Saya Muslim dan tidak asing dengan lagu-lagu Natal. Jelas saja tidak asing, hampir setiap pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat umum memutar lagu Natal setiap memasuki bulan Desember. Selain itu, saya merasa lagu-lagu Natal memang punya alunan yang enak didengar, istilah gaulnya ear catching.
Alunan yang nyaman di kuping itu didukung dengan pernak-pernik dan hiasan khas Natal yang menghiasi sudut-sudut pertokoan. Benar-benar lagu dan suasana yang saling mendukung. Sebagai non-Nasrani, saya sih senang-senang saja karena seolah-olah sedang di Wonderland tiap kali masuk pusat perbelanjaan. Nah, saking seringnya mendengar lagu Natal, saya punya lagu-lagu Natal favorit. Bahkan, lagu-lagu ini sudah masuk dalam playlist saya:
Daftar Isi
#1 “All I Want For Christmas Is You”
Lagu dari Mariah Carey ini seperti lagu wajib setiap Natal di belahan bumi manapun. Lagu ini diciptakan oleh Mariah Carey bersama Walter Afanasieff. Mungkin karena dibuat oleh sang penyanyinya sendiri, pesan lagu ini jadi benar-benar ngena ke pendengar ya. Saking larisnya “All I Want For Christmas Is You”, Mariah Carey bisa meraup sekitar 3 juta dolar setiap tahunnya. Bayangkan, berapa banyak passive income Mariah Carey selama ini, mengingat lagu tersebut sudah dirilis sejak 1994 alias lebih dari 2 dekade lalu.
Saya sih tidak heran kalau “All I Want For Christmas Is You” digemari banyak orang. Suara Mariah Carey yang powerful pol dalam lagu tersebut. Belum lagi irama yang enerjik dan makna yang lovely dijamin bisa bikin kita semua nyanyi bareng. Kalau saya sendiri suka dengan bunyi kerincing lonceng yang nggak berhenti dari detik pertama lagu hingga menit terakhir.
#2 “It’s Beginning to Look a Lot like Christmas”
Lagu berjudul “It’s Beginning to Look a Lot like Christmas” menjadi lagu Natal favorit saya yang lain. Sekilas yang teringat ketika mendengar judulnya adalah suara Michael Buble yang mengalun lembut. Namun, sebenarnya versi asli lagu ini dibawakan oleh Meredith Wilson pada 1951.
Kalau diringkas, lagu ini berisi tentang kegembiraan karena suasana Natal sudah terlihat di sudut kota. Mulai dari candy canes, pohon Natal, lonceng, dan masih banyak hal lainya. Benar-benar mirip kesenangan saya memasuki pusat perbelanjaan ketika Desember tiba. Lirik yang masih relevan dengan suasana Natal saat ini ditambah dengan irama yang dreamy-dreamy ala wonderland, membuat lagu ini masih didengarkan walau umurnya sudah 70 tahun lebih.
#3 Have Yourself A Merry Little Christmas
Lagu yang satu ini sudah dinyanyikan oleh banyak penyanyi, seperti Michael Buble, Frank Sinatra, Sam Smith, bahkan Laufey. Namun, saya pribadi lebih menyukai versi Sam Smith. Lebih enak di kuping saya.
Sejauh yang saya tahu, “Have Yourself A Merry Little Christmas” versi Sam Smith yang paling berbeda dari penyanyi lain. Sam dengan sederhana mengawali lagu ini dengan suara tenornya, tanpa iringan. Kesan kuat karena hanya fokus pada suara Sam ini yang membuat saya langsung kepincut. Untuk iringan musiknya sendiri dia menggunakan piano, berbeda dengan musisi musisi lain yang kebanyakan menggunakan instrumen-instrumen jazz.
Di atas beberapa lagu Natal yang terdengar paling enak di kuping saya. Sebenarnya ada banyak lagu lain yang ear cathing, tapi untuk sementara itu dahulu saja ya. Kalau saya ulas semua, bisa selesai sampai Natal tahun depan. Selamat menyambut Natal bagi kalian yang merayakan. Selamat berlibur dan menikmati tebaran diskon bagi yang tidak merayakan.
Penulis: Julia Nita Sifa Prabarani
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 7 Lagu Natal Alternatif untukmu yang Jenuh dengan Seremonial Natal
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.