Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Lumpia Semarang Memang Overrated, tapi Tetap Pantas Jadi Kuliner Andalan Semarang!

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
20 Juli 2025
A A
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Lumpia rebung adalah makanan khas Semarang yang (terasa) wajib dibeli bagi siapa pun yang berkunjung ke sana. Yah bisa dibilang,oleh-oleh yang otentik dari Semarang memang lumpia rebung ini. Bagi mereka pecinta lumpia rebung, rasa lumpia ini memang dianggap istimewa.

Begitu gigitan pertama lapisan luar lumpia Semarang yang tipis, krispi, dan sedikit berminyak itu masuk di mulut, sensasi renyahnya langsung menggetarkan lidah. Setelah itu, ketika gigitan makin dalam merobek tekstur dari lumpia, maka aroma rebung yang khas langsung keluar bersamaan dengan lidah yang bergoyang karena bersentuhan dengan gumpalan rebung bercampur dengan kondimen lain seperti telur, sayur-sayuran, dan ayam.

Rasa manis, asam, dan gurih semuanya bercampur menjadi satu. Semua kenikmatan itu makin sempurna ketika lumpianya dicelup kedalam saus kental manis yang berwarna coklat. Menjadi gambaran bagaimana dimensi rasa bisa menyatu menjadi satu dalam bentuk makanan bernama lumpia Semarang.

Eiiitts, tapi semua sensasi di atas adalah POV dari penikmatnya. Di sisi orang yang biasa aja atau bukan penikmatnya, lumpia rebung hanyalah makanan khas yang punya aroma menusuk dengan aftertaste yang memberikan sensasi aneh. Bahkan bagi yang nggak suka, bisa bikin mual dengan efek traumatik. Serius deh.

Nah berangkat dari itu, sebagian orang kemudian menganggap kalau lumpia Semarang adalah makanan khas yang overrated. Terlalu dilebih-lebihkan untuk makanan yang rasanya biasa aja (malah dianggap nggak bersahabat bagi beberapa orang). Saya kemudian membedah hal lain dari lumpia yang membuatnya jadi makanan yang dianggap overrated.

Ekspektasi tinggi, sementara realitasnya biasa aja

Gembar-gembor sebagai oleh-oleh khas Semarang membuat banyak orang menganggap rasanya menggoyang lidah, otentik, dan unik. Tapi bisa dinikmati semua orang. Ingat, semua orang ya. Padahal ketika dicoba, rasanya biasa aja, mirip lumpia goreng pada umumnya yang dibeli di tempat lain. Yang beda cuma isian rebungnya aja.

Yah mau gimana lagi, lumpia Semarang memang sederhananya hanya lumpia dengan isian yang sedikit berbeda. Jadi menghasilkan rasa yang nggak berbeda jauh dengan lumpia pada umumnya. Yang paling mencolok hanya rasa dan aroma rebungnya yang terasa sangat kuat.

Harga lumpia Semarang yang mahal

Bisa dibilang, harga lumpia Semarang ini lumayan mahal, terutama di toko-toko legendaris. Harganya paling murah Rp30 ribuan satu pack dengan isi mungkin sekitar 5 lumpia. Itu pun untuk varian original atau vegetable alias tanpa daging-dagingan. Kalau yang isiannya campuran daging, misalnya ayam atau kambing, harganya pasti di atas Rp50 ribuan.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Sementara untuk lumpia mentah yang frozen, harganya akan lebih mahal lagi. Ada sih yang harganya 20 ribuan, biasanya di gerobak-gerobak di sepanjang jalan pandanaran, tapi dengan spesifikasi lumpia yang kulitnya tebal, isinya sedikit, dengan rebung yang baunya terlalu menyengat.

Kalau memang ingin mencari lumpia yang dianggap enak dengan harga murah, biasanya dijual di area-area dalam kompleks yang statusnya produksi rumahan. Tapi ya jadinya sangat effort untuk semua makanan yang rasanya ya gitu aja.

Kurang bervariasi

Mungkin saat ini, isian dari lumpia Semarang sudah beragam, ada yang isian telur, ayam, kambing, bahkan babi pun ada. Tapi setiap rasanya, itu ya sama aja. Maksudnya nggak ada perbedaan signifikan antara lumpia isian telur atau ayam dengan daging kambing. Yang berbeda paling cuma tekstur dan aromanya yang sedikit berbeda.

Jadi ya mau pesan lumpia isian apa pun, rasanya nggak beda jauh. Yang beda jauh hanya harganya.

Rebung dalam lumpia Semarang sering jadi masalah

Harusnya, para penjual Lumpia Semarang itu sadar, kalau nggak semua orang suka dengan bau rebung. Banyak yang nggak tahan dengan aroma pesing yang dikeluarkannya. Ini bikin lumpia Semarang nggak jadi makan yang inklusif dan diterima di lidah semua orang.

Seharusnya, para pedagang mulai memperbanyak varian lumpia Semarang yang tetap menggunakan rebung dengan aroma yang bisa diminimalisasi, sehingga semua kalangan bisa menikmatinya. Sayangnya masih banyak pedagang yang kurang terbuka dengan hal seperti itu. Sehingga tetap kolot dengan menjual Lumpia Semarang dengan aroma seperti itu. “Ini kan ciri khas dari Lumpia Semarang”, begitu kira-kira kata mereka.

Tapi terlepas dari beberapa hal di atas yang membuatnya overrated, di sisi lain ada hal yang bikin lumpia Semarang masih tetap disukai oleh sebagian orang. Pertama, nilai historis dan budaya yang melekat pada makanan satu ini. Lumpia adalah ikon dari pertemuan budaya Tionghoa dan Jawa sehingga punya cerita yang panjang dan menarik.

Sausnya nggak ada lawan

Kedua, kekuatan sausnya memang nggak bisa dilawan. Saus lumpia bisa dibilang jadi satu kondimen yang membuat lumpia Semarang punya dimensi rasa yang kaya. Selain itu, kulit lumpianya yang tipis dan renyah juga jadi aspek pendukung kenikmatan dari rasanya. Ketiga, terima atau tidak, Lumpia adalah simbol oleh-oleh dari Kota Semarang. Pasalnya, makanan khas yang otentik dari Semarang dan mudah dibawa ya lumpia Semarang. Makanan seperti Bandeng Presto dan Wingko Babat kan bukan asli Kota Semarang.

Nah ketiga hal di atas membuat lumpia jadi makanan yang tetap dicari. Pada akhirnya, kalau kamu mengharapkan sensasi rasa luar biasa seperti makanan viral lain, mungkin akan membuatmu kecewa dan merasa lumpia Semarang overrated. Jadikan makanan ini hanya sebagai oleh-oleh yang punya nilai sejarah, tradisi, dan simbol dari sebuah kota yang bernama Semarang. Yah supaya nggak kecewa. Piye, iso po rak???

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2025 oleh

Tags: lumpialumpia semarangrebungSemarang
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Feeder BRT Semarang, Murahnya Bikin Ikhlas, Kurangnya Bikin Tertawa

Feeder BRT Semarang, Murahnya Bikin Ikhlas, Kurangnya Bikin Tertawa

17 September 2025
5 Kuliner Semarang yang Sebaiknya Jangan Dibawa Pulang, Lebih Nikmat Disantap di Tempat (Mojok.co)

5 Kuliner Semarang yang Sebaiknya Jangan Dibawa Pulang, Lebih Nikmat Disantap di Tempat

4 Desember 2024
Semarang Mungkin Kota yang Menyebalkan, tapi Meninggalkannya Tidak Pernah Mudah Mojok.co sambiroto

Sambiroto, Sebaik-baiknya Daerah untuk Ditinggali di Semarang

30 November 2023
Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri Kabupaten yang Malah Lebih Akrab dengan Boyolali

12 Mei 2025
Mengandaikan Rupa Semarang Jika UNDIP Tidak Pernah Ada: Ambyar!

Mengandaikan Rupa Semarang Jika UNDIP Tidak Pernah Ada: Ambyar!

25 April 2025
Semarang Langganan Banjir, Sudah Saatnya Ibu Kota Provinsi Pindah ke Bawen biar Warga Nggak Senewen

Semarang Langganan Banjir, Sudah Saatnya Ibu Kota Provinsi Pindah ke Bawen biar Warga Nggak Senewen

15 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.