Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Pertanyaan yang Bikin Warga Wonogiri Naik Darah

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 Oktober 2024
A A
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

“Lho, Mas dari Wonogiri to? Bisa bikin bakso, Mas?”

Pertanyaan seperti itu bagaikan kaset rusak bagi saya, mengulang dirinya sendiri tanpa henti. Selama merantau lebih dari 12 tahun, saya kerap mendapat pertanyaan seperti itu. Awal-awalnya saya ketawa dan sedikit bangga, sebab kabupaten yang dianggap tak tercatat peta ini bisa dikenal. Tapi lama-lama ya muak juga.

Kenapa saya muak, soalnya pertama, jelas nggak semua orang bikin bakso dan mau bikin bakso. Kedua, seakan-akan eksistensi Wonogiri yang indahnya kebangetan ini direduksi tak lebih dari sekadar bakso. Maksude, Kota Gaplek ini punya segudang hal untuk dibicarakan dan dibahas.

Selain bakso, ada beberapa pertanyaan yang bikin saya orang asli Wonogiri lumayan meletup-letup. Ini dia pertanyaannya.

“Wonogiri, Mas? Rumahnya Praci?”

Saya nggak sebel-sebel amat sama pertanyaan ini, tapi lucu saja dari sekian banyak tempat di Wonogiri, saya kerap dikira asal Pracimantoro. Antara muka saya ndeso banget, atau memang taunya itu, saya nggak tahu.

Tapi misal saya boleh sotoy, kayaknya karena Pracimantoro ini lumayan terkenal gara-gara bersebelahan dengan Gunungkidul. Gunungkidul kan terkenal ya gara-gara banyak pantai, dan Pracimantoro kecipratan. Banyak orang Praci yang merantau ke luar kota, saya kira itu menyumbang kenapa orang taunya Wonogiri=Praci.

“Wonogiri masih hutan kan ya, Mas? Angker dong!”

Pertanyaan inilah yang kerap bikin saya sebal. Sebalnya itu karena ini kelewat jelas aja. Begini, wono artinya hutan, giri artinya gunung, jadi jelaslah kalau banyak hutan. Dan perkara angker, saya nggak mau komen lah, buat apa ngurusi hal-hal beginian.

Tapi saya heran, kenapa banyak hutan jadi sesuatu yang dianggap negatif. You orang-orang kota healing cari tempat yang banyak hutan, giliran orang hidupnya di kabupaten yang banyak hutan, you pada ngejek. Sopo kui? Wong endi kuwi?

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Dear Maba, Jangan Gabung UKM Mapala kalau Alasannya Cuma Pengin Naik Gunung Aja

“Di sana nggak ada coffee shop ya?”

Ndasmu njepat. Saya heran sama pandangan orang ngira Wonogiri nggak ada coffee shop. Akeh cuk, akeh tenan malah, dan banyak yang bagus dan enak. Saya sarankan kalau kalian sedang main ke Kota Gaplek, mampirlah ke Namisae Coffee. Harga masuk akal, kopinya enak.

Lagian ngopi juga nggak harus ke coffee shop. Ngopi tinggal ngopi kok angel.

“Di sana ada sinyal nggak, Mas? Internet ada?”

Inilah pertanyaan yang paling saya benci. Begini, kabupaten itu nggak berarti tertinggal. Kabupaten-kabupaten yang ada di Indonesia itu nggak semuanya tertinggal. Wonogiri juga bukan daerah 3T. Ini tuh cuma berapa puluh kilometer dari Solo, bensin seliter cukup.

Saya sarankan kurang-kurangi kalian menganggap daerah yang nggak terkenal itu tertinggal, masih pake sistem barter, nggak tahu hape, nggak tau kemajuan. Justru banyak orang dari kabupaten itu punya andil besar terhadap kemajuan kota, cuman nggak terdeteksi aja.

Sebagai orang Wonogiri, saya sudah kenyang dengan pandangan nggateli tersebut. Padahal kalian-kalian yang hidup di kota ini mendamba kehidupan ala desa, tapi mengejek orang-orang yang hidup dan asalnya dari desa. Uaneh iki pemikiranmu, Kang Eri, tulung kandani kang.

Itulah 4 pertanyaan menyebalkan yang saya sering terima sebagai orang Wonogiri. Bagi kalian orang Kota Gaplek, boleh tambahi di kolom komentar. Gas!

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2024 oleh

Tags: gununghutanpracimantoroWonogiri
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

8 Oktober 2022
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

15 Juni 2024
Pikirkan Hal-hal Ini Sebelum Naik Gunung, Jangan FOMO dan Cuma Ikut-ikutan Mojok.co

Pikirkan Hal-hal Ini Sebelum Naik Gunung, Jangan FOMO dan Cuma Ikut-ikutan

16 Oktober 2024
Benarkah Pertalite Harga Baru Lebih Boros? Mari Kita Buktikan

Benarkah Pertalite Harga Baru Lebih Boros? Mari Kita Buktikan

26 September 2022
Mempelajari Kembali Materi Geografi SMA Lewat Drakor Jirisan terminal mojok

Mengingat Materi Geografi SMA lewat Drakor Jirisan, Kenapa Nggak?

16 November 2021
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri Ramenya Cuma Waktu Lebaran Pala Kau, Main-mainlah Sini biar Paham!

13 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.