Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar

Mohammad Sirojul Akbar oleh Mohammad Sirojul Akbar
25 Februari 2024
A A
Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar (Unsplash)

Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika mengunjungi desa-desa di Kediri, Jawa Timur, pasti musala dan masjid berjejer-jejer di sepanjang jalan, tetapi tidak dengan Desa Segaran. Desa yang terletak di Kecamatan Wates ini hanya memiliki 1 musala saja, karena memang mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Melansir Radar Kediri, jumlah penduduk yang beragama Islam di Desa Segaran Kediri sekitar 100 orang saja. Meskipun demikian, masyarakat Desa Segaran tetap menjaga toleransi beragama sehingga tidak sampai terjadi konflik.

Keberadaan masyarakat Kristen di Desa Segaran sudah sejak lama, bahkan bisa dibilang mereka sebagai generasi awal penduduk desa. Menurut cerita masyarakat Desa Segaran, konon salah seorang yang membuka Desa Segaran adalah Sylvanus Djatianom.

Sebagaimana prasasti yang terdapat di makam umum Desa Segaran Kediri, Sylvanus Djatianom merupakan seorang guru agama Kristen generasi awal di desa kecil di Jawa Timur ini. Dia lahir pada 1838 dan meninggal di Surabaya pada 16 Juni 1905. Namun, saat ini, belum banyak literatur yang menjelaskan tentang siapa sosok Sylvanus Djatianom ini.

GKJW Segaran yang menyimpan dokumen lawas

Penduduk Kristen di Desa Segaran Kediri merupakan jemaat dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran. GKJW Segaran termasuk salah satu gereja tertua di Kediri, Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan beberapa laporan dalam surat kabar Hindia-Belanda yang menunjukkan foto Gereja Segaran pada akhir abad 19. Meskipun bentuk bangunannya sudah berubah, yang pasti keberadaan gereja ini sudah sejak masa kolonial.

Dulu, Desa Segaran menyandang nama Purworejo. Namun, karena ada desa dengan nama yang sama di kecamatan yang berbeda, membuat urusan administrasi kadang salah kirim. Surat yang harusnya dikirim di Purworejo, Wates, malah dikirim ke Purworejo, Kandat. Sehingga nama desa ini diganti Segaran, yang sebenarnya adalah nama dusun.

Di GKJW Segaran ini juga masih menyimpan beberapa dokumen lawas. Salah satunya adalah dokumen tentang data pembaptisan masyarakat Segaran dari tahun ke tahun. Yang unik dari dokumen ini adalah tulisannya masih menggunakan aksara Jawa.

Kuburan Belanda yang masih otentik di Desa Segaran Kediri

Umumnya, kuburan Belanda di Jawa Timur berada di kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang. Uniknya, di Kediri, justru ditemukan di Desa Segaran, yang jauh dari pusat aktivitas kota. Jumlahnya bukan satu atau dua, melainkan satu komplek pemakaman.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Sebagaimana umumnya pemakaman Belanda, bentuk dan ukurannya beragam. Ada yang disertai gapura, ada yang menyerupai bentuk perahu, ada juga yang berbentuk balok disertai tugu bertuliskan identitas dari yang dimakamkan.

Beberapa ornamen makam masih dipertahankan sebagaimana aslinya. Jika melihat identitas makamnya, mereka yang dimakamkan di sini sudah lebih dari 100 tahun yang lalu. Sehingga paling tidak gaya arsitektur makamnya kemungkinan mewakili pada sekitar tahun 1900-an.

Potensi wisata sejarah baru untuk Jawa Timur

Melihat bagaimana Desa Segaran Kediri yang kaya akan objek bersejarah, saya rasa desa ini sangat berpotensi menjadi wisata sejarah. Tentunya dengan pengembangan lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kemudian juga bisa menghimpun arsip warga. Jika melihat gereja masih memiliki dokumen-dokumen penting di masa lalu, maka bisa jadi warga juga memiliki dokumen-dokumen yang masih tersimpan dari para leluhurnya. Dokumen-dokumen tersebut kemudian bisa disimpan di satu tempat agar mudah untuk diakses dan sebagai sumber penelitian lebih lanjut.

Adapun untuk pemakaman Belanda, mungkin pihak pemerintah desa bersama dengan masyarakat bisa lebih merawatnya, dengan catatan jangan sampai ada yang diubah dari bentuk aslinya. Sehingga keotentikan arsitektur makam Belanda bisa dijadikan sarana edukasi bagi para pengunjung, sebagaimana pemakaman Belanda di Sukun Malang dan Peneleh Surabaya.

Jika pemerintah desa, warga, dan pihak terkait bersinergi untuk mewujudkannya Desa Segaran Kediri bisa menjadi wisata sejarah yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Sehingga generasi yang akan datang bisa melihat jejak peradaban Desa Segaran di masa lalu.

Andaikan itu terjadi, tentunya Desa Segaran menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik dikunjungi di Kediri, Jawa Timur.

Penulis: Mohammad Sirojul Akbar

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kediri, Kota di Jawa Timur yang Menyimpan Kisah Cinta Paling Tragis dan Abadi dalam Sejarah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2024 oleh

Tags: desa kristenGKJW Segaranjawa timurkediriMalangSurabaya
Mohammad Sirojul Akbar

Mohammad Sirojul Akbar

Kadang menulis, kadang menangis

ArtikelTerkait

Stasiun Glenmore Banyuwangi Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan (Dokumen pribadi penulis)

Stasiun Glenmore Banyuwangi: Menyingkap Kenangan dan Potensi yang Terlupakan

9 Juni 2023
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pasuruan, dari Bipang hingga Kue Satru Terminal Mojok

5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pasuruan, dari Bipang hingga Kue Satru

16 Oktober 2022
Angkot Malang yang Bikin Perantau Bingung Mojok.co

Angkot Malang yang Bikin Perantau Newbie Bingung

14 Januari 2024
ranggalawe bendera majapahit berdiri tahun 1293 M bonek bondho nekat mentalitas asal-usul surabaya sejarah madura menakjingga mojok

Mentalitas Bonek Sudah Ada Sejak Awal Berdirinya Majapahit

22 April 2020
Inilah Rute Transportasi Umum kalau Kalian Mau Pergi dari Malang ke Batu, Lengkap dengan Jenis Transportasi dan Harganya  

Inilah Rute Transportasi Umum kalau Kalian Mau Pergi dari Malang ke Batu, Lengkap dengan Jenis Transportasi dan Harganya  

31 Agustus 2025
Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

Taman Apsari Surabaya Jadi Korban Saat Pesta Rakyat karena Ketidakbecusan Pemprov Jatim

25 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.