Boyolali punya wisata buatan baru yang dikunjungi banyak wisatawan dari luar Kota Susu, yaitu Cepogo Cheese Park. Beralamat di Dusun II, Genting, Cepogo, ini justru lebih banyak dikunjungi wisatawan dari Magelang dan Sleman. Justru orang asli Cepogo atau Boyolali jarang ada yang ke sini.
Tempat ini memang indah, mengingat letaknya di dataran tinggi dengan lanskap Merapi dan Merbabu di depan mata kita. Tapi, keindahannya tetap saja sulit dinikmati orang Boyolali, dan ini karena beberapa alasan yang amat jelas.
Harga tiket nggak ramah di kantong UMR Boyolali
Alasan utama orang Boyolali jarang berwisata ke sini karena yang utama dan paling utama karena harga tiketnya nggak ramah di kantong UMK Boyolali. Harga tiketnya 20 ribu, dan itu (jelas) belum termasuk wahana-wahana yang lainnya. Bayangkan jika ke sini membawa 2 anak, yang pasti 100 ribu aja nggak cukup. Mending uangnya dibuat makan di rumah.
Udah gitu, ada beberapa wahana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Misalnya nih, melihat-lihat hewan sapi bisa dilakukan sendiri di rumah, karena kebanyakan orang Boyolali pasti punya sapi. Khususnya mereka yang tinggal di dataran tinggi.
Oleh-oleh yang (lagi-lagi sama) mahalnya
Hal lain yang membuat orang Boyolali jarang ke sini karena oleh-oleh di sini juga mahal. Roti-rotian atau snack kering yang dijual di sini sangat tidak ramah untuk UMK Kabupaten Boyolali. Cuma bikin meringis kalau masuk ke tempat belanjanya. Soalnya harga roti-roti di sini harganya 50 ribuan ke atas.
Udara yang dingin, apalagi buat orang Boyolali bawah pasti malas ke sini karena bikin gerah wajah
Selain karena masalah uang, hal lain yang membuat warga Boyolali belum pernah ke sini karena cuaca di sini. Apalagi mereka yang rumahnya di Boyolali bawah yang bukan dataran tinggi. Pasti akan malas ke sini, karena perbedaan udaranya. Biasanya wajah akan kering kerontang setelah ke sini karena adaptasi dari cuaca yang panas dan langsung terpapar cuaca yang dingin.
Memang bukan diciptakan untuk warga lokal, buat yang jauh-jauh aja
Cepogo Cheese Park sepertinya tidak diciptakan untuk warga lokal. Tempat wisata ini memang lebih pas untuk turis yang butuh tempat hiburan yang megah. Dari harga, infrastruktur, dan wahana, jelas bukan untuk orang asli Boyolali.
Meski begitu, tak bisa dimungkiri juga, Cepogo Cheese Park meningkatkan perekonomian di daerah sini. Banyak usaha berdiri semenjak tempat wisata ini beroperasi, dan menunjukkan geliat ekonominya punya efek yang positif untuk warga.
Yah, warga Boyolali asli saya yakin akan berpikir ulang untuk ke sini. Andai lebih murah, mungkin akan dibanjiri warga lokal. Tapi ya begitulah pariwisata, bisanya ya kita menerima dan berharap jadi cukup kaya untuk bisa menikmatinya.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Tempat Wisata Gratis di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















