Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum, Bersaudara tapi Beda Nasib

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
27 Juli 2024
A A
Terminal Leuwipanjang Menawan, Terminal Cicaheum Merana (Unsplash)

Terminal Leuwipanjang Menawan, Terminal Cicaheum Merana (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum itu bersaudara, tapi nasib keduanya sungguh berbeda.

Terminal di Indonesia terbagi dalam 3 tipe, yaitu tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Tipe A, berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antarkota antarpropinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antarnegara, angkutan antarkota dalam propinsi (AKDP), angkutan kota (AK), serta angkutan pedesaan (ADES). 

Tipe B berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antarkota dalam propinsi (AKDP), angkutan kota (AK), serta angkutan pedesaan (ADES). Sedangkan Terminal Tipe C berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan pedesaan (ADES).

Di artikel ini, saya akan membahas Terminal tipe A yang ada di Kota Bandung, tepatnya Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum. Terminal Leuwipanjang melayani rute dari Bandung ke arah barat seperti ke Jabodetabek, Banten, hingga Pulau Sumatera. 

Sementara itu, Terminal Cicaheum melayani rute dari Bandung ke arah timur seperti ke Cirebon, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Walaupun kedua terminal ini sama-sama berada di Kota Bandung, tapi nasibnya berbeda 180 derajat. Kondisi Terminal Leuwipanjang lebih baik dibanding Cicaheum.

#1 Fasilitas Terminal Leuwipanjang seperti bandara

Terminal Leuwipanjang terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 205, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Terminal ini melayani 637 bus per hari dengan rata-rata penumpang mencapai 5.260 orang per hari. Luas terminal ini mencapai 4,5 hektare.

Dulu, kondisi Terminal Leuwipanjang ini sangat kumuh, kotor, banyak calo, serta preman. Sampai akhirnya pemerintah melakukan revitalisasi. Akhirnya, terminal ini lebih bersih, modern, nyaman, dan tak kalah dengan kondisi terminal maupun bandara. 

Setelah revitalisasi, Terminal Leuwipanjang percontohan banyak terminal di Indonesia dengan konsep mixed use. Konsep mixed use sendiri merupakan sebuah upaya mengubah konsep terminal yang dahulu hanya untuk naik-turun penumpang dan kedatangan keberangkatan bus, menjadi pendorong dan penggerak perekonomian warga serta sebagai wadah kegiatan sosial dan seni budaya.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Setelah revitalisasi, Terminal Leuwipanjang punya counter check-in, ruang tunggu keberangkatan, sky-bridge, area komersial, area ramp check, kids zone, dan fasilitas pendukung lainnya. Melalui revitalisasi dan modernisasi, terminal ini membuat nyaman dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus, sehingga bisa mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung.

#2 Jangankan revitalisasi, Terminal Cicaheum malah akan ditutup

Terminal Cicaheum terletak di Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Terminal Cicaheum per harinya mampu menampung 517 bus. Luas terminalnya 1,1 hektare. Bagi saya, terminal ini kurang luas bagi sebuah terminal tipe A yang melayani bus AKAP.

Dulu, Terminal Cicaheum pernah menjadi tempat lokasi syuting film seri Preman Pensiun. Yang sering menonton ini pastinya hafal betul kondisi terminal ini. Bagi saya, kondisi terminal ini lumayan kumuh karena belum direvitalisasi seperti Terminal Leuwipanjang. Selain itu, toilet terminal ini kotor tidak terawat dan banyak calo.

Setelah Terminal Leuwipanjang direvitalisasi dan diresmikan oleh Presiden, ada kabar gembira bahwa Terminal Cicaheum juga akan segera direvitalisasi oleh kementerian perhubungan. Tapi masih menunggu antrian saja.

#3 Alasan penutupan  

Namun, setelah menunggu lama, ternyata banyak media lokal Bandung mengabarkan bahwa pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, berencana menutup Terminal Cicaheum mulai 2025. Pemerintah mengambil keputusan ini menyusul rencana pembangunan Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya. 

Dengan kata lain, seluruh aktivitas Terminal Cicaheum tidak akan ada lagi. Pelayanan AKAP maupun AKDP akan dialihkan ke Terminal Leuwipanjang.

Rencana penutupan Terminal Cicaheum bukan tidak mungkin akan menimbulkan kemacetan area sekitar Terminal Leuwipanjang. Tak terkecuali Jalan Bypass Soekarno Hatta. Sungguh merana nasib terminal ini.

Penulis: Acep Saepulloh

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Nasib Terminal Dago Bandung yang Berdiri di Atas Tanah Sengketa dan Tidak Berfungsi Sebagaimana Mestinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2024 oleh

Tags: BandungCicaheumjalan bypass soekarno hattakota bandungLeuwipanjangTerminal Cicaheumterminal di bandungTerminal Leuwipanjang
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja Mojok.co

Derita Menyandang Status Mahasiswa di Kampung, Disepelekan dan Dianggap Manja

20 Desember 2023
Taman Panatayuda Bandung, Taman Kota Paling Membingungkan yang Gagal Memenuhi Ekspektasi Pengunjung Mojok.co

Taman Panatayuda Bandung, Taman Kota Paling Membingungkan yang Gagal Memenuhi Ekspektasi Pengunjung

30 Juni 2024
3 Penyebab Kemacetan Paling Menyebalkan yang Bikin Mati Tua di Jalan bunderan cibiru bandung

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kota Bandung: Tolong Atasi Kemacetan di Bunderan Cibiru!

2 Oktober 2023
Cadas Pangeran Sumedang Jalur Cantik, sekaligus Mengerikan (Unsplash)

Cadas Pangeran Sumedang, Jalur Penghubung Bandung-Cirebon yang Menjadi Saksi Bisu Kengerian Kerja Rodi Masa lalu

9 Februari 2024
Akhir-akhir Ini Bandung Lebih Layak Disebut sebagai Kota Pengemis Dibandingkan Kota Romantis

Akhir-akhir Ini Bandung Lebih Layak Disebut sebagai Kota Pengemis Dibandingkan Kota Romantis

10 Agustus 2024
Kecamatan Bandung Wetan dan Bandung Kulon, Sama-sama Daerah Kota yang Nasibnya Jauh Berbeda Mojok.co

Kecamatan Bandung Wetan dan Bandung Kulon, Sama-sama Daerah Kota yang Nasibnya Jauh Berbeda

28 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.