Warteg 24 Jalan Kaliurang nggak kalah dari Warteg Kharisma Bahari. Rasanya Enak, harganya ramah di kantong.
Saya bukannya ingin melanggengkan romantisasi Jogja dengan biaya hidup yang murah. Sama sekali tidak. Saya hanya ingin membagikan sedikit pengalaman berburu tempat sahur yang enak dan murah meriah di Jalan Kaliurang. Sebuah jalan di sisi utara Jogja yang dipadati berbagai tempat makan dengan rentang harga yang beragam.
Dari banyaknya pilihan warung makan, saya menjatuhkan pilihan pada Warteg 24 yang terletak di Jalan Kaliurang No.17 Kentungan. Lokasi pastinya berada di seberang ruko Pempek Ny Kamto Jakal.
Sebenarnya, memilih tempat ini sebagai tempat sahur adalah sebuah pertaruhan. Soalnya, kabar dari mulut ke mulut, tidak ada warteg yang lebih enak daripada Warteg Kharisma Bahari. Saya sempat ragu dan menanyakan rekomendasi warteg di Jogja melalui Menfees X, Snapgram, dan Story Whatsapp. Sayang, hasilnya nihil.
Itu mengapa saya justru merasa tertantang untuk menemukan warung tegal yang nggak kalah enak dari Warteg Kharisma Bahari. Saya memang sengaja membatasi pilihan tempat makan hanya pada warteg karena harganya yang relatif ramah di kantong. Sewaktu saya berkeliling mencari warteg untuk sahur di daerah utara Jogja, saya menjatuhkan pilihan pada Warteg 24 Jalan Kaliurang.
Daftar Isi
Buka 24 jam cocok untuk tempat sahur anak kos daerah Jakal
Sesuai namanya, warteg ini buka 24 jam. Tempatnya tidak begitu luas, kira-kira hanya muat sekitar 10 orang saja. Walau mungil, warteg ini selalu ramai pelanggan di waktu-waktu tertentu. Terutama menjelang waktu sahur.
Menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa padatnya tempat ini ketika sahur menimbulkan perasaan lega di hati. Sepertinya tempat ini tidak main-main dan menjadi pilihan banyak orang. Muda-mudi hingga bapak-bapak paruh baya datang silih berganti demi mengisi perut. Tidak sedikit pula yang memesan secara online. Dari situ saya yakin banyak orang yang sudah menjadi langganan Warteg 24 Jakal.
Rasanya tidak kalah dari Warteg Kharisma Bahari
Melihat tempatnya yang ramai, rasanya kurang afdal kalau saya nggak mencoba langsung sensasi masakan di tempat ini. Akhirnya, di Warteg 24 Jalan Kaliurang saya memesan nasi rames, kering tempe, sayur asem, dan teh manis. Tidak ketinggalan sambal supaya lauk-pauk yang sederhana tadi terasa lebih nendang.
Kesan pertama ketika mencicipi lauk pauk itu langsung suka karena tersaji masih hangat. Entah kebetulan atau memang Warteg 24 Jakal tidak memberikan celah agar makanan cepat basi. Entahlah, yang pasti lauk pauk yang saya makan saat itu sangat enak. Berkat menjajal sahur di sana, saya bisa ingat kembali betapa nikmatnya sayur asem dengan ayam goreng.
Kalau untuk sambalnya, jujur saja saya kepedasan. Saya tipikal orang yang kalau pedas itu hanya pelengkap saja. Harus ada, tapi tidak kemudian menjadi maniak sambal yang tahan dengan berapapun tingkat kepedasannya. Namun, bagi kalian yang gemar pedas, warteg ini sepertinya harus kalian coba. Pedasnya sangat nampol, membuat kalian terjaga lebih lama saat sahur.
Warteg 24 Jalan Kaliurang ramah di kantong
Singkatnya, sehabis makan saya menghabiskan rokok dulu 2 Sigaret Kretek Tangan sembari melihat lalu-lalang motor yang melintasi Jakal. Setelah menikmati momen itu beberapa saat, saya segera melakukan pembayaran. Untuk menu tadi, saya cukup membayar Rp14.000 saja. Harga yang worth itu untuk porsi dan rasa yang saya cicipi tadi.
Secara garis besar, Warteg 24 Jakal saya rekomendasikan untuk kalian yang sedang mencari menu sahur Ramadan. Di sana ada banyak pilihan makanan enak dan murah. Bahkan, hanya dengan membawa Rp10.000 saja kalian sudah bisa menikmati makanan yang layak untuk sahur. Benar-benar saya rekomendasikan terutama untuk anak-anak kos yang biasanya berkantong cekak.
Setelah mencicipi Warteg 24 Jakal saya merasa menyesal khasanah warteg saya hanya berhenti pada Warteg Kharisma Bahari. Di luar waralaba bisnis itu ternyata banyak banyak warteg yang menawarkan rasa yang nikmat dengan harga yang tidak kalah ramah di kantong. Kalian penasaran? Langsung saja meluncur ke Jalan Kaliurang dan mencobanya.
Penulis: Khoirul Atfifudin
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Warteg Kharisma Bahari Ngringin Condongcatur, Tempat Sahur Paling Nyaman di Jogja dan Aman dari Klitih
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.