Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
16 Juli 2025
A A
3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kehidupan pencari kerja membawa saya tersasar sampai ke Tegal. Di antara teman-teman seangkatan yang mengadu nasib ke kota-kota besar, saya malah kecantol di sebuah pabrik di Tegal. Tak terasa tahun ini tepat 7 tahun saya tinggal di Tegal.

Seperti kota di pantura pada umumnya, warga Tegal terkenal memiliki kepribadian yang ceplas-ceplos. Saat warga lokal tahu saya berasal dari Jogja, mereka biasanya mengatakan, “Jangan diambil hati, Mas, orang sini suka ceplas-ceplos dan blak-blakan.”

Sejujurnya, Tegal adalah kota yang nyaman untuk ditinggali. Nggak terlalu ndeso tapi juga nggak terlalu metropolitan. Mau cari hiburan bioskop di sini? Ada. Mau cari mall di sini? Ada juga. Mau cari coffee shop ternama? Ada. Mencari objek wisata? Ada. Pokoknya semua lengkap tersedia di sini.

Akan tetapi sebagai pendatang, tetap saja saya perlu berhati-hati. Sebab nyatanya, ada beberapa hal remeh yang berpotensi bikin orang Tegal kesal jika kita lakukan di hadapan mereka. Misalnya seperti tiga hal berikut ini.

#1 Mengejek bahasa ngapak

Bahasa ngapak memang terdengar lucu di telinga orang awam. Bahkan dulu saat HRD di pabrik tempat saya kerja memberi kabar via telepon bahwa saya diterima bekerja, dalam hati saya tertawa terbahak-bahak. Maaf saja, soalnya saya jarang mendengar dialek ngapak sehingga kedengaran lucu di telinga saya.

Setelah akhirnya tinggal di Tegal dan bersinggungan langsung dengan warga di sini, saya baru menyadari kalau bahasa ngapak ini menjadi kebanggaan warga lokal. Warga tak segan menggunakan bahasa ngapak untuk berkomunikasi sehari-hari. Tak hanya Tegal, warga di daerah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) juga menggunakan dialek ngapak sehari-hari.

Mungkin ketika kita sebagai pendatang ikut-ikutan bicara dengan logat ngapak, warga Tegal akan terlihat biasa saja. Mereka mungkin akan menanggapinya dengan santai. Tetapi kalau kita mengejek atau mengatai bahasa ngapak dengan sebutan “ndeso” dan semacamnya, mereka bisa marah.

#2 Memandang rendah warteg dan profesi penjual martabak

Seperti orang Madura yang merantau dan membuka warung sate atau warung Madura, biasanya orang Tegal yang merantau membuka usaha warteg dan berjualan martabak. Ya, kalian nggak salah baca. Selain warteg, Tegal juga terkenal dengan martabak Lebaksiunya.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Lebaksiu adalah suatu nama daerah di Tegal yang mayoritas warganya merantau dan berjualan martabak. Jika kalian menemukan tulisan “Martabak LBS” di gerobak tukang martabak, bisa dipastikan bahwa penjualnya berasal dari Tegal.

Akan tetapi sialnya, banyak orang yang menyepelekan profesi penjual martabak dan juga usaha warteg ini. Seakan-akan mereka adalah warga kelas dua karena hanya berjualan martabak dan menjadi penjaga warteg. Padahal mereka adalah orang-orang yang semangat merantau dan bekerja dengan keras, lho.

#3 Menganggap Guci Tegal sebagai objek wisata alam yang biasa-biasa saja

Meski terkenal sebagai kota transit, Tegal memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Sebut saja deretan pantai dari Pantai Alam Indah hingga Pantai Purwahamba Indah. Selain pantai, ada juga pemandian air panas Guci yang terkenal itu. Lokasinya di kaki Gunung Slamet.

Nah, ada satu hal mengenai pemandian air panas Guci ini yang bikin orang Tegal kesal. Jika kalian menganggap pemandian air panas ini biasa saja, bahkan mengatakan lebih baik mandi pakai air hangat di rumah ketimbang di Guci, siap-siap saja bakal disinisin warga sini. Soalnya tempat ini menjadi wisata kebanggaan warga sini. Maklum, tak sedikit wisatawan yang datang berlibur ke sini sampai hari ini.

Itulah tiga hal sepele yang ternyata bisa membuat orang Tegal marah jika kita lakukan di hadapan mereka. Intinya, jaga ucapan kita di mana pun kita berada. Jangan sembarangan berkomentar apalagi mengatakan hal-hal yang menyakiti perasaan orang lain. Termasuk ketika kita berada di daerah orang lain seperti Tegal.

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2025 oleh

Tags: bahasa tegalOrang Tegaltegalwarteg
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

3 Jajanan Khas Tegal yang Bakal Cocok di Lidah Orang Indonesia

3 Jajanan Khas Tegal yang Bakal Cocok di Lidah Orang Indonesia

12 Januari 2025
5 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Tegal selain Warteg

5 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Tegal selain Warteg

13 September 2024

Bukan Telur Asin, tapi Inilah Oleh-Oleh dari Tegal

5 April 2020
merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Peringkat Kepopuleran Lauk Warteg di Daerah Jabodetabek

6 Agustus 2020
Warteg, Pilihan Terbaik untuk Sahur Dibanding Tempat Makan Lain

Ayam di Warteg Itu Cuma Pajangan, Bukan Menu yang Seharusnya Dipesan 

24 Juni 2025
Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

3 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.