Pas kebetulan motor nggak bisa dipakai, terus nggak punya tebengan padahal mau ketemu gebetan, kalian jadi bisa pesan ojek yang siap nganterin kalian ke mana aja.

Kalau kalian pengin ngirim barang, tapi magernya nggak ketulungan, driver ojol juga siap sedia mengantarkan barang kalian itu lewat fitur berbeda yang ada di aplikasi.

Termasuk kalau kalian pengin beli kebutuhan sehari-hari, di sana ada fitur tersendiri yang nyuruh driver belanja sesuai apa yang kalian butuhkan.

Nah masalahnya, sekarang banyak customer yang di aplikasi cuma pesen makanan, eh habis itu minta “titip” tambahan barang lain yang harus dibeli di tempat yang berbeda. Artinya, customer bikin driver ojol jadi kerja dobel tapi dibayar dengan harga yang sama. Apa customer itu mengira kalau driver ojol itu bisa disuruh beli ini-beli itu di luar aplikasi gitu??? Emangnya kami itu pesuruh??? Hadeeeehhh.

Tugas kami kalau kalian pesan makanan, ya cuma memastikan makanan itu selamat dan aman sampai tujuan. Harusnya nggak ada tambahan-tambahan lainnya.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan

Bukan apa-apa lho ya, kami bekerja ini penuh dengan kode etik yang harus dipahami. Masalah senyum, menjaga kebersihan, sampai sikap terhadap customer aja kami diatur lho. Kantor menuntut kami untuk selalu profesional, jadi saya harap, customer juga selalu profesional.

Dulu waktu awal-awal ada tambahan-tambahan semacam ini, biasanya saya terima, tapi setelah semakin banyak jumlahnya yang suka minta dibeliin hal-hal lain, saya jadi berani nolak. Awalnya memang nggak tega, tapi kok yang dinggaktegainnya malah jadi ngelunjak.

Mana beberapa customer galak banget lagi. Permintaannya kami tolak terus malah kami dikasih bintang kecil. Padahal kami kan sudah menolak dengan bahasa yang baik dan sopan, juga menjelaskan kalau pemesanan di luar aplikasi bukan tanggung jawab kami. Kalian yang salah karena pesan nggak sesuai aplikasi, tapi kami yang kena getahnya.

Mana setelah ngerepotin titip ini titip itu biasanya driver cuma dikasih ucapan terima kasih aja lagi. Padahalkan terima kasih nggak bisa dipakai buat beli nasi padang. Kalau cuma ucapan terima kasih, mantan saya juga pernah ngasih, gini katanya “terima kasih udah nemenin aku selama ini”.

Akhirnya driver cuma dapat kesal dan capek aja.

Saya jadi pengin menekankan ke customer kalau driver dan customer itu saling membutuhkan. Karena saling membutuhkan, kedudukan keduanya sejajar. Driver butuh customer biar ada orderan, customer butuh driver biar keperluannya lancar. Jadi harusnya customer juga sadar kalau mereka bukan raja. Lagian, kalau misal memang pengin jadi raja, ya nggak apa-apa juga sih, asal jadi raja yang bijaksana. Lha kalo rajanya kejam dan ngeselin sih ngapain semua keinginannya kita ikuti.

Jadi, mulai sekarang, usahakan hanya pesan sesuai yang Anda inginkan. That’s it. Itu aja, nggak pake nitip apa-apa. Saya minta tolong untuk segera menghentikan kebiasaan itu.

Hargai kinerja kami meski kami hidup di jalanan. Ingat bahwa kita setara. Dan kalau customer selalu mikir waktu mereka berharga, driver ojol juga sama, waktu yang kami habiskan untuk beli perintilan tambahan yang kalian minta itu, bisa jadi seharga satu customer baru yang bisa menambah pundi-pundi rejeki kami.

Semoga kalian paham. Terima kasih.

BACA JUGA Hey Customer Ojol, Driver Grab dan Gojek Itu Bukan Babu! atau tulisan Hanif Nanda Zakaria lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2020 oleh

Tags: customer ojoldriver ojolsurat protes
Hanif Nanda Zakaria

Hanif Nanda Zakaria

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Naik Ojol Motor Listrik: Senyap, tapi Bikin Badan Pegal-pegal

Pengalaman Saya Naik Ojol Motor Listrik: Senyap, tapi Bikin Badan Pegal-pegal

5 Juli 2024
driver ojol Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar terminal mojok.co

Kok Bisa sih Tega Ngasih Bintang Satu untuk Driver Ojol?

10 Januari 2020
Mengenal Escorting, Aksi Luhur Ojek Online Indonesia (Unsplash)

Mengenal Escorting, Aksi Luhur Ojek Online Indonesia

16 April 2023
Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

8 Desember 2019
Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi

3 Tipe Driver Ojol yang Red Flag Banget di Mata Sesama Driver Ojol

1 Mei 2025
Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar Mojok.co

Maxim Bersinar Saat Era Bakar Duit Gojek dan Grab Mulai Berakhir

17 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.