Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung, Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
4 Maret 2025
A A
Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung: Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung: Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kalian bertanya-tanya mengenai jalan apa yang paling bermasalah saat ini di Kota Bandung, jawabannya adalah Jalan Nurtanio.

Pernah beberapa kali saya pergi menuju Cimahi Selatan dari arah Dago Bandung. Google Maps selalu mengarahkan saya untuk melalui beberapa jalan. Salah satunya yang paling berkesan adalah ketika melintasi Jalan Nurtanio Bandung. Jalan sepanjang 1 km lebih itu menjadi berkesan bukan karena kelebihannya, melainkan terdapat banyak masalah yang mengganggu para pengendara ketika melintasinya.

Berada di daerah Garuda Kecamatan Andir—sehingga biasa disebut juga Jalan Garuda, dan menjadi jalan yang berjasa karena jadi penghubung menuju Universitas Nurtanio dan Bandara Internasional Husein Sastranegara, seharusnya Jalan Nurtanio bisa diperhatikan dengan lebih baik lagi. Namun pada kenyataannya setelah beberapa kali melintasi jalan ini, saya menjadi yakin bahwa Jalan Nurtanio merupakan jalan yang paling bermasalah saat ini di Kota Bandung.

Proyek pembangunan flyover yang tak kunjung usai

Dikabarkan ternyata sedang ada pembangunan flyover sepanjang kurang lebih 550 m di atas Jalan Garuda ini hingga Jalan Abdurahman Saleh. Jalan layang bernamakan Flyover Nurtanio tersebut bertujuan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di jalan ini. Namun nyatanya, pembangunan yang ditargetkan selesai pada November tahun 2024 lalu malah molor dan menjadi faktor utama penyebab banyaknya masalah.

PJ Gubernur Jabar sebelumnya tentu memiliki alasan mengapa pembangunan flyover dengan anggaran sekitar 63 miliar ini bisa molor. Katanya sih terdapat kendala pembebasan lahan. Tapi menurut kesaksian warga sekitar memang tampak pegawainya yang bekerja hanya sedikit, lelet, dan seperti tidak serius merampungkan pembangunan. Ya, begitulah pembangunan flyover yang tak kunjung usai di Jalan Nurtanio ini yang sekaligus menjadi bukti pemerintahnya selalu bersikap abai terhadap perbaikan jalan.

Kondisi Jalan Nurtanio Bandung yang sempit juga menjadi masalah

Adanya pembangunan flyover di tengah jalan, otomatis membuat kedua sisi jalannya menjadi begitu sempit. Belum lagi Jalan Nurtanio ini merupakan salah satu jalan raya di Bandung yang kerap kali dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk ataupun bus. Walaupun memang pembangunan flyover tidak dilakukan sepanjang jalan, tapi tetap saja menjadi masalah.

Pasalnya karena pada jalan yang terdapat pembangunan flyover ini jadi menyempit otomatis mengganggu laju para pengendara lainnya di luar jalur tersebut.

Macet yang menggila di Jalan Nurtanio Bandung

Jalan Nurtanio ini memang sudah terkenal macet, khususnya pada jalan yang terletak perlintasan kereta api. Maka dari itu, dimulai lah proyek pembangunan Flyover Nurtanio pada Bulan Januari 2023 yang lalu. Namun karena pembangunan tersebut malah molor sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, jalan yang tadinya macet bukannya teratasi, malah sampai saat ini macetnya makin menjadi-jadi.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Lebih parah lagi, dikutip dari Detik Jabar, PJ Gubernur Jabar sebelumnya merespon dengan entengnya kemacetan akibat dari kontruksi pembangunan flyover memang tidak ada solusi selain menunggu. Blio meminta maaf sih, tapi malah menambahkan statement, “… sebelum ada pengerjaan sudah macet ya, nah ini akan bertambah sedikit.” Iya, betul, Pak. Bertambah sedikit macetnya, bertambah semakin gila pengendara yang melintasinya.

Jalan bermasalah yang rawan kecelakaan hingga memakan korban jiwa

Salah satu masalah fatal yang ditimbulkan dari pembangunan Flyover Nurtanio ini adalah kondisi jalan yang menjadi rusak. Kondisi jalan jadi banyak tercampur bahan bangunan, banyak batu berserakan, belum lagi banyak lubang besar yang begitu meresahkan. Lebih horor lagi tatkala melintasi jalan ini saat kondisi hujan atau setelahnya. Karena air bakal menggenang lantas membuat pengendara tidak bisa membedakan jalan yang berlubang ataupun tidak.

Sehingga dengan kondisi demikian menyebabkan banyak pengendara yang mengalami kecelakaan di sekitar jalan berlubang tersebut. Parahnya, belum lama ini terdapat korban jiwa di Jalan Nurtanio akibat tertimpa tiang listrik ketika berkendara pada malam hari. Kurang bermasalah apa lagi?

Jalan Nurtanio Bandung tadinya memang memiliki masalah kemacetan. Namun adanya proyek flyover yang tak kunjung usai, malah membuat jalan ini semakin bermasalah. Harapannya dengan peralihan dari PJ Gubernur kepada Gubernur Jawa Barat yang baru bisa lebih peka terhadap masalah di Jalan Nurtanio ini.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Jalan di Bandung yang Berbahaya, Hati-hati Berkendara di Sini!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2025 oleh

Tags: Bandungjalan nurtanio bandungKemacetan
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Kampung Pelangi Bandung Sempat Viral karena Digadang-gadang Jadi Kampung Wisata, tapi Sayang Nggak Sesuai Ekspektasi Wisatawan

Kampung Pelangi Bandung Sempat Viral karena Digadang-gadang Jadi Kampung Wisata, tapi Sayang Nggak Sesuai Ekspektasi Wisatawan

17 Mei 2024
Culture Shock Orang Bandung Saat Berkunjung ke Kalimantan: Harus Banget nih Naik Speed Boat di Sungai Barito?

Culture Shock Orang Bandung Saat Berkunjung ke Kalimantan: Harus Banget nih Naik Speed Boat di Sungai Barito?

28 Februari 2024
3 Museum yang Wajib Kamu Kunjungi ketika Liburan ke Bandung terminal mojok

3 Museum yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan ke Bandung

31 Oktober 2021
Cibeunying Kidul, Kecamatan Paling Mantul Seantero Kota Bandung

Cibeunying Kidul, Kecamatan Paling Mantul Seantero Kota Bandung

6 Desember 2023
KAA 1955 Sempat Diwarnai Operasi Pembunuhan oleh CIA terminal mojok.co

KAA 1955 Sempat Diwarnai Operasi Pembunuhan oleh CIA

1 Agustus 2021
Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali

26 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.