Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Riun Alwirun oleh Riun Alwirun
10 Juli 2025
A A
Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anak Indonesia Timur, Unhas Makassar bisa dianggap—tanpa mengerdilkan kampus yang lain—sebagai kampus paling top seantero Indonesia Timur. Semua manusia dari berbagai daerah di Indonesia Timur seperti berkumpul di Unhas. Mulai dari tanah Sulawesi: Makassar, Toraja, Manado, Palu, Kendari, Raha, Buton, dll. Sampai di luar Sulawesi juga ada: Lombok, Kupang, Ternate, Ambon, Papua. Unhas menjadi tuan rumah bagi Indonesia Timur itu sendiri.

Label Unhas juga adalah sinonim kebanggaan bagi masyarakat Sulsel itu sendiri. Tidak ada orang tua yang tidak bangga jika anaknya berhasil lolos seleksi masuk di Unhas. Kalau sudah begitu, tidak jarang keluarga si calon mahasiswa akan buat acara syukuran ngundang orang-orang sekampung jika anaknya lolos di Unhas. Menandakan betapa bangganya orang tua di sana dengan nama besar Unhas.

Namun sebagai alumni Unhas, jujur saja tidak ada yang spesial yang saya rasakan. Apalagi jika Anda adalah alumni Unhas yang memilih berkarier di Jawa, di mana semua kampus top Indonesia berkumpul. Unhas jadi tidak ada harganya di sini.

Unhas Makassar reality check

Berdasarkan QS WUR 2026, Unhas Makassar menempati peringkat 951-1000 di seluruh dunia. Sedangkan di level nasional, Unhas menepati peringkat 11. Fakta ini saja sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana mediokernya Unhas dibanding kampus-kampus di Jawa. Sepanjang pengetahuan saya, Unhas bahkan belum pernah mencapai peringkat 5 secara nasional. Padahal Unhas nomor 1, loh, di Indonesia Timur.

Di sisi lain, Unhas tercatat sebagai salah satu kampus dengan profesor terbanyak di Indonesia. Ada 441 profesor di Unhas. Jumlahnya sama dengan UI yang berada di puncak klasemen. Tapi, toh, dengan jumlah profesor sedemikian banyaknya, Unhas hanya mampu nangkring di peringkat ke 11 sebagai kampus terbaik di Indonesia.

Ada prestasi lain, sih, yang ditorehkan profesor itu: menjadikan Unhas sebagai kampus nomor 4 dengan integritas riset terburuk se-Indonesia. Apa artinya? Bahasa bayinya gini: itu berarti risetnya Unhas gak bermutu makanya bolak-balik ditarik. Aduh, prof.

Kurikulumnya kurang praktis

Kurikulum pendidikan di Unhas juga kurang membekali alumninya dengan kemampuan praktis. Sebagai alumni jurusan Teknik Elektro, tentu sangat penting untuk mempunyai kemampuan praktis penggunaan aplikasi semisal AutoCAD, ETAP, MATLAB, dkk. Namun semua itu tidak saya dapatkan di bangku kuliah–gak tahu lagi, deh kalau sekarang. Kalau ingin mempelajari semua software itu, satu-satunya cara adalah belajar dari senior atau teman yang sudah mahir. Atau kalau punya duit banyak ambil saja kursus.

Saya masih ingat ada mata kuliah bahasa pemrograman waktu kuliah. Dan tahu bahasa pemrograman apa yang diajarkan waktu itu: Fortran. Benar, kamu tidak salah. Kami diajarkan Fortran bahasa pemrograman jadul itu. Jujur sampai sekarang saya masih bingung kenapa Unhas masih memasukkan Fortran di perkuliahan tahun 2014. Mengapa bukan C++, PHP, atau Phyton yang lebih populer digunakan saat itu.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

3 Hal yang Biasa Saja di Toraja, tetapi Tidak Lumrah di Makassar

Berbanding terbalik dengan alumni kampus top di luar Jawa yang sudah mahir mengoperasikan software dasar ketika sudah lulus kuliah. Saya kadang jadi minder di hadapan mereka kalau tidak bisa mengoperasikan software dasar itu. Jadinya setelah lulus kuliah, saya baru mengejar ketertinggalan.

Masih ada positifnya dikit-dikit

Yah, walaupun Unhas cuma jago kandang, masih ada kok aluminya yang bisa berkiprah positif di level nasional. Jusuf Kalla pernah jadi Wapres, Abraham Samad pernah jadi Ketua KPK, Hamdan Zoelva pernah jadi Ketua MK. Yang kiprahnya negatif juga tidak kalah keren, siapa lagi kalau bukan Harun Masiku.

Unhas sebenarnya punya satu bidang yang saya yakin bisa menjadi juara nasional, apalagi kalau bukan kuliner. Unhas punya “workshop” sebagai pusat kekayaan kuliner. Tapi jangan salah. Ini bukan workshop tempat bongkar pasang mesin, loh. Workshop bagi anak Unhas hanyalah semacam istilah yang merujuk ke pujasera alias tempat makan-makan. Di dalamnya berkumpul semua jenis penjual makanan. Dan tahu sendiri bagaimana rasanya kuliner Makassar. Mama mia lezatos!

Yah, begitulah nasib Unhas Makassar. Juara di regional, tapi tersengal-sengal di kancah nasional. Memang begitulah kenyataan hidup. Kita bisa saja jadi yang terbaik di satu kolam, tapi begitu ditaruh di lautan, kita jadi tahu, dunia kelewat luas, laut kelewat gelap, dan pemangsa sebenarnya berkumpul di sana.

Penulis: Riun Alwirun
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2025 oleh

Tags: Indonesia Timurmakassarunhas makassar
Riun Alwirun

Riun Alwirun

Perantau Masamba yang jadi mas-mas Jawa.

ArtikelTerkait

pamali

Tentang Pamali dan Nilai Filosofisnya

27 Juni 2019
Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar Terminal Mojok

Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar

16 September 2022
Saya Terlahir sebagai Anak Papua dan Saya Mensyukuri Banyak Hal terminal mojok.co

Saya Terlahir sebagai Anak Papua dan Saya Mensyukuri Banyak Hal

17 Januari 2021
Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

25 September 2023
Sirup Markisa Aurora: Sirup Khas Makassar Duet Antara Markisa dan Rumput Laut Terminal Mojok.co

Sirup Markisa Aurora: Sirup Khas Makassar Duet Antara Markisa dan Rumput Laut

12 April 2022
20 Kata Slang Makassar yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Anak Muda Terminal Mojok

20 Kata Slang Makassar yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Anak Muda

21 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.