Perdebatan mengenai apakah Tunjungan Plaza Surabaya merupakan mall terbesar di Indonesia sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setiap kali topik mall muncul, Tunjungan Plaza selalu menjadi perhatian utama yang tidak pernah sepi dari pembicaraan.
Mal yang terletak di tengah Kota Surabaya ini memang jadi ikon dan kebanggaan warga Surabaya. Wajar lah jika mall ini akan selalu muncul dalam topik dan mungkin dibela.
Surabaya, dengan luas mencapai 374 km², memang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan dan gedung-gedung pencakar langitnya. Setiap sudut kota seakan dipenuhi oleh mall atau perkantoran, sementara area perumahan elit dan megah mengisi banyak tempat lainnya. Tak heran kalau mall besar seperti Tunjungan Plaza menjadi salah satu daya tarik utama kota ini, apalagi bagi mahasiswa yang baru saja merantau. Kuliah di Surabaya seperti membawa pengalaman baru yang mengundang keinginan untuk jalan-jalan ke mall tiap akhir pekan.
Namun, saat pertama kali mengunjungi Tunjungan Plaza, saya langsung menyadari beberapa hal yang cukup mengejutkan. Ternyata, kebingungan saya ini juga dirasakan oleh teman-teman saya yang berasal dari luar Surabaya.
Nah, untuk itu, berikut saya bagikan beberapa tips untuk mahasiswa luar Surabaya yang berniat mengunjungi Tunjungan Plaza Surabaya. Meskipun mungkin tidak semua sependapat dengan saya dan teman-teman, namun berikut rangkuman dari peristiwa-peristiwa yang kami rasakan.
Daftar Isi
Kalau mau ke Tunjungan Plaza, foto lantai masuknya
Tunjungan Plaza Surabaya memang sering disebut-sebut sebagai salah satu mall terbesar di Indonesia. Bahkan masyarakat lokal Surabaya pun banyak yang mengamini pernyataan ini.
Namun, saya sendiri awalnya tidak menyangka Tunjungan Plaza akan sebesar ini. Kalau kamu tidak punya tujuan khusus dan hanya ingin menghabiskan waktu, kamu bisa berkeliling Tunjungan Plaza tanpa merasa bosan karena banyaknya pilihan toko yang ada.
Saking luasnya, kamu bisa saja tanpa sadar menghabiskan berjam-jam di dalamnya, tanpa ingat pintu atau lantai mana yang kamu masuki. Oleh karena itu, penting untuk mengingat atau mencatat lantai mana yang kamu gunakan untuk masuk.
Cerita dari teman saya yang berasal dari Tuban menjadi contoh nyata. Ia menghabiskan waktu sekitar 20 menit hanya karena kebingungan naik turun eskalator, mencari tahu di lantai mana dia bisa keluar menuju parkir motor. Saya pun pernah merasakannya saat masih menjadi maba.
Tunjungan Plaza Surabaya memang besar sekali. Bahkan untuk menonton bioskop, ada lebih dari satu pilihan bioskop. Apalagi kalau soal makanan, kamu bisa pusing karena banyaknya pilihan yang tersedia.
Jangan lupa bawa uang yang banyak
Nah, ini dia tantangan utama. Bagi mahasiswa, terutama yang baru datang dan masih beradaptasi dengan kehidupan perantauan, jalan-jalan ke Tunjungan Plaza Surabaya bisa jadi ujian berat.
Seiring dengan banyaknya toko yang ada, harga-harga yang ditawarkan di Tunjungan Plaza juga cukup tinggi. Hal ini sejalan dengan pengalaman sepupu saya yang menghabiskan hampir setengah uang saku mingguannya hanya untuk jalan-jalan setengah hari di Tunjungan Plaza. Itu pun dia memilih jajan yang sangat irit.
Makanan di Tunjungan Plaza memang memiliki harga yang tidak murah, karena mall ini menyasar kelas menengah ke atas. Belum lagi, ada tambahan pajak untuk setiap pembelian yang membuat harga semakin tinggi.
Siapkan stamina yang cukup
Selain faktor harga dan banyaknya toko, hal lain yang bisa membuat mahasiswa luar Surabaya terkejut saat berkunjung ke Tunjungan Plaza adalah ukuran mall yang sangat besar.
Memang, terdengar berlebihan. Namun, kenyataannya, kamu perlu menyiapkan stamina yang cukup jika berencana berkeliling di Tunjungan Plaza. Setelah pulang, meskipun hanya menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 jam, kaki bisa terasa pegal-pegal seperti habis jogging satu jam. Tapi, ya nggak apa-apa, anggap saja sebagai olahraga.
Pertebal kesabaran dan kesadaran di Tunjungan Plaza
Karena kadang uang saku sangat terbatas, saat pulang dari Tunjungan Plaza Surabaya saya selalu menyadari satu hal: kita harus banyak menabung. Harga barang-barang yang lucu dan menggiurkan benar-benar tidak ramah untuk kantong. Akhirnya, kita terpaksa dan (memang) dipaksa untuk sabar dan menunda keinginan untuk membelinya.
Memaksakan diri membeli barang di Tunjungan Plaza, sekalipun itu diskon 70 persen, tak berarti kamu selamat. Bisa saja kamu beli sekarang, tapi setelah itu makan nasi kecap. Wah, barang lucu yang kamu beli sama sekali nggak lucu untuk dompetmu. Jadi ya, pertebal kesabaran dan kesadaran selama jalan-jalan di Tunjungan. Ngadem aja udah, jelas gratis.
Ya, kira-kira, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau mau berkunjung ke Tunjungan Plaza Surabaya pertama kali. Siapkah dompet kalian? Ah tak perlu dijawab, saya sudah tahu jawabannya.
Penulis: Chusnul Awalia Rahmah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Nggak Perlu Buka Google Maps, Berikut 5 Tips biar Nggak Tersesat di Tunjungan Plaza Surabaya