Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Ditolak Kredit Motor 3 Kali Bikin Saya Bersyukur dan Tidak Lagi Malu Mengendarai Motor Bebek Jadul

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
26 April 2025
A A
Ditolak Kredit Motor 3 Kali Bikin Saya Bersyukur dan Tidak Lagi Malu Mengendarai Motor Bebek Jadul

Ditolak Kredit Motor 3 Kali Bikin Saya Bersyukur dan Tidak Lagi Malu Mengendarai Motor Bebek Jadul

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini hampir semua tetangga saya kredit motor baru. Ada yang beli motor BeAT, FreeGo, Lexi sampai motor NMAX keluaran terbaru. Seolah-olah sedang terjadi demam kredit motor di lingkungan saya berada.

Di tengah gempuran kredit motor tersebut, bikin saya agak cemburu. Ya bagaimana saya tidak cemburu untuk melakukan hal serupa, jika sekeliling saya melakukan itu? Manusiawi, lah. Ditambah motor yang saya pakai merupakan motor bebek jadul, Honda Blade keluaran tahun 2009. Dan saya pun beberapa kali saya mencoba untuk kredit motor. Terhitung sebanyak tiga kali saya mencoba, tapi nyatanya tidak pernah bisa. Sehingga saya memutuskan untuk tetap bertahan dengan motor jadul saya.

Nyatanya sampai sekarang hidup saya tetap baik-baik saja. Hal itu membuat saya bersyukur tidak terjerumus ke dalam dunia kredit motor yang nyatanya malah bisa membuat hidup semakin merana.

Ditolak yang berujung rasa syukur

Berbekal rasa penasaran, saya coba memberanikan diri untuk kredit motor. Hasilnya beberapa kali pengajuan selalu berakhir penolakan. Entah sang dealer melihat saya yang belum terlalu siap, atau dari gaji saya yang bukan PNS, hanya seorang guru ini jauh dari cukup. Tapi di balik alasan penolakan tersebut, saat ini saya malah menjadi sangat bersyukur.

Penolakan pertama sebenarnya membuat saya sangat kesal sehingga penasaran dan mengajukan kembali, takut-takut ada kesalahan teknis. Namun, hasilnya tetaplah sama: ditolak. Akhirnya saya coba refleksi diri. Mungkin penolakan tersebut adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada saya supaya tidak perlu membayar cicilan per bulan yang selalu membuat orang-orang rungkad.

Penghasilan yang belum sepadan untuk kredit motor

Sebagian orang kredit motor karena memang kebutuhan, tidak ada lagi kendaraan, apalagi untuk mencari nafkah. Sedangkan orang seperti saya, ingin kredit motor karena penasaran bagaimana rasanya mencoba motor baru, lengkap dengan STNK atas nama sendiri. Bagaimana tidak? Motor Blade jadul yang saya gunakan ini merupakan warisan yang sudah saya pakai sejak SMA hingga kini bekerja. Jadi wajar kiranya kalau saya ingin mencicipi bagaimana rasanya memiliki motor yang baru.

Namun lagi-lagi, melihat kembali penghasilan dan pengeluaran sehari-hari yang pas-pasan, memikirkan harus membayar cicilan per bulannya saja sudah terasa begitu mual. Berat. Apalah daya ketika masih menjadi guru di Indonesia.

Motor jadul yang masih bisa dimanfaatkan

Di sisi lain, saya masih punya si Blade 110 cc yang begitu tangguh. Walaupun jadul, bodi yang sudah tidak begitu mulus, tapi motor ini benar-benar masih bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. Dari pengakuan tukang bengkel langganan saya, ia mengakui bahwa mesin motor Blade keluaran tahun 2009 ini lebih kuat ketimbang mesin-mesin motor keluaran terbaru.

Baca Juga:

Beli Motor Baru di Desa Tak Pernah Jadi Hal yang Sederhana, Pakai Mandi Air Kembang dan Kudu Siap Jadi Berita!

Yamaha Alfa Bukan Motor Gagal meski Kalah Pamor dari F1ZR

Ditambah jalanan pulang pergi saya menuju tempat kerja itu banyak tanjakan dan terdapat beberapa jalan yang berlubang. Namun, itu semua bukanlah masalah besar bagi motor bebek jadul yang saya gunakan hampir 10 tahun lamanya.

Saya tidak kredit motor dan hidup saya tetap baik-baik saja

Beberapa kawan saya menganjurkan saya untuk segera mengganti motor. Alasannya bosan kalau lihat saya pergi pakainya motor itu-itu lagi, motor bebek jadul lagi. Dulu sempat saya minder karena memang motor saya seperti sudah tidak layak pakai. Namun kali ini saya mantap menjawab, saya tidak akan kredit motor. Kalaupun saya ingin motor baru, lebih baik menabung terlebih dahulu ketimbang harus merana bayar cicilan perbulannya.

Bukan tanpa alasan, tidak sedikit tetangga saya yang sudah kredit motor, hidupnya bukan lebih baik, tapi malah tampak merana. Pinjam uang ke mana-mana, sampai-sampai saya yang pernah dikucilkan menggunakan motor bebek jadul ini jadi sasarannya untuk meminjam uang.

Intinya jika ada yang menyuruh atau menawari untuk kredit motor, lebih baik dijawab dengan mantap tidak usah. Terlebih ketika kita masih punya kendaraan yang masih bisa dimanfaatkan. Yakinlah bahwa hidup akan tetap baik-baik saja selama kita tidak menerima tamu bernama kredit motor.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Alasan Saya Menolak Kredit Motor: Skema yang Merugikan Pembeli, tapi Nggak Banyak yang Menyadari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 April 2025 oleh

Tags: kredit motormotor bebek
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

oli motor sports spakbor ergonomi nggak nyaman mojok

Motor Sport Itu Menang Bodi doang, Selebihnya Biasa Saja

12 Oktober 2020
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Honda Blade 110 Generasi Kedua, Motor Bebek yang Sering Dihina, tapi Kualitasnya Tak Bisa Dianggap Sepele!

10 Juli 2024
Beli Motor Baru di Desa Tak Pernah Jadi Hal yang Sederhana, Pakai Mandi Air Kembang dan Kudu Siap Jadi Berita!

Beli Motor Baru di Desa Tak Pernah Jadi Hal yang Sederhana, Pakai Mandi Air Kembang dan Kudu Siap Jadi Berita!

27 November 2025
Motor Bebek Jauh Lebih Bakoh dan Bisa Diandalkan daripada Motor Matic Mojok.co

Motor Bebek Jauh Lebih Bakoh dan Bisa Diandalkan daripada Motor Matic

2 Oktober 2024
Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi Mojok.co

Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi

18 Januari 2024
Yamaha Fino "Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif (Mojok.co)

Yamaha Fino “Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif

5 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.