Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Keistimewaan Rembo, Ayam Peliharaan Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin yang Hobi Mencuri Sandal Orang

Teza Salih Mauludin oleh Teza Salih Mauludin
5 Maret 2024
A A
4 Keistimewaan Rembo, Ayam Peliharan Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin yang Hobi Mencuri Sandal Orang

4 Keistimewaan Rembo, Ayam Peliharan Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin yang Hobi Mencuri Sandal Orang (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Ayam Tok Dalang atau lebih akrab dikenal dengan nama Rembo, merupakan binatang peliharaan Tok Dalang yang kerap muncul dalam serial Upin dan Ipin. Rembo bukanlah ayam biasa seperti ayam pada umumnya, dalam episode tertentu, Rembo menjelma menjadi pemeran utama. Misalnya saja dalam episode Jejak Rembo, ayam satu ini jadi topik utama cerita Upin dan Ipin. Saat itu diceritakan Rembo hilang dan membuat si kembar botak menjadi detektif demi mencari keberadaan Rembo.

Ayam dengan perawakan jambul merah, leher coklat, dan badan hitam layaknya ayam kampung ini memang sering membuat Upin dan Ipin gemes. Ketika bertemu dengan duo kembar botak pun kerap kali mereka berkonflik, entah Upin Ipin yang memulai dahulu dengan menjahili Rembo atau sebaliknya.

Hobi Rembo yang agak lain, yakni suka mencuri sandal yang hanya sebelah, membuat ayam satu ini jadi red flag tak hanya di mata Upin Ipin, tapi juga seluruh warga Kampung Durian Runtuh. Selain hobinya yang aneh itu, sebagai ayam jantan, Rembo juga memiliki sifat layaknya buaya darat. Ayam ini akan bersikap genit ketika melihat ayam betina untuk menarik perhatiannya.

Saya cukup terkejut waktu membaca tulisan di Terminal Mojok soal Tok Dalang yang harus segera mengganti Rembo karena ayam satu ini cukup problematik. Padahal menurut saya, Rembo harus dipertahankan eksistensinya dalam serial Upin dan Ipin karena ayam satu ini cukup istimewa. Berikut beberapa keistimewaan Rembo.

Rembo sudah dirawat Tok Dalang sejak baru menetas

Dalam serial animasi Upin dan Ipin episode Rembo Tak Nak Kembali, diceritakan saat itu Tok Dalang yang akan keluar rumah tiba-tiba melihat sebutir telur tergeletak di depan rumahnya di bawah tumpukan sandal. Tok Dalang melihat telur itu akan segera menetas. Kemudian dia menyaksikan prosesi penetasan telur tersebut.

Kemungkinan besar sejak dalam telur Rembo memang sudah problematik. Hal ini terlihat dari proses penetasan telur yang nggak wajar. Selain itu, telur berisi Rembo tiba-tiba sudah ada di depan rumah tanpa kehadiran induknya.

Tok Dalang yang kasihan melihat Rembo akhirnya memutuskan untuk merawat ayam itu hingga besar. Dia pun memberi makan, mengajak jalan-jalan, bahkan tidur satu ranjang dengan si ayam waktu masih kecil.

Yatim piatu sama seperti Upin dan Ipin

Melanjutkan poin sebelumnya, Rembo ternyata seekor ayam tanpa induk. Saat menetas, Rembo mencari induknya. Saat itu ada juga 2-3 induk ayam bersama anak-anaknya di depan rumah Tok Dalang. Rembo lalu menghampiri induk ayam tersebut, tapi apa daya ibarat cinta bertepuk sebelah tangan, Rembo ditolak mentah-mentah. Tingkah Rembo yang nyeleneh pun membuat induk ayam marah karena Rembo mencuri cacing makanan milik anak ayam induk tersebut.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Melihat kemarahan induk ayam, Tok Dalam berusaha menyelamatkan Rembo dari kejaran induk ayam tersebut. Nasib Rembo ternyata sama seperti Upin Ipin yang sejak dilahirkan sudah ditinggal orang tua yang meninggal.

Umur Rembo sama seperti umur Upin dan Ipin

Siapa yang menyangka ternyata umur Upin Ipin sama dengan umur Rembo. Dalam percakapan si kembar botak dengan Tok Dalang, keduanya kaget mendengar jawaban Tok Dalang bahwa umur Rembo sudah tua. Tambah kaget lagi begitu tahu umur Rembo 5 tahun seperti umur mereka. Tok Dalang mengatakan umur 5 tahun bagi ayam termasuk kategori tua, beda dengan manusia yang berusia 5 tahun tapi belum masuk SD.

Namanya terinspirasi dari film pahlawan kesukaan Tok Dalang

Upin Ipin yang kepo dengan nama Rembo mencoba untuk menanyakan asal-usul nama si ayam kepada Tok Dalang. Usut punya usut, ternyata nama itu terinspirasi dari karakter film kesukaan Tok Dalang. Menurutnya, karakter pahlawan dalam film tersebut seperti ayam miliknya yang berani survive hidup sendiri dan mandiri. Katanya ketika ayam Rembo hilang, pasti dia akan kembali lagi dengan selamat. Makanya ayam itu diberi nama Rembo.

Itulah beberapa keistimewaan Rembo, si ayam tengil milik Tok Dalang. Rembo bukan sekadar ayam biasa dan bukan karakter biasa dalam serial Upin dan Ipin. Menurut saya agaknya sulit menggantikan Rembo dengan karakter lain. Bakal sangat aneh jika ayam ini diganti dengan peliharaan lain. Bahkan bisa jadi bakal sangat sedih jika Tok Dalang kehilangan Rembo.

Penulis: Teza Salih Mauludin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan Tok Dalang Harus Segera Mengganti Rembo, si Ayam Problematik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2024 oleh

Tags: ayamremboTok DalangUpin dan Ipinupin-ipin
Teza Salih Mauludin

Teza Salih Mauludin

ArtikelTerkait

Menerka Isi Profil Kak Ros Upin Ipin di LinkedIn

Menerka Isi Profil Kak Ros “Upin Ipin” di LinkedIn

16 November 2023
Membayangkan Opah Hilang dari Kehidupan Upin Ipin (Upin Ipin Fandom)

Membayangkan Kehidupan Upin Ipin setelah Opah Meninggal dan Menghilang dari Kehidupan Kak Ros

1 Januari 2024
Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah GantiAlasan Saat Kecil Kita Gemar Tiduran di Tumpukan Baju yang Baru Diangkat dari Jemuran

Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah Ganti

7 Mei 2020
Membayangkan yang Akan Terjadi jika Jarjit dan Susanti dalam Serial Upin Ipin Pacaran Saat Dewasa

Membayangkan yang Akan Terjadi jika Jarjit dan Susanti dalam Serial Upin Ipin Pacaran Saat Dewasa

5 Maret 2025
Abang Iz Lebih Cocok dengan Cikgu Melati, Bukan Kak Ros

Abang Iz Lebih Cocok dengan Cikgu Melati, Bukan Kak Ros

11 Juni 2023
Anak Muda yang Mau Pensiun Bahagia Harus Belajar dari Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin

Anak Muda yang Mau Pensiun Bahagia Harus Belajar dari Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin

12 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.