Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

4 Alasan yang Sering Membuat Orang Ragu-ragu Resign dari Tempat Kerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
31 Maret 2020
A A
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang karyawan yang sudah memiliki pengalaman kerja selama enam tahun (dengan tiga tahun terakhir bekerja sebagai recruiter), beberapa persoalan ketika bekerja sudah saya alami. Baik secara mandiri, maupun apa yang terjadi pada rekan kerja saya. Bahkan, selama menjadi recruiter, hampir selalu saya dijadikan tempat curhat oleh rekan beda divisi. Persoalan yang saya dengar dari para rekan kerja atau pun teman yang sudah bekerja (di lain kantor) selalu permasalahan yang klasik, template, yaitu tentang mereka yang kepengin resign, tapi ragu-ragu. Maksudnya, mau keluar kerja tapi ragu, mau bertahan, tapi rasanya harus segera dilakukan. Begitu kira-kira.

Selain itu, mereka juga selalu bertanya hal yang sama, “Mas, saya mau resign, baik dan sopannya gimana ya?”

Begini, tiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Namun, saran saya, jika ingin resign, lakukan secara baik-baik. Ikuti peraturan perusahaan, misalnya patuh pada one month notice.

Sebagai recruiter sekaligus pendengar yang baik bagi rekan yang selalu curhat tentang keinginannya untuk resign tapi ragu-ragu, saya juga selalu bertanya, sebenarnya, apa yang bikin mereka ragu-ragu ketika pengin resign? Padahal, kalau mau resign, ya resign aja gitu.

Nah, dari jawaban para rekan kerja yang sudah bercerita banyak tentang keragu-raguannya, akhirnya saya bisa membuat daftar alasan, apa saja hal yang membuat seseorang ragu untuk resign dari tempat ia bekerja saat ini.

Alasan orang ragu buat resign #1 Belum dapat pekerjaan baru

Banyak para pekerja yang berpikir, kalau mau resign ya harus dapet kerjaan yang baru dulu. Biar aman, katanya. Dalam beberapa kasus, niat mengundurkan diri sampai batal dan si temen rela nguat-nguatin diri di kantor saat ini karena alasan ini. Ini manusiawi sih. Hidup itu pilihan, termasuk juga di dunia kerja. Jadi resign atau nggak, mau belum dapat kerjaan baru atau belum, ya dikembalikan kepada keputusan masing-masing karyawan.

Alasan orang ragu buat resign #2 Terjebak zona nyaman di kantor yang sekarang

Nggak bisa dimungkiri, seseorang akan lebih betah bekerja di suatu perusahaan ketika lingkungan dan rekan kerja di kantornya nyaman, lokasi dan akses ke kantor terbilang mudah, pokoknya sesuai dengan apa yang diinginkan. Apalagi kalau benefitnya sudah cocok dan sesuai.

Tapi, jenuh dalam dunia kerja itu nggak bisa dihindari kan. Karyawan paling loyal sekalipun pasti pernah terbesit kepengin keluar buat nyoba kerja di tempat baru atau wirausaha. Cuma ya kembali lagi, saking nyamannya kantor saat ini, pasti mikir berapa kali dan jadi ragu buat resign.

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Cari Kerja Memang Susah, tapi Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic Juga Nggak Ada Gunanya

Alasan orang ragu buat resign #3 Nunggu bonus/THR cair

Kata banyak pekerja, urusan materi itu selalu sensitif. Termasuk juga bonus dan THR yang diterima. Sebagian besar karyawan pasti akan mikir-mikir buat resign kalau bonus belum cair atau kalau keinginan resign-nya mepet hari raya. Mangkanya, banyak juga yang dikuat-kuatin bertahan di kantor saat ini sampai ada kejelasan kapan bonus cair atau nunggu habis hari raya sekalian. Kecuali, kantor yang baru menyanggupi untuk memberi kompensasi setara dengan bonus di kantor lama. Barangkali lho, ya. Dan Ini tergantung kesepakatan bersama.

Alasan orang ragu buat resign #4 Pikiran bahwa kantor baru nggak akan lebih baik dari kantor sekarang

Ini alasan yang sering dialami oleh para pekerja yang kepengin resign tapi nggak jadi-jadi. Maksud saya, kalau memang benefit secara keseluruhan cocok dan sesuai, kenapa juga harus memiliki mental block bahwa kantor baru nggak lebih baik dari kantor lama? Soal lebih baik atau nggak, itu kan kembali pada pembawaan masing-masing. Tergantung seberapa adatif kita terhadap lingkungan sekitar. Berani atau nggak mengambil keputusan sekaligus menerima tantangan yang baru, di tempat baru.

Memang, bagaimanapun keputusan akhirnya, pilihan untuk resign selalu dikembalikan lagi kepada masing-masing karyawan. Akan lebih baik jika diputuskan secara matang dan penuh pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari. Pasalnya, nggak sedikit juga mantan rekan kerja saya yang curhat bahwa, mereka nyesel karena sembarangan saat memutuskan mengundurkan diri. Kalau sudah seperti itu, mau nggak mau ya harus terima konsekuensi dan berharap segala sesuatunya tetap mendapatkan yang lebih baik.

Ketahuilah, setiap karyawan memang akan resign pada waktunya, tapi, akan lebih baik jika segala sesuatunya diputuskan secara dewasa dan bijaksana.

BACA JUGA Menebak Karakter Seseorang dari Caranya Mengeluarkan Pasta Gigi dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2022 oleh

Tags: kantorkerjaresign
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran

8 September 2020
Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan, tapi Lebih Takut Miskin (Unsplash)

Pengalaman Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan: Lebih Takut Miskin daripada Setan

15 Oktober 2025
Filsuf Adalah Tonggak Peradaban Bangsa dan Kini Mereka di Kedai Kopi terminal mojok.co

Sebelum Memutuskan Kerja Part Time, Mahasiswa Harus Kritis Perkara Durasi Kerja

31 Agustus 2020
Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar Mojok.co

Meme “Kerja, Kerja, Kerja, Tipes” Itu Sesat, Tidak Sepenuhnya Benar

26 Januari 2024
10 Makanan Khas Karyawan Resign: Dari Donat sampai Tumpeng Mojok.co

10 Makanan Khas Karyawan Resign dari Donat sampai Tumpeng

22 November 2023
Hal-hal yang Perlu Karyawan Ketahui tentang Exit Interview Saat Mengajukan Resign terminal mojok.co

Hal-hal yang Perlu Karyawan Ketahui tentang Exit Interview Saat Mengajukan Resign

8 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.