Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mengenang Perjalanan Singkat Pertashop di Gunungkidul yang Kini Sudah Menjadi “Bangkai Sejarah”

Umi Hartati oleh Umi Hartati
6 April 2024
A A
Pertashop di Gunungkidul Kini Sudah Menjadi Bangkai Sejarah (Unsplash)

Pertashop di Gunungkidul Kini Sudah Menjadi Bangkai Sejarah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Mulai 2021, di Gunungkidul, Pertamina cukup gencar membangun SPBU Mini mendapatkan nama Pertashop. SPBU mini ini menjangkau banyak wilayah, terutama pedesaan yang jauh dari SPBU.

Munculnya Pertashop berbarengan dengan larangan menjual Pertalite secara eceran. Oleh sebab itu, Pertamina berharap masyarakat mau membeli Pertamax ke Pertashop. Dan, seiring waktu, harapan itu menjadi kenyataan. 

Animo masyarakat untuk membeli Pertamax di Pertashop cukup tinggi. Apalagi ada beberapa SPBU mini yang tidak sekadar menjadi stasiun pengisian bahan bakar saja. Banyak owner yang melengkapinya dengan toilet dan musala layaknya SPBU besar. Hal ini tentu menguntungkan bagi orang-orang yang tengah melakukan perjalan untuk sekedar beristirahat, salat, atau ingin pipis.

Pertashop mulai ditinggalkan setelah BBM naik 

Ibarat artis, Pertashop yang tengah naik daun itu mulai diterpa badai usai Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak sebanyak 2 kali pada 2022 lalu. Pada 1 April 2022, harga Pertamax naik dari Rp9 ribu menjadi Rp12.500. Kenaikan pertama ini masih dianggap aman.

Pasalnya, banyak orang yang keberatan dengan harga Pertamax di eceran. Harganya melonjak tajam. Makanya, mereka mending beli bensin di SPBU besar atau Pertashop. 

Namun, pengumuman kenaikan BBM yang kedua pada 3 September 2022 membuat banyak owner Pertashop kalang kabut. Waktu itu, Pertalite yang semula Rp7.650 naik menjadi Rp10 ribu. Sementara itu, Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. Harga ini tentu membuat masyarakat semakin menjerit.

Masyarakat Gunungkidul akhirnya mulai meninggalkan Pertashop. Mereka lebih memilih beli Pertalite di SPBU besar sekalian. 

Munculnya pesaing

Harga Pertamax yang konsisten di angka Rp14 ribuan sepanjang 2023 membuat daya beli masyarakat menurun drastis. Saya menyaksikan sendiri, pada 2023, banyak Pertashop yang pada akhirnya ogah-ogahan untuk buka, kadang buka dan kadang tutup.

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Di tengah kecemasan itu, muncul pesaing dari pihak swasta. Salah satu yang mulai menjamur di Gunungkidul adalah SPBU ExxonMobil yang kualitasnya setara Pertamax namun harganya lebih terjangkau.

Mulai menjadi “bangkai sejarah” di Gunungkidul

Pada akhir 2023 hingga Januari 2024, harga Pertamax sempat mengalami penurunan hingga sampai di Rp12.590 per liter. Namun, penurunan harga ini terlambat karena sudah banyak Pertashop yang gulung tikar. SPBU swasta menggantikan eksistensi mereka.

Beberapa lokasi Pertashop ada yang kini sudah beralih fungsi. Misalnya yang di depan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosari, berubah menjadi pendopo angkringan. Ada pula yang sudah gulung tikar namun masih dibiarkan mangkrak. Akibatnya, lokasi sepi itu menjadi tempat nongkrong anak muda dan temboknya menjadi sasaran vandalisme.

Demikian tadi perjalanan Pertashop hingga menjadi “bangkai sejarah” di Gunungkidul. Meskipun umurnya singkat, namun keberadaannya pernah sangat memikat. 

Semoga yang masih bertahan di Gunungkidul dapat terus beroperasi dan menjadi manfaat masyarakat sekitar. Bagi pengusaha serta karyawan yang sudah gulung tikar, semoga diganti rezekinya dengan yang lebih baik lagi. Amin.

Penulis: Umi Hartati

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Pertamax di Pertashop Memang Lebih Murah, tapi Tetap Saja Orang pada Beli Pertalite, Harga Pertamax Nggak Ngotak!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2024 oleh

Tags: GunungkidulpertalitepertamaxpertashopSPBU Exxon Mobil
Umi Hartati

Umi Hartati

Menulis adalah jejak hidup.

ArtikelTerkait

Culture shock maba UIN Sunan Kalijaga karena SD Muhammadiyah Sapen. (uin-suka.ac.id)

SD Muhammadiyah Sapen: Culture Shock Pertama yang Bakal Dihadapi Maba UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

11 Juli 2022
City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua Patut Dipertanyakan

City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua yang Patut Dipertanyakan

16 Februari 2020
Pertamax di Pertashop Memang Lebih Murah, tapi Tetap Saja Orang pada Beli Pertalite, Harga Pertamax Nggak Ngotak! pertamina pertamax oplosan

Pemilik dan Pegawai Pertashop, Korban Pertamax Oplosan yang Paling Menderita: Bisnis Mati Sudah Pasti, Bertahan Mana Ada yang Mau Beli?

3 Maret 2025
Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

26 November 2025
Sungai Oya, "Jalur Penghubung" Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

Sungai Oya, “Jalur Penghubung” Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

15 Mei 2025
Serangan Antraks dan Potret Seorang Petani yang Ditinggal Hewan Kesayangan

Serangan Antraks dan Potret Seorang Petani yang Ditinggal Hewan Kesayangan

30 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.