Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
6 Januari 2024
A A
Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan

Cleaning Service Rumah Sakit, Profesi yang Jelas Tak Bisa Diremehkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada yang bilang, “Kerja jadi cleaning service aja di rumah sakit, ntar lama-kelamaan bisa jadi direktur rumah sakit.” Fix dia sedang halu atau kebanyakan nonton drama FTV. Ya, namanya juga kelakar, ia jelas jauh dari kenyataan. Tapi, saya menduga, agaknya kelakar tersebut muncul karena betapa krusialnya profesi ini.

Jangan salah, cleaning service rumah sakit itu bukan pekerjaan sepele. Mereka tidak hanya bertanggung jawab akan kebersihan di rumah sakit, mereka juga bisa mendapatkan pekerjaan di luar job desc yang membuatnya menjadi karyawan multitalenta dan selalu dibutuhkan kehadirannya.

Contoh paling sederhana saja. Jika rumah sakit kotor, terlebih lobinya, siapa yang mau berkunjung dan kepikiran untuk memeriksakan diri?

Pekerjaan mereka juga tak bisa didelegasikan ke siapa pun. Yang artinya, memaksa mereka selalu standby saat jam kerja. Dan nggak jarang mereka harus melakukan hal-hal yang di luar job desc, seperti yang saya bilang sebelumnya. Seperti pada saat pandemi Covid-19, cleaning service mendapatkan tugas tambahan untuk membantu pemulasaran jenazah pasien covid-19.

Agar menguatkan argumen bahwa cleaning service rumah sakit itu bukan pekerjaan sepele, saya beri beberapa fakta tambahan.

Cleaning service juga bekerja dalam shift

Sama halnya seperti perawat dan dokter umum, cleaning service juga profesi yang bekerja secara shift. Mereka akan tetap bekerja keras ketika rumah sakit dalam keadaan sepi, sehingga jangan heran jika kita menemui mereka mengepel lantai selasar rumah sakit pada jam 3 pagi. Ya karena memang kebersihan adalah hal yang amat vital.

Selain itu, mereka harus dapat memilah sampah medis maupun nonmedis. Meski bukan tenaga medis, seorang cleaning service juga harus memahami mana yang sampah medis dan mana yang sampah nonmedis, karena keduanya tidak bisa dicampur menjadi satu.

Sampah medis sendiri bisa berupa darah, nanah, ataupun alat medis bekas yang telah digunakan. Seperti jarum suntik, selang kateter urin, selang infus, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

Hal ini tentu saja akan menjadi tantangan bagi cleaning service yang dari sononya takut sama darah. Kan lucu jika ada yang pingsan gara-gara liat kasa bekas darah di tempat sampah infeksius.

Mengganti regulator tabung oksigen

Tak hanya bertanggung jawab perihal kebersihan, cleaning service juga harus cakap dalam mengganti regulator oksigen. Namun seiring perkembangan zaman, rumah sakit telah menerapkan oksigen central sehingga penggantian regulator pada tabung oksigen mulai jarang dilakukan. Meski demikian beberapa unit masih menerapkan oksigen dengan tabung, misalnya di ambulans.

Kadang menjadi transporter pasien

Cleaning service harus memiliki stamina yang prima selama bekerja. Ketika tubuh pasien yang akan dikirim ke ruangan lebih besar daripada tubuh perawat, mereka wajib siap sedia menjadi transporter yang membantu memindahkan pasien dari ruangan satu ke ruangan lainnya. Untuk yang gampang ngos-ngosan, minggir dulu, WIR! 

Dituntut dapat melakukan pertolongan pertama

Kondisi gawat darurat seperti henti jantung bisa terjadi di mana saja. Bahkan di lorong rumah sakit yang belum tentu ada tenaga medis yang stand by sekalipun. Sehingga sangat mungkin seorang cleaning service menemukan kejadian henti jantung saat dirinya bekerja.

Jika hal tersebut terjadi, seorang cleaning service harus cakap melakukan resusitasi jantung paru (RJP) sembari menunggu tim medis datang.

Cleaning service harus cakap menggunakan APAR

Kejadian tak diharapkan yang bisa terjadi di rumah sakit adalah kebakaran. Sehingga selain bertugas bersih-bersih ruangan, cleaning service dan juga seluruh civitas hospitalia lainnya wajib memahami cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Cleaning service harus memiliki quick response ketika mendengar alarm atau peringatan kebakaran (Code Red). Dia harus memiliki keahlian membuka tuas APAR untuk kemudian memadamkan api. Sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar akibat dari kebakaran.

Ketika kalian nanti berkunjung ke rumah sakit, lihat cleaning service yang sedang bekerja. Jangan pernah anggap enteng mereka, sebab, orang yang sedang kalian lihat, bisa jadi punya kemampuan yang begitu banyak. 

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Beragam Profesi di Rumah Sakit selain Dokter dan Perawat yang Perlu Diketahui

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2024 oleh

Tags: cleaning serviceKebersihanPertolongan Pertamaprofesirumah sakit
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Emang Iya Kuliah Keguruan Cepat Balik Modal?

Noda dan Dosa Guru: Sisi Gelap Sebuah Profesi yang Dianggap Mulia

6 September 2022
5 Alasan Kenapa Anak Guru Nggak Mau Jadi Guru terminal mojok

5 Alasan Kenapa Anak Guru Nggak Mau Jadi Guru

1 Januari 2022
Ngobrol dengan Tukang Gali Sumur Tradisional yang 'Modern' Berkat Aplikasi Palystore terminal mojok.co

Ngobrol dengan Tukang Gali Sumur Tradisional yang ‘Modern’ Berkat Aplikasi Playstore

8 November 2020
gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

7 Februari 2024
3 Dosa Tukang Bakso yang Harus Ditinggalkan terminal mojok.co

3 Dosa Tukang Bakso yang Harus Ditinggalkan

1 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.