Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

8 Kosakata Boyolali yang Susah Diterjemahkan Warga Lokal dari “Horok” Sampai “Nine”

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
29 Juli 2025
A A
8 Kosakata Boyolali yang Susah Diterjemahkan Warga Lokal dari “Horok” Sampai “Nine” Mojok.co

8 Kosakata Boyolali yang Susah Diterjemahkan Warga Lokal dari “Horok” Sampai “Nine” (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Boyolali, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang punya kosakata unik. Bahkan, orang yang berasal dari daerah yang sama-sama menggunakan bahasa Jawa belum tentu memahaminya. Orang asli Boyolali pun terkadang kesulitan untuk menjelaskan kosakata itu dalam bahasa Indonesia. Lengkap sudah kebingungan menjelaskan kosakata ini apabila ada pendatang baru yang bertanya. 

Di bawah ini, beberapa kosakata Boyolali yang bikin bingung pendatang dan warga lokal sulit menjelaskannya: 

#1 Horok

Orang Boyolali pasti udah nggak asing dengan kata ini. Horok sering diucapkan untuk menunjukkan kekagetan. Misalnya begini “Horok, kok esuk-esuk wis tekan kene.” Artinya kok pagi-pagi sudah sampai di sini. Horok sendiri sulit diartikan.

#2 Jan

Jan ini sering muncul dalam percakapan Boyolalinan yang biasanya digunakan di awal omongan. Contohnya begini, “Jan, hawane adem tenan,” artinya cuacanya dingin banget. Sampai sekarang saya juga nggak paham arti sesungguhnya dari kata jan. Kata jan ini juga sering diartikan banget atau sungguh-sungguh.

 #3 Lha dalah

Kosakata Boyolali llha dalah yang biasanya digunakan ketiga kaget atau terkejut dengan sesuatu. “Lha dalah, kok dalane saiki wis diaspal,” begitu contoh kalimatnya yang artinya ya ampun ternyata sekarang jalannya sudah diaspal. Lha dalah sering digunakan dalam obrolan sehari-hari orang Boyolali, yang sering diungkapkan dengan mimik muka terkejutnya.

#4 Yungalah

Keempat ada istilah yungalah yang digunakan untuk menunjukkan kekacauan. “Yungalah kok malah udan terus,” yang bermakna aduh dari tadi hujan terus. Memang yungalah ini sulit diartikan secara spesifik. Namun biasanya memang sering digunakan untuk menunjukkan kekacauan atau kekecewaan.

#5 Kojor

Kosakata ini biasa digunakan untuk menunjukkan kepayahan atau payah. “Kojor tenan banyune malah mati,” yang artinya payah, airnya mati. Kojor bisa digunakan di awal kalimat atau di akhir kalimat. Orang Boyolali juga biasanya menggunakan kata kojor untuk menunjukkan keluhan.

#6 Tek

Selanjutnya ada partikel yang sering digunakan dalam obrolan warga Boyolali, yaitu partikel tek. Partikel tek entah apa arti spesifik dan jelas. Namun, yang pasti, partikel ini sering digunakan orang Boyolali. 

Baca Juga:

4 Menu yang Wajib Dicicipi di Spesial Soto Boyolali Hj. Hesti Widodo

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Sepertinya kata ini digunakan dalam obrolan dan diartikan tidak akan mengubah makna obrolannya. Misalnya, “tek kursine gedemen,” dari contoh kalimat tersebut artinya kok kursinya besar sekali. Partikel tek mungkin jadi partikel yang nggak bisa diganggu gugat dalam obrolan Boyolalinan karena kata ini terlalu sering digunakan. 

#7 Yae

Bukan hanya partikel tek, ada juga partikel yae. Kata ini digunakan untuk menunjukkan kemungkinan. “Wayange lekas jam 7 yae,” artinya wayangnya mulai jam 7 mungkin. Partikel ini sering digunakan untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi.

#8 Nine

Istilah unik yang terakhir adalah nine. Nine di sini bukan sembilan ya, di sini artinya adalah katanya. Mirip dengan istilah jarene dalam bahasa Jawa. “Nine mangkat jam 12 kok saiki wes tekan,” artinya katanya berangkat jam 12 kok sekarang sudah sampai. Kata ini memang unik tapi maknanya bisa dimaknai dengan pasti.

Inilah 8 istilah bahasa Boyolali yang unik dan maknanya sulit diartikan. Aslinya sih masih banyak lagi istilah Boyolalinan yang unik. Tapi untuk sekarang saya jelaskan 8 kosakata itu dahulu ya, kalau kebanyakan takut para pembaca bingung.  

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA  10 Kosakata Bahasa Sunda yang Sering Disalahpahami Orang Jawa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2025 oleh

Tags: Bahasa JawaboyolaliJawakosakata boyolali
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

15 Maret 2025
Bahasa Jawa Sangat Peduli pada Jatuhnya Umat Manusia MOJOK.CO

Bahasa Jawa Sangat Peduli pada Jatuhnya Umat Manusia

7 Agustus 2020
Kamus Sopan Santun Saat Berada di Jalanan Jawa terminal mojok.co

Kamus Sopan Santun Saat Berada di Jalanan Jawa

3 Januari 2022
17 Istilah Jatuh dalam Bahasa Jawa, Mulai dari Kesrimpet sampai Ngglundung

17 Istilah Jatuh dalam Bahasa Jawa, Mulai dari Kesrimpet sampai Ngglundung

9 Desember 2023
Nggak Semua Warga Kampung Inggris Kediri Bisa Bahasa Inggris, Jangan Berharap Ketinggian Mojok.co

Nggak Semua Warga Kampung Inggris Kediri Bisa Bahasa Inggris, Jangan Berharap Ketinggian

4 November 2023
ilmu titen fenomena alam mojok

Ilmu Titen: Sebuah Usaha untuk Memahami Alam yang Sering Dianggap Mistis

10 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.