Jogja, khususnya di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, memang punya banyak sekali mall. Mall-mall tersebut jadi tempat nongkrong paling asyik bagi muda-mudi maupun keluarga. Dan dari banyaknya mall yang ada di Jogja, mungkin bisa kita bilang bahwa Pakuwon Mall adalah yang paling besar dan populer.
Akses ke Pakuwon Mall sebenarnya mudah karena dekat dengan Jalan Ringroad Utara dan kampus-kampus besar. Namun, akses Pakuwon Mall sebenarnya malah paling enak lewat kendaraan umum atau kendaraan online. Sebab, parkiran Pakuwon Mall Jogja bisa benar-benar menguji kesabaran. Permasalahan parkiran sepeda motor mungkin bakal berkutat di sekitaran antrean keluar lama dan ada beberapa oknum yang parkir di jalan sehingga menutup akses keluar pengendara lain. Problem di parkiran mobil jauh lebih kompleks dan bikin emosi. Gara-gara itulah Pakuwon Mall Jogja pantas untuk mendapatkan titel sebagai mall yang paling nggak enak buat parkir mobil.
Banyak kelakukan ajaib pengendara mobil di Pakuwon Mall Jogja
Ini adalah problem klasik pengunjung Pakuwon Mall yang nyaris nggak akan kita temukan di mall lain di Jogja. Di Pakuwon Mall selalu saja ada pengendara mobil yang parkirnya ngawur. Biasanya mereka ini melanggar garis atau malah parkir di akses jalan keluar.
Ajaibnya, kelakuan menyebalkan mereka ini pasti terjadi di hari Sabtu dan Minggu. Kalau diperhatikan, postingan keluhan parkir bodoh pengunjung Pakuwon pasti diunggah saat weekend. Kebanyakan dari postingan macam ini selalu panen tanggapan yang serupa, atau dengan kata lain banyak juga orang yang pernah menjumpai perilaku seperti itu.
Akibatnya, pengunjung yang bawa mobil dan baru saja masuk ke parkiran harus muter-muter dulu cari tempat yang kosong. Mereka harus menghabiskan paling nggak setengah jam cari tempat.
Saking banyaknya parkir tolol semacam itu, manajemen Pakuwon turun tangan. Pelanggar yang parkir nggak sesuai garis bakal didenda Rp100 ribu. Mobil yang melanggar juga bakal dikenai sanksi sosial dengan dipasang pemberitahuan dan rodanya akan digembok.
Garis dan rambu Pakuwon Mall membingungkan
Dari banyaknya postingan keluhan tentang parkir yang nggak sesuai tempatnya, beberapa orang mulai menduga-duga. Salah satu dugaannya adalah ada pengendara mobil yang kebingungan sama garis pembatas tiap kotak parkir.
Beberapa garis parkir di Pakuwon Mall sudah samar, bahkan ada garis yang dobel-dobel. Biasanya garis pembatas di Pakuwon Mall itu berwarna kuning. Tapi ada juga garis berwarna putih. Nah, inilah yang bikin pengendara mobil jadi bingung.
Bukan hanya itu. Sebenarnya, nggak gampang buat mengikuti rambu di Pakuwon Mall Jogja bagi pengunjung yang baru pertama kali datang. Itu baru masuk ke parkiran. Nanti saat keluar parkiran juga kemungkinan besar bakal muter-muter karena bingung.
Solusinya, kalau memang belum mahir parkir atau masih bingung di Pakuwon Mall Jogja, mending pakai valet aja.
Tidak ada petugas yang mengarahkan
Pakuwon Mall ini sepertinya memang hobi menyusahkan pengunjung. Sudah akses masuk parkirannya ruwet, kualitas parkirannya masih minus, ditambah lagi nggak petugas yang membantu para pengunjung.
Di parkiran motor masih sering kali ada petugas yang mengarahkan pengunjung ke tempat parkir yang kosong. Selain memudahkan pengunjung, keberadaan petugas juga bikin parkiran lebih rapi. Di mal lain pun juga ada, tapi entahlah mengapa petugas parkir malah sering banget menghilang di parkiran mobil Pakuwon Mall.
Seperti yang sudah saya sebut di atas, pengendara mobil jadi mau nggak mau harus keliling dulu untuk cari tempat yang kosong. Selain menguras waktu, kondisi ini juga bikin sebal dan buang-buang bensin.
Dulu ketika mall tersebut masih pakai nama Hartono Mall, kondisi parkiran mobilnya masih jauh lebih baik. Tapi, semenjak berubah menjadi Pakuwon Mall, diduga vendor parkirnya ikut diganti sehingga manajemennya jadi berbeda.
Itu mengapa, dibandingkan ke Pakuwon Mall, saran saya mending main ke Ambarrukmo Plaza atau Jogja City Mall kalau bawa kendaraan pribadi. Kedua mal ini punya parkiran yang rapi sekalipun saat weekend.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Fasilitas UNNES Semakin Lengkap Setelah Saya Jadi Alumni, Jadi Menyesal Lulus CepatÂ
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















