Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Kericuhan Kongres PAN yang Lebih Mirip Crowd Konser Musik Metal

Iqbal AR oleh Iqbal AR
12 Februari 2020
A A
Kericuhan Kongres PAN yang Lebih Mirip Crowd Konser Musik Metal
Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Februari belum juga sampai di pertengahan, kabar dari dunia perpolitikan kembali mencuat lagi. Bukan perkara bursa pemimpin daerah atau bursa pemimpin negara lima tahun ke depan (yang mana masih lama sekali). Akan tetapi ini perkara apa yang terjadi di sebuah kongres Partai Amanat Nasional (PAN) kemarin. Iya, kongres partai yang oleh Lord Amien Rais dijuluki sebagai “Partainya Allah”, yang diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara ini berakhir dengan kericuhan yang menarik sekali. Orang saling lempar kursi, botol minuman, serta makanan.

Kronlogis singkatnya, seperti yang dilansir dari Kompas, ketika kongres memasuki hari kedua, sekitar pukul 10.30 WITA, rapat pleno terkait pembahasan tata tertib perlaksanaan kongres dilakukan secara tertutup. Dua jam kemudian, terdengar suara keributan dan dari dalam ruangan. Terlebih lagi setelah aparat keamanan membuka ruang sidang, suara keributan semakin kencang tidak karuan. Keributan ini terjadi antara pendukung calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan (petahana), dan calon ketua umum PAN lainnya, Mulfachri Harahap.

Pada awalnya, pendukung kedua kubu ini hanya saling adu mulut, ya mirip lah situasinya ketika pilpres atau pilkada. Adu mulut ternyata tidak memuaskan masing-masing pendukung. Maka mereka mulai main fisik, saling mendorong. Aksi saling mendorong ternyata tidak memuaskan juga, maka jadi lah pendukung kedua kubu ini saling lempar kursi di dalam ruangan rapat. Dan jadilah sebuah sirkus bodoh dari sebuah partai yang videonya pasti sudah kita lihat. Saya rasa, saya harus berterima kasih pada orang-orang yang merekam kejadian tersebut.

Sebenarnya, Zulkifli Hasan yang posisinya saat itu juga masih sebagai Ketua Umum PAN, sudah meminta peserta untuk mengakhiri aksi lempar kursi dan kembali duduk ke tempat masing-masing. Namun imbauan Bang Zul ternyata tidak digubris oleh peserta kongres. Mereka malah melanjutkan aksi saling lempar kursi sambil meneriakkan nama masing-masing calon yang didukungnya. Tidak heran, sih.

Ternyata, penyebab kericuhan ini adalah karena beberapa peserta kongres yang tidak memiliki hak suara masuk ke dalam ruangan rapat pleno. Padahal, hanya orang yang punya hak suara dalam pemilihan ketua umum PAN-lah yang boleh masuk ruang rapat. Akhirnya, kedua kubu saling tuduh saing menyalahkan, lalu terjadi adu mulut dan dipungkasi dengan aksi lempar kursi yang sampai mengakibatkan sekitar 30 orang luka-luka. Rapat akhirnya bisa dilanjutkan, setelah pihak panitia melakukan pengecekan ulang terkait masalah tersebut.

Melihat kejadian kemarin melalui video-video yang beredar, saya jadi ingaat beberapa konser band-band metal yang pernah saya datangi. Konsepnya sama persis, mereka pakai atribut band yang main atau band-band serupa, beradu fisik (moshing) di depan panggung, bertabrakan satu sama lain. Sama. Satu hal yang membedakan adalah, crowd band-band metal ini melakukannya dengan sukarela dan memang itu tempatnya. Beda sama yang tidak tahu tempat seperti peserta kongres itu.

Lagian, orang-orang partai sedang ricuh kok malah diputarkan lagu-lagu nasional dan mars partai, ya kurang semangat lah. Coba saja sekali-sekali kalau terjadi kericuhan seperti ini lagi, putar lagu Program Party Seringai dari Seringai, Redneck dari Lamb of God, atau Creeping Death dari Metallica. Dijamin seru dan kericuhannya berubah menjadi ajang senang-senang. Apalagi kalau ketua partai atau ketua rapat dari atas podium menyerukan untuk membuat circle pit atau wall of death. Boom! Jadi, kalau nanti ditanya wartawan tentang apa yang terjadi, pihak partai bisa berkilah bahwa anggotanya atau kadernya sedang keranjingan musik metal.

Ya tidak heran sebenarnya kalau sekelas partai PAN ini ricuh ketika kongres. Lha wong leluhur mereka saja, Lord Amien Rais juga nggak jarang bikin keributan. Sebenarnya tidak hanya partai PAN, tetapi partai-partai lain juga menjadikan kericuhan seperti ini jadi sebuah tradisi. Setiap kongres, kurang greget kalau tidak ada kericuhan, ya setidaknya adu mulut lah.

Baca Juga:

Dear Pak Zulhas, Bapak dan Partai Bapak Tolong Jangan Sering-sering Bikin Emosi

3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat

Kalau sampai adu fisik dan lempar-lemparan kursi seperti partai PAN kemarin, ya jelas kelewatan, kelewatan kalau tidak diputarkan lagu-lagu metal. Kalau saya jadi operator sound system di acara tersebut, pasti akan saya putarkan ketiga lagu di atas ketika kericuhan sudah mulai memanas. Hitung-hitung sebagai anthem of chaos lah. Tapi ya balik lagi, urusan partai yang ricuh seperti ini tidak perlu dianggap serius. Biarkan saja mereka berantem sendiri. Setidaknya kita tahu, gimana tabiat orang-orang partai gila kekusaan itu.

BACA JUGA Baku-Hantam dan Saling Lempar Kursi dalam Kongres PAN Layak Diapresiasi atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2020 oleh

Tags: Amien RaisKongres PANPANZulkifli Hasan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

15 Februari 2020
3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat Mojok.co

3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat

19 November 2023
Andai Jokowi dan Tokoh-tokoh Politik Indonesia Jadi Tetangga Anda

Andai Jokowi dan Tokoh-tokoh Politik Indonesia Jadi Tetangga Anda

8 Oktober 2021
Apa Salah Amien Rais_ Jangan Timpakan Ulah Mumtaz Rais Ke Bapaknya Saja MOJOK.CO

Apa Salah Amien Rais? Jangan Timpakan Ulah Mumtaz Rais Ke Bapaknya Saja

16 Agustus 2020
Dear Pak Zulhas, Bapak dan Partai Bapak Tolong Jangan Sering-sering Bikin Emosi

Dear Pak Zulhas, Bapak dan Partai Bapak Tolong Jangan Sering-sering Bikin Emosi

22 Desember 2023
Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

16 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.