Banyak yang menganggap Kadipiro sebagai pusat kuliner soto Jogja. Itu kekeliruan besar. Menurut saya, Jalan Gedongkuning Jogja lebih pantas dijuluki sebagai pusat kuliner soto. Lebih tepatnya, ruas jalan yang membentang dari simpang empat Tom Silver hingga PLN Gedongkuning.
Selama ini ruas jalan itu memang lebih terkenal akan perkantoran instansi pemerintah daripada pusat soto Jogja. Wajar saja, di sana ada banyak kantor pemerintah seperti Kemenkumham, BPJS Kesehatan, hingga Balai Diklat Industri. Padahal kalau mau mengulik lebih jauh, di antara gedung-gedung perkantoran itu terdapat warung-warung soto yang nikmat. Sejauh pengamatan saya, setidaknya ada 10 warung soto di ruas jalan sepanjang 1 km itu.
Daftar Isi
#1 Soto Sulung Stasiun Tugu
Saya akan mulai daftar ini mulai dari yang paling legendaris, Soto Sulung. Bagi generasi orang tua kita, soto ini pernah berjaya dan menjadi barometer soto gaya Jawa Timur di Jogja. Kurang afdol rasanya kalau tidak mengajak tamu, sanak saudara, dan handai taulan yang sedang berwisata ke warung ini.
Warung soto yang hadir sejak 1968 ini awalnya berlokasi di sekitar Stasiun Tugu Jogja. Sejak 2016, lokasinya sempat pindah ke beberapa tempat hingga akhirnya berlabuh di Jalan Gedongkuning Jogja. Soto Sulung Stasiun Tugu punya ciri khas nasi yang dipisah dan boleh ambil sesuka hati. Selain itu, soto ini hanya berisi daging dan jeroan tanpa ada sayuran.
#2 Soto Daging Sapi Pak Sabar
Dibandingkan soto-soto lain yang ada di Jalan Gedongkuning Jogja, warung soto ini tampak yang paling mewah. Bagaimana tidak, setiap lewat warung soto ini banyak sekali mobil pelanggan yang terparkir. Saya rasa Soto Daging Pak Sabar memang menyasar pasar high-end ya.
Kecurigaan saya terkonfirmasi ketika mengetahui harga satu porsi sotonya yang setara dengan 3 kali makan nasi telur di warmindo. Seketika saya sadar, saya bukanlah target pasar Soto Pak Sabar. Harganya terlalu mahal untuk kantong saya.
#3 Soto Semarang
Seperti soto Semarang pada umumnya, kalian akan disajikan soto dengan porsi mangkok kecil di warung ini. Ada dua varian soto yang bisa dipilih, yakni ayam dan sapi. Jajanan pendamping soto tidak kalah menggoda, seperti sate kerang, sate telur, sate ati, hingga sate usus.
Di warung ini bahkan disajikan pepes ikan. Pepes memang bukan makanan pendamping soto, tapi tetap disediakan karena warung soto Semarang ini jadi satu dengan Rumah Makan Sari Rasa. Rumah makan tersebut punya menu andalan seafood. Jadi, buat kalian yang mengajak teman atau kerabat yang bukan soto hunter, ada pilihan makanan lain kok.
#4 Soto Lamongan Gedongkuning
Warung soto Lamongan ini terletak di seberang Dagadu Djokja Jalan Gedongkuning. Warung soto biasanya ramai pembeli dari pagi hingga menjelang siang hari. Selain varian daging ayam dan sapi, warung ini juga menyediakan menu soto babat. Nah, menu soto babat biasanya habis duluan karena banyak sekali penggemarnya.
#5 Soto Baskom
Semua orang tahu kalau baskom adalah jalan keluar kalau terjadi perdebatan pilihan tempat makan. Alasannya jelas, warung ini tidak hanya menyediakan soto, tetapi juga bakso dan mie ayam. Menu baksonya tentu yang paling terkenal. Meski demikian ada satu varian soto yang saya haqqul yaqin tidak ada di sembarang tempat lainnya. Menu itu adalah soto bakso atau soto yang disajikan dengan bakso yang nikmat.
Baca halaman selanjutnya: #6 Soto Koya Jogja …