Musim hujan seperti ini adalah musim paling dibenci pengguna sepeda motor. Nggak usah saya sebut alasannya apa lah ya, tiada lain tiada bukan ya apa lagi kalau bukan kehujanan.
Tapi selain kehujanan, musim hujan itu dibenci karena memaksa orang harus keluar duit lebih banyak. Kenapa? Karena harus mengganti banyak part motor agar tidak celaka saat musim hujan. Lho ini serius. Kemarau itu meski panas dan rentan bikin overheat, tapi jauh lebih ramah untuk motor. Ini bagi saya sih. Kalau ada yang berpendapat sebaliknya, monggo bikin balasan. Saya amat senang jika dikoreksi.
Dalam tulisan ini, saya ingin memberi daftar parts sepeda motor yang harus diganti saat musim hujan. Nggak harus diganti juga sih, tapi baiknya dicek kalau memang ada masalah. Tanpa berlama-lama, ini daftarnya.
Daftar Isi
Ban, tentu saja
Part motor yang harus diganti paling utama adalah ban. Sumpah, ban botak adalah tiket menuju surga (atau neraka, jika kalian adalah pendosa) di kala musim hujan. Apalagi di akhir tahun gini, banyak pembangunan jalan yang bikin banyak jalan penuh sisa pasir gogrokan dari truk. Ban botak+pasir+jalan basah adalah formula terbaik menuju bencana.
Ada baiknya kalian sisakan sedikit uang untuk ganti ban yang proper. Tubeless boleh, tidak juga bebas. Intinya bannya yang bagus. Tapi perhatikan juga motif bannya, licin atau tidak. Sebab beberapa motif ban sepeda motor itu nggak cocok untuk di tikungan. Nggak usah yang mahal, tapi pastikan pas untuk kebutuhan kalian.
Lampu motor
Lampu motor kalian sudah redup? Saatnya ganti. Serius, kehujanan pada malam hari itu neraka. Sudah penerangan jalan yang disediakan tidak memadai, kadang rusak, nggak perlu kalian perburuk dengan lampu yang nggak proper. Sebisa mungkin, pastikan lampu sepeda motor kalian berfungsi.
Memang, lampu LED tak ada gunanya ketika hujan. Cuma nggak ada salahnya ganti yang lebih bagus jika memang perlu. Nggak harus biled sih, mahal banget dan malah bikin kalian jadi musuh bersama.
Velg motor
Velg motor kerap luput dari perhatian karena banyak orang menganggap hampir nggak mungkin rusak. Tapi percayalah, velg motor itu kadang hanya butuh satu benturan keras untuk penyok. Masih bisa dipakai, tapi tetap saja mengerikan.
Saran saya, tak ada salahnya untuk dicek. Velg yang penyok bikin tekanan ban nggak rata, dan kalian nggak ingin ban yang tidak bulat sempurna menjejak jalan yang basah. Percayalah.
Helm
Helm memang bukan part sepeda motor sih, tapi nggak ada salahnya juga saya masukkan ke dalam daftar. Jika helm kalian sudah nggak layak, mending ganti. Atau misal sayang uang, ganti kacanya saja udah. Kaca helm yang baret bikin pandangan nggak maksimal, pun jika kena sinar lampu, pasti bikin nggak nyaman.
Pengendara motor dan mobil di kala hujan biasanya menghidupkan lampu jauhnya. Nah, bayangin tuh kalian ditembak lampu, padahal kaca kalian baret nggak ngotak. Dah, kayak kena flashbang.
Helm sepeda motor sekarang memang mahal-mahal, tapi kalian nggak harus beli yang kelewat mahal untuk dapat yang bagus. Sudah banyak helm di bawah 500 ribu yang bagus. Bahkan beberapa di antaranya sudah full face. Cek Jitsu, helm merek satu ini murah-murah dan kualitasnya lumayan.
Saya pribadi menyarankan kalian pakai helm full face. Saya sendiri pakai RSV FFS21, beli waktu diskon. Sejauh ini sih menyenangkan saya pakai waktu hujan. Nggak merembes, pandangan aman. Selama pakai half face, jarang-jarang kek gini.
Itulah beberapa part sepeda motor yang sebaiknya kalian ganti semasa musim hujan. Nggak perlu sesayang itu sama duit. Nyawamu jauh lebih berharga ketimbang beberapa ratus ribu yang kamu simpan.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan