Serial TV Upin Ipin memiliki beberapa episode yang menceritakan tentang bulan Ramadan. Saya nggak heran sih, kartun anak-anak yang satu ini berasal dari Kampung Durian Runtuh, Malaysia, yang budayanya dekat dengan Indonesia. Saya yakin penggemar berat Upin Ipin juga nggak kaget, episode seputar bulan Ramadan memang biasa diputar ulang ketika bulan puasa.
Upin, Ipin, dan anak-anak di Kampung Durian Runtuh diceritakan sering menunggu waktu buka bersama alias ngabuburit. Walau punya budaya yang mirip, ngabuburti di dunia Upin dan Ipin pasti berbeda dengan kehidupan kita sehari-hari. Ada-ada saja sisi unik dan menariknya.
#1 Upin Ipin bermain bersama anak-anak Kampung Durian Runtuh lainnya
Salah satu kegiatan ngabuburit favorit yang dilakukan oleh Upin dan Ipin adalah bermain bersama teman-teman Kampung Durian Runtuh. Banyak sekali pilihan permainan yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka. Beberapa permainan yang menjadi kegiatan favorit mereka ada kelereng, mobil remot, layangan, hingga bermain masak-masakan bersama Mei Mei dan Susanti.
Saya yakin aktivitas ini ampuh meredakan rasa lapar. Terlihat dari Upin dan Ipin serta kawan-kawan yang begitu asyik bermain daripada merasakan perut keroncongan. Benar-benar kegiatan ngabuburit yang murah meriah dan menyenangkan.
#2 Memancing bersama Tok Dalang
Kegiatan lain yang asyik untuk Ngabuburit adalah memancing bersama Tok Dalang. Selain asyik, memancing juga bisa melatih kesabaran. Sebuah skill yang sangat perlu dilatih selama bulan Puasa.
Bonusnya, ketika mendapatkan ikan hasil memancing, ikannya bisa dijadikan hidangan untuk berbuka puasa atau untuk sahur apabila memungkinkan. Memang kegiatan ini cukup berbahaya untuk anak-anak karena bisa tenggelam. Itu mengapa selama memancing perlu dipantau oleh orang dewasa, dalam hal ini Tok Dalang.
Baca halaman selanjutnya: Jalan-jalan ke pasar atau mal bersama Opah dan Kak Ros…