Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ponorogo Lebih Nyaman Ditinggali daripada Trenggalek, Fasilitasnya Lebih Lengkap dan Mumpuni

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
8 Januari 2024
A A
Trenggalek Tidak Lebih Baik Dibandingkan Ponorogo, tapi Cukup Nyaman Ditinggali kok Mojok.co

Trenggalek Tidak Lebih Baik Dibandingkan Ponorogo, tapi Cukup Nyaman Ditinggali kok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya orang Ponorogo yang merantau ke Trenggalek selama kurang lebih 4 tahun terakhir. Ketika pertama kali merantau, saya tidak merasakan perbedaan yang begitu ketara. Dua daerah ini masih sama-sama di Jawa Timur. Luas daerahnya juga sama-sama mungil. Bahasa dan kebiasaan masyarakatnya pun tidak jauh berbeda. 

Hanya saja, kalau boleh membandingkan, saya rasa Ponorogo sedikit lebih unggul daripada Trenggalek. Ini bukan pandangan bias. Dilihat dari beberapa sisi, Ponorogo memang lebih baik daripada Trenggalek. Misal dari segi pendidikan tinggi, pusat perbelanjaan, dan fasilitas terminal. 

Pengamatan ini saya rasa cukup valid. Jarak Trenggalek dan Ponorogo yang tidak terlalu jauh membuat saya rajin pulang kampung, rutin satu bulan sekali. Asal tahu saja, jarak 2 kabupaten ini kurang lebih 52 km saja, bisa ditempuh menggunakan sepeda motor selama 1 jam lebih beberapa menit. Selama empat tahun belakangan, saya memang tinggal di Trenggalek, tapi tetap mengikuti perkembangan Ponorogo. 

Jumlah perguruan tinggi 

Perguruan tinggi bukan hanya menunjukkan kualitas sumber daya manusia suatu daerah. Perguruan tinggi bisa juga dibaca sebagai perputaran ekonomi dan peningkatan fasilitas publik. Semakin banyak perguruan tinggi di suatu daerah, maka semakin banyak pula mahasiswa perantauan yang datang untuk belajar. 

Para perantau bisa memicu gelita bisnis kos-kosan, rumah makan, laundry, dan masih banyak lagi. Bahkan, permintaan akan fasilitas publik yang memadai pun akan meningkat. Salah satunya layanan transportasi publik. 

Nah, jumlah perguruan tinggi di Ponorogo saat ini masih lebih banyak daripada Trenggalek. Di sana ada IAIN Ponorogo yang katanya akan berganti nama menjadi UIN Kiai Ageng Besari. Di sana juga ada Universitas Muhammadiyah. Selain dua kampus besar itu, di Ponorogo ada STKIP PGRI, Universitas Merdeka, Universitas Darussalam Gontor, dan IAIRM.

Sementara Trenggalek tidak punya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seperti IAIN Ponorogo. Universitas Muhammadiyah juga belum masuk Trenggalek. Kampus yang ada di sana antara lain STKIP PGRI, STIT, Polkesma Kampus V, dan ITB Trenggalek. 

Ponorogo punya mal, Trenggalek tidak

Pusat perbelanjaan di Ponorogo kian berkembang. Dahulu, Kota Reog ini hanya punya Ponorogo Permai alias Poper. Seiring berjalannya waktu, pusat belanja bertambah, kini ada Luwes dan Ponorogo City Center yang merupakan mal pertama di kabupaten ini. Mal tersebut cukup besar dan lengkap, bahkan ada bioskop juga di dalamnya.  

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Trenggalek Rasa Menteng: Derita Sobat UMR Surabaya Mencari Tanah di Durenan Trenggalek

Trenggalek betul-betul tertinggal jauh soal ini. Di sana belum ada mal. Ada sih pusat perbelanjaan seperti Bukit Jaas dan Center, tapi keduanya belum bisa menyayangi PCC. 

Fasilitas terminal Ponorogo lebih baik

Fasilitas terminal di Trenggalek saya rasa jauh tertinggal. Terminal Trenggalek memang sudah punya empat jalur yakni menuju Ponorogo, Tulungagung, Surabaya, dan Jakarta. Namun, fasilitas-fasilitas lainnya tidak oke. Toilet misal, sangat tidak layak karena pesing dan kotor. Selain itu, musala terminal kecil dan mukenanya selalu kucel. 

Kondisi itu berbeda jauh dengan terminal Ponorogo yang ukurannya lebih besar. Kebetulan, terminal busnya satu kompleks dengan terminal angkutan umum. Jadi penumpang memiliki lebih banyak pilihan jalur, ada Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Surabaya, Solo, Ambulu, dan Jakarta. 

Fasilitas-fasilitas lain di terminal Ponorogo juga lebih terawat. Toilet laki-laki dan perempuan sudah terpisah, kebersihannya pun terjaga, dan tidak pesing. Musala terminal nyaman karena ber-AC. Ruang tunggu penumpang juga luas dan bersih, bahkan tersedia fasilitas Wi-Fi. 

Hidup di Trenggalek nyaman kok

Saya rasa dari penjelasan di atas sudah jelas ya Ponorogo memang sedikit lebih unggul daripada Trenggalek. Namun, itu bukan berarti hidup di Trenggalek itu buruk ya. Hidup dj Trenggalek nyaman dan banyak juga keuntungannya kok, misal dari sisi destinasi wisata pantai dan fasilitas penginapan.

Soal destinasi wisata, Ponorogo kalah telak karena tidak punya pantai-pantai indah seperti di Trenggalek. Bahkan, Ponorogo tidak punya daerah pantai sama sekali. Soal fasilitas penginapan, Trenggalek itu punya banyak hotel ataupun penginapan lain. Mungkin karena punya banyak destinasi wisata menarik ya, makanya permintaan pelancong akan penginapan cukup tinggi. Ponorogo punya penginapan sih, tapi nggak sebanyak dan bervariasi seperti di Trenggalek. 

Hidup di Trenggalek nggak buruk-buruk amat, kan? Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan, terlepas dari perbandingan-perbandingan di atas, dua kabupaten ini sebenarnya tidak jauh beda kok.

Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2024 oleh

Tags: jawa timurorang ponorogoponorogoTempat Tinggaltrenggalek
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

Warung Kopi Legendaris di Ponorogo yang Perlu Didatangi

Warung Kopi Legendaris di Ponorogo yang Sayang untuk Dilewatkan, Wajib Mampir!

20 Juli 2023
Jangan Naik Bus AKAS NR kalau Mabuk Perjalanan Terminal Mojok

Jangan Naik Bus AKAS NR kalau Gampang Mabuk Perjalanan

5 Januari 2023
Malang Masa Kini Berpotensi Tidak Enak Ditinggali seperti Jakarta (Unsplash) hidup di malang

Malang Dulu Ramah untuk Tempat Tinggal tapi Kini Sudah Hampir Mirip Jakarta Berkat Kemacetan dan Parkir Liar yang Menjadi Penyakit

11 Mei 2025
Jangan Diromantisasi Dulu, Jalan Dhoho Kediri Masih Belum Bisa Menyaingi Malioboro

Jangan Diromantisasi Dulu, Jalan Dhoho Kediri Masih Belum Bisa Menyaingi Malioboro

31 Agustus 2023
Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Mulai Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

17 April 2024
Jogja, Surabaya, Malang Bodoh kalau Rebutan Status Kota Pelajar (Unslash)

Debat Kusir Surabaya vs Jember vs Malang Memperebutkan Status Kota Pelajar Jogja Adalah Kebodohan Belaka

10 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.