Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Nyinyirin Jurusan Sosiologi Unej, Lalu Bersyukur karena Jurusan Ini Justru Memberi Banyak Bekal buat Lanjut S2

Puzairi oleh Puzairi
6 September 2025
A A
Nyinyirin Jurusan Sosiologi Unej, Lalu Bersyukur karena Jurusan Ini Justru Memberi Banyak Bekal buat Lanjut S2

Nyinyirin Jurusan Sosiologi Unej, Lalu Bersyukur karena Jurusan Ini Justru Memberi Banyak Bekal buat Lanjut S2 (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai salah satu alumni jurusan Sosiologi Universitas Jember (Unej), saya dulu termasuk mahasiswa yang getol nyinyir soal kualitas pengajaran dan fasilitas jurusan ini. Ruang kelas yang ala kadarnya, cara mengajar dosen yang awikwok, sampai roadmap pengajaran yang terasa kayak buta map, semuanya jadi bahan omelan saya kalau lagi ngumpul bareng teman jurusan. Jurusan Sosiologi, yang usianya udah lebih dari setengah abad ini menurut saya memang layak cuma mendapat akreditasi B. Titik.

Akan tetapi setelah lulus hampir empat tahun dan melanjutkan S2 di salah satu kampus top di Jogja, saya mulai sadar. Ternyata nyinyiran saya ke jurusan Sosiologi Unej agak kelewatan. Awal-awal kuliah S2, obrolan bersama teman sekelas soal pengalaman S1 di kampus masing-masing jadi semacam ritual wajib. Dari situ, saya mulai sadar, jadi alumni Sosiologi Unej ternyata nggak seburuk yang saya kira. Bahkan, ada beberapa momen yang bikin saya diam-diam bersyukur.

Jadi social engineer dadakan berkat kuliah di jurusan Sosiologi Unej

Dulu, saya super jengkel sama sistem mengajar di jurusan Sosiologi Unej. Terlalu banyak tugas turun lapang. Dari riset sampai kegiatan rekayasa sosial yang menurut saya cuma bikin capek tanpa hasil jelas. Bayangkan, mahasiswa semester awal sudah disuruh terjun lapang tanpa bekal metodologi atau teori yang mumpuni. Alhasil, bingung, frustrasi, dan kadang cuma bisa ngelamun jorok di tengah sawah.

Tetapi setelah lulus, saya mulai merasakan dampak dari pengalaman turun lapang itu. Ternyata semua kegiatan yang dulu saya anggap nggak guna itu bikin saya punya skill buat bikin sesuatu di dunia nyata.

Contohnya, saya berhasil membangun komunitas literasi di daerah saya berbekal pengalaman rekayasa sosial yang dulu bikin saya menggerutu. Ini juga membantu lulusan jurusan Sosiologi Unej nggak cuma jago ngomong teori, tapi juga punya pengalaman empiris di lapangan.

Pengalaman riset kuantitatif pakai SPSS

Ini mungkin agak norak, tapi patut disyukuri oleh para lulusan jurusan Sosiologi Unej. Begini ceritanya, di semester awal S2, saya diwajibkan ambil mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif. SPSS jadi software olah data yang sudah ditekankan buat dipelajari sejak awal perkuliahan. Nah, di sinilah plot twist-nya. Banyak teman kelas saya di S2 yang nggak familier dan bahkan nggak pernah menyentuh software ini.

Padahal di jurusan Sosiologi Unej, SPSS sudah jadi kawan akrab sejak semester dua. Ada dua mata kuliah yang bikin kami akrab banget sama software ini. Kedua mata kuliah itu adalah Metode Penelitian Kuantitatif dan Statistik Sosial.

Pembelajarannya nggak cuma materi di kelas, kami juga ditekankan untuk menghasilkan riset sosial dari itu. Mulai dari bikin proposal riset, ngumpulin data di lapangan, olah data di SPSS, sampai presentasi hasil penelitian. Mungkin ini salah satu hal yang secara praktis bikin saya bisik pelan-pelan dalam hati, “Terima kasih, Unej.”

Baca Juga:

3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

Pengalaman Kuliah Jurusan Sosiologi Universitas Andalas, Tidak Menyesal karena Merasa Tersesat di Jalan yang Benar

Tapi tetap saja jurusan Sosiologi Unej medioker

Oke, mari kita adil. Sebagai alumni jurusan Sosiologi Unej, saya sudah cerita soal sisi terang jurusan ini. Mulai dari pengalaman aksi sosial yang bikin saya jadi social engineer dadakan sampai pemahaman SPSS yang bikin saya nggak keteteran di kelas S2.

Akan tetapi jujur saja, meski ada hal-hal yang patut disyukuri, Sosiologi Unej tetep punya banyak catatan merah yang bikin jurusan kuliah ini layak dinobatkan sebagai jurusan medioker.

Pertama, soal ruang kelas yang rasanya nggak manusiawi. Bayangin, 50-an mahasiswa dipaksa duduk manis di kursi kayu yang keras, terhimpit dinding kelas yang kayak menyempit tiap menit, dan cuma ditemani AC yang hidup segan mati tak mau. Saya yakin, Marx pun nangis liat kondisi kami.

Lalu, buat yang bermimpi kuliah di jurusan Sosiologi Unej sambil ngarep pengembangan diri, buang ekspektasi itu jauh-jauh. Mahasiswanya sibuk main politik-politikan, dosennya asyik sikut-sikutan intelektual, dan kampus bikin mahasiswanya jalan autopilot.

Yah, pada akhirnya kuliah di jurusan Sosiologi Unej adalah seni hidup seperti Larry…

Penulis: Puzairi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Betapa Menyedihkannya Anggapan Orang Tua tentang Jurusan Sosiologi: Diprediksi Jadi Pengangguran dan Dianggap Rendah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2025 oleh

Tags: jurusan sosiologikampus UNEJkuliah sosiologimahasiswa sosiologimahasiswa UNEJsosiologisosiologi unejUNEJunej jember
Puzairi

Puzairi

Alumni Sosiologi Unej

ArtikelTerkait

5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi

30 Juli 2022
Begini Rasanya Kuliah di Kampus yang Nggak Punya Presma terminal mojok

Begini Rasanya Kuliah di Kampus yang Nggak Punya Presma

19 Agustus 2021
HMP Sosiologi UTM Problematik. Mending Segera Dibenahi, kalau Nggak Bubar Saja

HMP Sosiologi UTM Problematik. Mending Segera Dibenahi, kalau Nggak Bubar Saja

6 Mei 2024
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Tak Perlu Merasa Bersalah, Ambruknya Reputasi Sosiologi Itu Salah Pemerintah!

Mahasiswa Jurusan Sosiologi Tak Perlu Merasa Bersalah, Ambruknya Reputasi Sosiologi Itu Salah Pemerintah!

7 September 2024
Sosiologi UNESA, Tolong Perbaiki Program S1 Dahulu Baru Buka Program S2 Mojok.co

Sosiologi UNESA, Tolong Perbaiki Program S1 Dahulu Baru Buka Program S2

29 November 2023
Jalan Nias Sumber Alam Jember Bikin Saya Betah, Daerah Kos Terbaik bagi Mahasiswa UNEJ

Jalan Nias Sumber Alam Jember Bikin Saya Betah, Daerah Kos Terbaik bagi Mahasiswa UNEJ

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.