Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

U-Turn Cuma Jadi Kambing Hitam, Inilah 4 Pangkal Kemacetan Jalan Raya Waru yang Sebenarnya

Suluh Dwi Priambudi oleh Suluh Dwi Priambudi
18 November 2024
A A
U-Turn Cuma Jadi Kambing Hitam, Inilah 4 Pangkal Kemacetan Jalan Raya Waru yang Sebenarnya sidoarjo

U-Turn Cuma Jadi Kambing Hitam, Inilah 4 Pangkal Kemacetan Jalan Raya Waru yang Sebenarnya

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu saya membaca berita di media massa regional wilayah Surabaya-Sidoarjo tentang penutupan sementara U-turn atau putaran balik di Jalan Raya Waru, Kabupaten Sidoarjo. Penutupan dilakukan karena adanya laporan masyarakat mengenai penyebab kemacetan di salah satu poros jalan nasional tersebut.

Belum sampai seminggu, keputusan itu diganti menjadi sistem buka-tutup U-turn pada jam tertentu. Terutama di waktu pagi dan sore ketika lalu lintas sedang padat-padatnya.

FYI. Jalan Raya Waru merupakan jalan nasional yang dikelola oleh pemerintah pusat. Jalan raya ini penghubung antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya. Terbagi dua sisi, satu sisi dari Surabaya (utara) mengarah ke Sidoarjo (selatan). Sisi satunya Sidoarjo mengarah ke Surabaya. U-turn biasanya digunakan oleh pengguna jalan dari Sidoarjo yang mengarah ke Surabaya untuk kembali ke arah Sidoarjo.

Menurut saya, ada 4 alasan penyebab kemacetan di Jalan Raya Waru yang lepas dari laporan masyarakat itu, karena beberapa simpul kemacetan justru selepas melewati U-turn.

Luas jalan tidak berubah

Kalau ingatan saya tidak berkhianat, luas Jalan Raya Waru, ya, segitu-gitu saja dalam dua dekade terakhir. Padahal, jumlah kendaraan setiap hari sepertinya bertambah. Tentu, kapasitas jalan yang tersedia tidak akan cukup.

Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk perluasan karena jalan raya ini dikelola pemerintah pusat. Sidoarjo bisa meniru tetangganya, Surabaya, yang membangun frontage di sisi Barat dan Timur jalan nasional Jalan A. Yani.

Sidoarjo memang sudah tampak membangun infrastruktur jalan di sisi timur Jalan Raya Waru atau frontage, namun belum optimal. Lebar jalannya juga nanggung. hehe

Pertelon (pertigaan) Waru yang ruwet

Simpul kemacetan lain adalah pertelon Waru, persisnya di bawah Jalan Layang Waru. Di sini pertemuan kendaraan yang putar balik dari Sidoarjo yang mengarah ke Surabaya untuk kembali ke arah Sidoarjo, serta jadi lokasi putar balik dari Surabaya yang mengarah ke Sidoarjo untuk kembali ke Surabaya. Juga titik pertemuan dari arah Medaeng yang akan menuju Sidoarjo (utara) dan Surabaya (selatan), sama-sama ruwet.

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Saya Warga Sidoarjo, tapi Nggak Pernah Bangga dengan Kota Sendiri

Lokasi ini memang terpasang lampu merah untuk mengatur keruwetan jalan itu, namun belum banyak membantu. Apalagi, pada jam-jam tertentu, beberapa pengguna jalan dari arah Surabaya melakukan potong kompas menuju arah Medaeng. 

Baca halaman selanjutnya

Bias aturan di jalan layang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 November 2024 oleh

Tags: jalan raya waruSidoarjou-turn
Suluh Dwi Priambudi

Suluh Dwi Priambudi

Penyuka durian.

ArtikelTerkait

Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, Titik Temu Berbagai Masalah Lalu Lintas, Lewat Sini Serasa Masuk Arena Pertaruhan Nyawa

Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, Titik Temu Berbagai Masalah Lalu Lintas, Lewat Sini Serasa Masuk Arena Pertaruhan Nyawa

25 September 2024
Tak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Perempatan Gedangan Sidoarjo

Perempatan Gedangan, Titik Neraka Kemacetan di Sidoarjo yang (Hampir) Nggak Mungkin Bisa Diatasi

9 September 2023
Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan Mojok.co

Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan

8 April 2024
Bumbu Masak Machmudah, Aset Terbaik Sidoarjo

Bumbu Masak Machmudah, Aset Terbaik Sidoarjo

31 Januari 2025
Sidoarjo Ramah untuk Pebisnis, tapi Tidak Ramah untuk Perantau

Sidoarjo Ramah untuk Pebisnis, tapi Tidak Ramah untuk Perantau

14 Maret 2023
Terminal Bungurasih Surabaya Labirin Calo yang Menakutkan (Unsplash)

Terminal Bungurasih Surabaya: Labirin Calo yang Menakutkan dan Membuat Saya Trauma

23 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.