Nanggung banget kalau cuma nonton film di bioskop XXI Premiere, mending langsung IMAX.
Nonton film memang menyenangkan. Bagaimana tidak, hiburan satu ini memang selalu menjadi opsi darurat bilang seseorang merasa bosan. TInggal nonton saja, kita sudah bisa merasakan keseruan ceritanya tanpa harus repot-repot berimajinasi layaknya membaca sebuah novel. Apalagi kalau nontonnya di bioskop kesayangan kita, sudah pasti pengalamannya lebih seru.
Di dalam bioskop, kita bisa menonton dengan suasana yang sangat mendukung. Misalnya, tempat yang nyaman, dingin, layar untuk menonton yang lebar, audio yang terdengar mantap, dan masih banyak lagi, deh. Sehingga tentu saja pengalaman nonton film terasa lebih seru dan menyenangkan. Nah, berhubung akhir tahun ini banyak film bagus, saya ingin menyarankan para pembaca untuk menonton film dengan format IMAX supaya dapat menikmati film tersebut dengan maksimal.
Mungkin para pembaca sering melihat poster film khusus IMAX di situs XXI atau Studio XXI. Format film ini memang sempat naik daun gara-gara filmnya Christopher Nolan bertajuk Oppenheimer di-shoot menggunakan kamera IMAX 70mm, sehingga disarankan untuk nonton di teater IMAX. Sebelumnya, Mas Fajar Novianto Alfitroh sudah membuat ulasan mengenai pengalaman nonton di XXI Premiere. Tapi kalau saya boleh memilih, mendingan nonton film yang tersedia di teater IMAX daripada di bioskop XXI Premiere.
Daftar Isi
Layar dan suara film lebih besar
IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum dan merupakan jenis proyeksi film yang mampu menampilkan gambar dengan resolusi yang jauh lebih besar. Makanya nggak heran kalau layar di teater IMAX sangat besar, bahkan hampir memenuhi keseluruhan dinding. Gambarnya juga jernih dan warnanya tajam.
Bagi saya, ini cocok banget buat kalian yang ingin merasakan “film to the fullest,” sesuai dengan tagline-nya IMAX. Keunggulan lain yang didapat dari teater ini adalah IMAX memanjakan penontonnya dengan memberikan suara yang menggelegar. Berbeda dengan speaker bioskop XXI Premiere atau bahkan bioskop yang reguler, teater ini mengajak penonton untuk bisa masuk ke film dengan memberikan suara yang tajam dan detail. Karenanya, IMAX memasang speaker di depan, samping, dan belakang. Pokoknya seru banget, deh!
IMAX hanya untuk film khusus
Seperti yang saja jelaskan sebelumnya, IMAX merupakan jenis format film. Artinya, hanya film-film yang menggunakan kamera khusus IMAX saja yang bisa ditonton di teater ini. Kalau saya perhatikan, sih, film-film yang punya format IMAX ini rata-rata cukup terkenal. Misalnya, film-film produksi Marvel, lalu Killers of the Flower Moon yang tayang Oktober kemarin, atau Oppenheimer yang viral karena menggunakan kamera IMAX 70mm dan IMAX 65mm untuk scene warna hitam dan putih, dan film lain yang baru-baru saja dirilis seperti Wonka.
Yang jelas, pengalaman menonton di IMAX benar-benar beda, lho. Saya memang selalu menonton film dengan format ini dan rasanya jauh beda dengan yang biasa saya tonton di bioskop XXI Premiere atau XXI reguler. Dengan disajikan di layar yang besar, saya benar-benar merasa seolah adegan tersebut berada di depan mata. Apalagi ketika nonton Oppenheimer, filmnya hampir memenuhi seluruh layar. Padahal, nggak semua film dengan format IMAX bisa demikian lantaran kamera IMAX hanya digunakan untuk scene tertentu saja.
Harga tiket lebih murah dari bioskop XXI Premiere, tapi kualitas lebih oke
Saya bukan penggemar film, tapi kalau disuruh pilih antara IMAX atau bioskop XXI Premiere, jujur saya bakal pilih IMAX. Tentu saja ini karena 2 alasan yang saya sebutkan tadi, yakni pengalaman menontonnya betul-betul terasa sehingga nggak rugi untuk merogoh kocek agak mahal dari biasanya.
Sementara di bioskop XXI Premiere nggak ada yang spesial dalam pemutaran filmnya. Dia tetap menggunakan format film biasa, tapi yang membedakan adalah kenyamanan menontonnya. Bioskop XXI Premiere menawarkan pengalaman menonton yang nyaman, mewah, dan eksklusif. Harganya tentu saja sangat mahal, apalagi buat saya yang cuma pengen nonton saja dan nggak seberapa peduli soal kenyamanan.
Mas Fajar dalam artikelnya juga bilang bahwa bioskop XXI Premiere itu isinya adalah orang-orang yang tahu aturan menonton. Jangan salah, penonton IMAX juga rata-rata orang berduit, kok, jadi jumlah yang nonton tergolong sedikit sehingga mereka yang mengganggu juga nggak banyak.
Nah, itulah 3 alasan menonton film di teater IMAX lebih seru daripada di XXI Premiere. Kalau kalian termasuk penggemar film dan lagi punya uang lebih, boleh lho sekali-sekali nonton dengan format IMAX. Dijamin pengalaman nonton kalian lebih seru. Oh iya, karena layarnya besar tentu saja pemilihan kursinya juga harus pilih yang benar, ya. Saya sarankan untuk pilih kursi A-D saja biar nontonnya nyaman.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Saya Memutuskan Hijrah ke Bioskop XXI Premiere setelah Dikecewakan Penonton Norak Bioskop Reguler.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.