Buat orang Jabodetabek, terutama warga Bekasi, nama Tambun harusnya sudah nggak asing lagi di telinga, ya. Tambun adalah nama dua kecamatan yang berdiri di Kabupaten Bekasi. Kenapa dua? Ya soalnya ada dua daerah Tambun yang berdiri di sini menggunakan petunjuk arah sebagai pemisah, yakni Tambun Utara dan Tambun Selatan.
Walaupun sama-sama menyandang nama Tambun ditambah secara geografis berbatasan langsung, kedua wilayah di tengah Kabupaten Bekasi ini memiliki nasib yang berbeda. Nasib keduanya bak langit dan bumi. Serius, deh. Bahkan tak jarang, kedua kecamatan ini disebut versi kecil penggambaran Korea Selatan dan Korea Utara di Kabupaten Bekasi saking jomplangnya nasib kedua wilayah bertetangga ini.
Daftar Isi
Fasilitas Tambun Selatan Bekasi lebih lengkap
Sekarang kita ke Kecamatan Tambun Selatan dulu. Kecamatan ini berada di sebelah selatan Tambun Utara (ya iyalah). Nah, biasanya orang non-Bekasi yang familier dengan nama Tambun ya menjurusnya ke daerah sini.
Di Tambun Selatan, semuanya ada. Bahkan kalau dibilang ini adalah kota pun warga non-Bekasi pasti percaya saja. Kenapa? Karena fasilitas di sini lengkap, Bos. Nih, saya jabarin satu per satu.
Buat permukiman, Tambun Selatan Bekasi punya banyak perumahan baik yang subsidi sampai mewahnya nggak ketulungan. Warga tinggal pilih sesuai bujet saja. Belum lagi area komersial yang tersebar di mana-mana mulai dari restoran, hotel, mall, bahkan calon CBD (Central Business District) yang lagi OTW dibangun di kawasan Grand Wisata juga ada di sini. Keren, kan? Sementara untuk fasilitas umum seperti rumah sakit juga ada di sini dan jumlahnya banyak.
Fasilitas untuk menunjang mobilitas warga juga lengkap. Ada pintu tol Tambun yang langsung punya akses ke tol Jakarta-Cikampek. Selain itu kecamatan ini juga dilalui oleh jalur Pantura sehingga memudahkan mobilisasi warga.
Nggak punya kendaraan pribadi? Tenang, ada Stasiun Tambun yang melayani KRL Commuter Line untuk menuju Jakarta dan sekitarnya. Baru-baru ini juga hadir LRT Jabodebek dengan terminus di Stasiun Jatimulya yang berada di kecamatan ini. Intinya, nggak ada alasan nggak bisa ke mana-mana kalau kamu tinggal di Tambun Selatan.
Masih belum puas? Rencananya MRT Jakarta fase 3 rute Cikarang-Balaraja juga akan melewati kecamatan ini. Bahkan konon bakal dibangun dua stasiun MRT di sini, yakni Stasiun Karang Satria dan Stasiun Sumber Jaya. Nah, makin gampang kan bepergian dari sini.
Beberapa perusahaan besar juga mendirikan pabriknya di Tambun Selatan. Jika kamu pernah minum minuman penyegar yang ada badaknya, nah, produk itu juga lahir di kecamatan ini.
Nelangsanya Tambun Utara
Sekarang mari kita beranjak ke saudaranya Tambun Selatan, yakni Tambun Utara Bekasi. Nah, kalau kamu pergi ke daerah ini, pemandangan dan kondisinya bak serasa ditarik 30 tahun lebih mundur. Hehehe.
Berbeda dengan saudaranya di selatan yang berisikan ingar-bingar sebuah kecamatan rasa kota, di utara malah sebaliknya, kecamatan tapi rasa perkampungan. Bukan tanpa alasan sih, ya buat permukiman penduduk saja kebanyakan masih berupa pedesaan dan perkampungan dengan vibes zaman dulu. Perumahan? Ada kok di sini, tapi bisa dihitung jari dan kebanyakan perumahan subsidi.
Nah, lantaran masih berupa pedesaan dan perkampungan, dataran di sini masih banyak banget sawahnya. Berasa di kampung, kan? Ya begitulah Tambun Utara.
Mungkin masih kelihatan baik-baik saja, ya, tapi kita belum membahas fasilitas dan infrastruktur di Tambun Utara.
Jangankan MRT atau LRT kayak di Tambun Selatan, infrastruktur macam jalan saja kebanyakan rusak di sini. Jalannya tuh sempit dan nggak enak banget buat dilewatin dan bikin mobil atau motor kamu minta jajan terus kalau terlalu sering lewat daerah ini. Belum lagi di beberapa titik sering ambles, waduh.
Walaupun setahun terakhir Tambun Utara sudah dilewati jalan tol baru, yaitu JORR 2 Cibitung-Cilincing dan dibikin satu gerbang tol di sana yaitu Gabus, sempat ada masalah juga tentang akses jalan ke gerbang tol ini. Jalan menuju ke sana rusak parah. Sudah dibenerin sih, tapi nunggu viral dulu.
Tapi cuma itu satu-satunya infrastruktur yang bisa dibanggakan di Tambun Utara. Sisanya ya seadanya banget, sangat berbanding terbalik dengan Tambun Selatan Bekasi.
Bak Korea Selatan dan Utara yang berbeda nasib
Itulah kedua wilayah Tambun Bekasi yang memiliki suratan nasib berbeda. Walaupun namanya sama dan hanya berbeda selatan dengan utara, tetap saja keduanya belum setara. Entah kapan keduanya bisa setara, setidaknya nggak jomplang banget gitu, lho.
Penulis: Mohammad Arfan Fauzi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Panduan Memperkenalkan Kabupaten Bekasi ke Orang Awam Tanpa Perlu Fafifu.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.