Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Nopia, Camilan Banyumas Kembaran Bakpia yang Kalah Pamor

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
15 Januari 2024
A A
Nopia, Camilan Banyumas Kembaran Bakpia yang Kalah Pamor Mojok.co

Nopia, Camilan Banyumas Kembaran Bakpia yang Kalah Pamor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner Banyumas Nopia mirip dengan Bakpia dari Jogja. Sayangnya kalah terkenal.

Kuliner Banyumas tidak hanya Soto Sokaraja yang yang terkenal dengan kuahnya yang segar. Kabupaten di Jawa Tengah ini punya banyak kuliner khas lain. Salah satunya, nopia. 

Kalau mendengar namanya, sekilas gambaran yang terlintas di kepala adalah camilan semacam bakpao ya. Padahal nopia jauh dari itu. Nopia mirip dengan kue kering dengan tekstur keras dan isian dari gula berwarna cokelat. 

Saat ini Nopia mungkin sulit ditemukan. Namun, di zaman dahulu, camilan yang satu ini tidak pernah absen saat Lebaran. Bahkan, di rumah saya, camilan ini menjadi paling favorit mengalahkan kue kering lain semacam nastar dan putri salju. 

Nopia bentuknya serupa bakpia, rasanya jauh berbeda

Dilihat dari bentuknya, camilan khas Banyumas ini mirip dengan bakpia yang ternama itu. Betulan mirip saya nggak bohong. Ukuran pas di mulut, warna putih, bahkan hingga sisi-sisi yang biasanya gosong bekas panggangan. 

Akan tetapi, dari sisi rasa, nopia jelas berbeda dengan bakpia. Bakpia identik dengan isian kacang-kacangan. Sementara nopia hanya berisi gula saja. Perbedaan lain terletak dari teksturnya. Nopia lebih keras daripada bakpia yang lembut seperti kue. 

Walau teksturnya keras, camilan yang satu ini banyak digemari oleh simbah-simbah lho. Mungkin karena panganan ini sudah ada sejak lama di Banyumas ya, jadi banyak orang tua ingin bernostalgia. Mereka kerap menyebutkan dengan “ndok gluduk” karena teksturnya yang keras dan alot. 

Akan tetapi, makanan ini kurang populer di kalangan anak muda. Mungkin selain mulai langka, anak muda kurang menyukai dengan bentuk dan rasanya yang begitu-begitu saja. Inovasi-inovasi isian atau bentuk nopia belum begitu dikenal banyak orang. 

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Rasanya otentik, cocok jadi oleh-oleh

Sebenarnya rasa yang begitu-begitu saja justru menjadi daya pikat camilan ini. Nopia terkensan otentik dari segi rasa dan cara pembuatannya. Asal tahu saja, kebanyakan nopia yang ada dipasaran saat ini diproduksi secara secara tradisional dan rumahan. 

Panganan yang satu ini terbuat dari kulit dan isian. Adonan kulit terbuat dari terigu, susu, dan margarin. Sedangkan isinya dari terigu, susu, gula merah, gula pasir, margarin, minyak nabati atau mentega. Setelah dibentuk, nopia dipanggang di atas bara api menggunakan wadah khusus. 

Camilan yang satu ini tidak menggunakan pengawet, tapi bisa bertahan lama. Setidaknya nopia bisa bertahan hingga tiga bulan. Bukankah camilan khas Banyumas ini cocok dijadikan oleh-oleh? Apalagi harganya cukup terjangkau. Di toko online, harganya sekitar belasan ribu rupiah saja untuk satu bungkus berukuran 100 gram.

Itulah nopia dari Banyumas yang sering dianggap kembarannya bakpia. Meskipun sama, tapi rasanya berbeda banget lho. Sesekali boleh dicoba kalau ke Banyumas. Biasanya camilan ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Mencicipi Pecel Pawon Mbah Minah, Kuliner Blora yang Viral karena Jualan Langsung di Dapur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2024 oleh

Tags: bakpiabanyumasJogjakuliner banyumasmakanan khas banyumasnopia
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Purwokerto, Kota Pelajar tapi Nggak Punya Trotoar yang Memadai, kok kayak Jogja?

Purwokerto, Kota Pelajar tapi Nggak Punya Trotoar yang Memadai

1 Desember 2023
Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian (Foto ini milik: @Dicki66)

Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian

5 Oktober 2022
5 Ciri Warung Soto Enak di Jogja terminal mojok.co

5 Ciri Warung Soto Enak di Jogja

6 Oktober 2021
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Lagu ‘Yogyakarta’ dan ‘Sesuatu di Jogja’ Bikin Saya Halu Berasa Jadi Orang Jogja

10 April 2020
Jogja Kota Salah Urus dan Sulit Dinikmati Warganya Sendiri (Unsplash)

Jogja Tidak Pantas Lagi Menyandang Kota Wisata dan Kota Pendidikan karena Tidak Bisa Dinikmati oleh Warganya Sendiri

2 Februari 2024
5 Culture Shock Orang Jogja Datang Kondangan di Tegal. Ada Welcome Drink seperti di Hotel-hotel Mojok.co

Culture Shock Orang Jogja Datang Kondangan di Tegal. Ada Welcome Drink seperti di Hotel-hotel

16 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.