Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
16 Mei 2024
A A
Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jujur saja terkadang saya heran ketika ada calon mahasiswa yang ingin kuliah di UPI Bandung tanpa pikir panjang. Masalahnya, tak jarang ketika mereka sudah diterima menjadi mahasiswa, mereka malah kecewa lantaran tak sesuai ekspektasi. Ini persis yang saya rasakan dulu ketika akhirnya diterima di sana.

Sebetulnya bagus juga menjadikan UPI sebagai pilihan melanjutkan studi mengingat kampus ini merupakan satu-satunya kampus negeri yang “menjual” pendidikan di Bandung. Selain itu, kampus ini juga masuk dalam daftar 10 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics pada tahun 2023 lalu. Jadi sebetulnya nggak dosa-dosa amat menaruh UPI sebagai salah satu kampus tujuan tanpa berpikir panjang.

Akan tetapi menghabiskan waktu bertahun-tahun menempuh pendidikan di satu kampus tentu bukan hal yang mudah. Makanya sebelum benar-benar memutuskan ingin kuliah di UPI Bandung, setidaknya hal-hal berikut perlu dipertimbangkan calon mahasiswa supaya kelak nggak terlalu kecewa apabila ada yang nggak sesuai ekspektasi.

Kampusnya agamis

Meski sudah jadi mahasiswa, kata siapa kalian bisa terhindar dari hal-hal berbau agama? Selain pelajaran agama, pihak kampus UPI Bandung tetap mewadahi para mahasiswanya untuk mengembangkan perilaku beragama mereka. Ini sejalan dengan motto yang diusung kampus, yakni kampus yang ilmiah, edukatif, dan religius.

Jadi, buat kalian adik-adik calon mahasiswa yang merasa bisa lepas dari kegiatan keagamaan, kalian nggak akan bisa merasakannya kalau kuliah di sini.

Nggak semua jurusan di UPI Bandung adalah jurusan pendidikan

Dulu waktu masih jadi calon mahasiswa, saya cukup terburu-buru memilih jurusan kuliah. Saya memilih kampus UPI karena saya pikir semua jurusan di sini ya pendidikan sesuai dengan namanya. Padahal nggak begitu, Gaes.

Walaupun namanya Universitas Pendidikan Indonesia, nggak semua jurusan di sini ada embel-embel pendidikannya. Misalnya ada jurusan Ilmu Komunikasi, Sastra Inggris, dan yang baru-baru ini diresmikan menjadi satu-satunya fakultas tanpa kata pendidikan di dalamnya, yaitu Fakultas Kedokteran. Ajib memang.

Siap-siap dicap sebagai guru padahal lulus kuliah saja belum

Kalau ini cerita yang agak menjengkelkan, sih. Biasanya ketika ada orang bertanya kuliah di mana dan kita menjawab “UPI Bandung”, kata-kata yang otomatis keluar selanjutnya biasanya, “Oh, guru, ya.” Lha, lulusnya saja belum, sudah disebut guru saja.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Selain itu, tak jarang orang-orang akan menganggap mahasiswa UPI setara ilmuan atau ulama sekalian. Contohnya saja berdasarkan pengalaman, kita bakal dituntut jadi guru ngaji hingga pembicara di kegiatan masyarakat.

Harus siap dengan anggapan “orang berpendidikan”

Ketika kuliah di kampus pendidikan, mau nggak mau stigma orang yang berpendidikan bakal melekat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu akan memberatkan orang-orang yang masih berperilaku seenaknya, misalnya masih bicara kasar, nggak senang membaca, atau masih suka nakal di luar nalar.

Iya, kalian memang masih mahasiswa yang dalam proses belajar. Namun stigma orang lain terkadang buta terhadap status kalian yang masih mahasiswa. Makanya buat adik-adik calon mahasiswa yang nggak mau dibebankan stigma orang berpendidikan, pikir baik-baik sebelum menjadikan UPI sebagai kampus pilihan.

Lulusan UPI Bandung nggak semunya berkarier jadi guru

Selain hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan di dalam kampus, calon mahasiswa juga perlu memikirkan baik-baik prospek kerja nantinya. Kalau kalian sudah percaya diri ketika masuk UPI Bandung bakal jadi guru, itu suatu kesalahan, ya. Juga bagi kalian yang percaya kalau masuk UPI nggak selalu jadi guru, itu pun merupakan kesalahan lainnya.

Karena nyatanya, banyak mahasiswa yang awalnya masuk UPI karena mau jadi guru, eh, malah berakhir di pekerjaan lain selain guru. Contohnya saja beberapa teman kuliah saya yang sekarang malah sibuk menjadi event organizer, manager, dll.

Di sisi lain, ada juga yang kejeblos di jalan suci ini dengan mengharapkan nggak jadi guru, tapi malah jadi guru. Contohnya ya kayak sendiri yang tujuan awalnya masuk UPI Bandung karena ingin jadi penerjemah atau tour guide, eh, malah berakhir menjadi seorang guru. Kadang takdir memang selucu itu.

Jadi, adik-adik calon mahasiswa, jika kalian memang sudah memikirkan matang-matang dan UPI tetap menjadi pilihan, silakan saja. Pesan terakhir dari saya, semoga kalian betah dengan UKT yang katanya selalu bermasalah itu, ya.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mahasiswa Bandung yang Kuliah di ITB, UNPAD, UNPAR, UPI, dan UNISBA Punya Ciri Masing-masing.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2024 oleh

Tags: Bandungcalon mahasiswaKampusPendidikanuniversitas pendidikanupi bandung
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

suka duka KRS mojok

Di Kampus Saya, Waktu KRS Adalah Waktu Penuh Drama yang Menggemaskan

27 Juli 2021
Selain Lembang, Orang Bandung Juga Ogah Berwisata ke Ciwidey Mojok.co

Selain Lembang, Orang Bandung Juga Ogah Berwisata ke Ciwidey

17 November 2024
Fakta Pahit Jurusan Arkeologi yang Memikat tapi Sepi Peminat

Fakta Pahit Jurusan Arkeologi yang Memikat tapi Sepi Peminat

9 Januari 2023
Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam (Unsplash)

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam

19 Juni 2025
5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet

9 Januari 2022
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.