Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Keruwetan Naik Ojol dari Terminal Arjosari Malang yang Bikin Pusing Penumpang Bus

Mohammad Ihrom Zain oleh Mohammad Ihrom Zain
17 Juni 2025
A A
Keruwetan Naik Ojol dari Terminal Arjosari Malang yang Bikin Pusing Penumpang Bus

Keruwetan Naik Ojol dari Terminal Arjosari Malang yang Bikin Pusing Penumpang Bus (E L via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai penglaju dan pekerja luar kota yang masih ber-KTP Malang, rasanya saya ingin sekali misuh-misuh beberapa hari terakhir. Betapa tidak, kok rasanya kami sebagai perantau yang masih tinggal di Malang dibuat ribet dan riweh dengan kebijakan titik jemput ojek online di Terminal Arjosari Malang. Sudah bertahun-tahun kami menggunakan beberapa lokasi penjemputan di luar terminal karena menghormati aturan zona merah di terminal.

Biasanya, hampir semua penumpang bus yang baru turun dari berbagai tujuan menggunakan Alfamart Ken Dedes untuk melakukan order ojek online. Tempat ini memang sangat strategis. Letaknya berada di pintu gerbang Kota Malang. Dulu, semua bus menurunkan penumpang yang ingin naik ojek online.

Maklum saja, transportasi umum Kota Malang amat sangat tertinggal jauh sekali dibandingkan kota besar lain. Praktis, ojek online menjadi salah satu opsi utama untuk kembali pulang ke rumah selain menggunakan kendaraan pribadi dan menitipkannya di parkiran luar.

Tidak seindah di bayangan

Namun, beberapa waktu lalu pihak Dinas Perhubungan Kota Malang melarang bus-bus untuk menurunkan penumpang di sana. Praktis, tak ada lagi aktivitas naik ojek online di sana. Menurut pengumuman dari pihak Dishub, kini penumpang bisa naik dari dalam Terminal Arjosari Malang.

Penumpang—menurut aturan itu—bisa naik dari pintu 1, yang berada di sebelah sisi timur dari SPBU. Pihak Dishub Kota Malang juga memberi informasi bahwa tempat tersebut bebas dan aman digunakan untuk naik ojek online. Jadi, semua bus harus masuk terminal tidak boleh menurunkan penumpang di beberapa titik yang biasanya jadi tempat pemberhentian bus, mulai Alfamart Ken Dedes, Masjid bawah fly over, Indomaret Raden Intan (Pos Tengah), dan Parkiran Luar.

Aturannya memang seperti itu dan sebagai penumpang saya juga akan menaatinya. Saya juga menyambut baik aturan tersebut karena fungsi Terminal Arjosari Malang akan dikembalikan lagi sebagaimana mestinya. Yakni sebagai tempat naik dan turun penumpang.

Namun ternyata, praktik di lapangan tidaklah seindah bayangan saya. Bus-bus masih tidak mau masuk terminal dan hanya berhenti di parkiran luar sebelum kembali ke pool masing-masing. Saya pun harus berjalan kaki ke pintu 1 yang lumayan jauh. Di sana, ternyata ada beberapa orang yang kemungkinan preman mengintimidasi penumpang yang akan naik ojek online. 

Mereka mengarahkan untuk naik di pos biru atau dekat pintu 2. Tempat ini merupakan tempat yang juga sudah lama digunakan untuk naik ojol. Hanya saja, penumpang harus mengeluarkan uang ekstra sebagai bentuk upeti untuk naik ojol. Dengan malas, saya pun akhirnya memilih untuk naik ojol dari sana.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Terminal Arjosari Malang malah jadi aneh

Beberapa saat kemudian, ada video viral yang memperlihatkan seorang driver ojol dimintai uang saat akan menjemput penumpang di pintu 1. Ia pun berdebat dengan orang tersebut yang mengaku bernama Saipul. Entah siapa si Saipul ini apakah yang punya kuasa ekstra sehingga pihak Dishub Kota Malang seakan lemah dan tak berdaya untuk menegakkan aturan.

Sontak, video tersebut ramai di media sosial dan segera saja banyak caci maki kepada Dishub. Kok ya mereka tidak tegas dan seakan membenturkan penumpang dengan preman. Bayangkan, sudah jalan kaki jauh, eh malah dipalak. Disuruh jalan kaki lagi.

Saya tidak tahu kenapa Dishub membuat aturan aneh ini. Kalau misal mau mengembalikan fungsi Terminal Arjosari, ya harusnya ada petugas jaga 24 jam non stop di pintu 1 agar penumpang bisa aman dan nyaman untuk naik ojol. Misalnya kalah, mereka kan bisa minta bantuan TNI/Polri untuk menjaga tempat tersebut. Kalau seperti ini seakan-akan tanah pemerintah dikuasai preman.

Bisa mencoreng nama Malang

Sebelum ramai kasus ini, ada juga huru-hara di Alfamart Ken Dedes. Ada penumpang yang speak up dimintai uang saat order di sana. Memang biasanya driver ojol akan diminta uang 1.000 rupiah hingga beberapa ribu rupiah oleh entah beberapa orang yang duduk di sana. Lalu, ada penertiban dari aparat dan pemalak itu pun hilang. Eh sekarang malah ganti penumpang dilarang untuk naik dari sana. Kok ya kayak premannya pindah saja.

Jujur, kalau terus dibiarkan dan tak ada upaya lanjut, saya rasa nama Kota Malang akan tercoreng. Betapa tidak, pintu gerbang kota yang katanya kota pendidikan dan pariwisata eh malah sarang dari preman. Orang jadi malas kalau naik bus dan turun di sini.

Penulis: Mohammad Ihrom Zain
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Angkot Malang yang Bikin Perantau Newbie Bingung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2025 oleh

Tags: kota malangojolpungliTerminal Arjosari Malang
Mohammad Ihrom Zain

Mohammad Ihrom Zain

ArtikelTerkait

5 Jalan Tikus di Kota Malang yang Paling Useless terminal mojok.co

5 Jalan Tikus di Kota Malang yang Paling Useless

20 Desember 2021
Surabaya Unggul Segalanya dari Malang kecuali Wisata Alamnya (Unsplash)

Malang Memang Merana, tapi Surabaya Lebih Payah kalau Memperdebatkan Wisata Alamnya

20 Januari 2024
4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

InDrive, Aplikasi Ojol Penganut Mazhab Kapitalisme Murni, Bikin Mitra Rugi dan Kalah Sebelum Berperang

30 Juni 2025
5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia Terminal Mojok

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia

7 Agustus 2022
Malang dan Batu Bertetangga, tapi Nyatanya Berlawanan (Unsplash)

Malang dan Batu: Dua Kota yang Bertetangga, tapi Nyatanya Saling Berlawanan karena Berbeda Karakter

3 Maret 2025
Hal-hal yang Butuh Banyak Uang di Sekolah selain Wisuda dan Perlu Dibenahi

Hal-hal yang Butuh Banyak Uang di Sekolah selain Wisuda dan Perlu Dibenahi

8 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.