Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Culture Shock Mas-mas Jawa yang Kerja di Jepang: Gaji sih Gede, tapi Tekanannya Juga Gede!

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
27 November 2023
A A
Culture Shock Mas-mas Jawa yang Kerja di Jepang: Gaji sih Gede, tapi Tekanannya Juga Gede!

Culture Shock Mas-mas Jawa yang Kerja di Jepang: Gaji sih Gede, tapi Tekanannya Juga Gede! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

 

Kerja di luar negeri memang gajinya banyak, tapi kehidupannya keras wir

Begitulah kicauan salah satu teman saya yang bekerja di Jepang. Seketika saya swipe up dan bertanya keadaanya untuk sekadar basa-basi. Kemudian dia menceritakan beberapa gegar budaya yang dirasakannya. Khususnya di dunia kerja.

Stereotip kerja di Jepang gajinya besar memang sudah tak sekali-dua kali kita dengar. Bahkan ada yang menambahkan bumbu seperti kerjanya santai dan bisa foya-foya. Seakan-akan melupakan karoshi yang kerap terjadi di Jepang.

Padahal, yang bilang itu nggak bakal tau kalau tekanan kerja di Jepang itu gila. Teman saya yang notabene orang Jawa, alias mas-mas Jawa penyabar harus adaptasi sedemikian rupa. Mulai dari gaya hidup, makanan, hingga iklim bekerja. Jawa yang serba slow living, seketika di Jepang mendadak bergerak cepat tanpa kenal henti.

Jepang memang bukan negara yang menyenangkan untuk bekerja, itulah realitasnya.

Tatemae, baik di depan, menusuk dari belakang

Tatemae merupakan tradisi Jepang yang kira-kira tentang berpura-pura di depan publik. Alias bermuka dua. Terus terang hal ini membuat sedikit risih. Sebab kadang yang keluar dari mulut hanyalah formalitas belaka. Bahasa Jawanya sih, gerundel di belakang.

Menurut orang Jepang, tatemae sebagai bentuk saling menghormati dan menghargai perasaan orang lain. Di depan muka ngomong iya-iya aja, tapi pas di belakang aslinya nolak abis. Kalau dilihat dari sudut pandang Jepang, budaya ini positif. Memang kadang hal ini perlu sih, untuk menghindari konflik. Tapi buat gaijin, belum tentu cocok.

Senioritas di Jepang yang masih kencang

Bagi kalian yang sering nonton anime dan film Jepang, pasti tahu kalau bullying di Jepang itu mengerikan. Dan ini nggak hanya berhenti semasa sekolah. Sewaktu kerja pun iya.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Jangan kaget kalau kerja di Jepang bikin kalian tersadar bahwa bullying di tempat kerja itu nyata. Senioritas juga masih begitu kencang di Jepang. Jangan berharap meritokrasi di sini, agak turunkan ekspektasi Anda.

Tapi, sebenarnya nggak jauh beda sama Indonesia sih. Pinter-pinter bersikap aja.

Bangga dan cinta kerja

Meski begitu, kerja di Jepang itu nggak selalu buruk. Ada salah satu hal yang patut dicontoh di sini, yaitu bangga dan cinta akan kerjaannya. Pekerjaan adalah harga diri, dan prestasi di tempat kerja bisa meningkatkan status sosial. Tapi ya, efek buruknya ya terjadi karoshi sih. Lagi-lagi, budaya tiap negara itu berbeda.

Itulah cerita singkat culture shock yang dirasakan teman saya ketika kerja di Jepang. Semua serba cepat dan adaptif. Segala perilaku orang yang beragam turut menjadi cerita seru yang bisa dijadikan memori di hari tua. Intinya kerja di luar negeri harus siap mental dan bisa menyesuaikan diri dengan tempat.

Bekerja di Jepang memang gajinya indah, tapi pressurenya juga tinggi. Terpenting syukuri nikmat yang diberi dari Sang Pencipta, biar hidup balance dan tetap damai. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Sisi Gelap Magang di Jepang yang Jarang Diketahui

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 November 2023 oleh

Tags: Budaya Jepangdunia kerjakaroshikerja di jepang
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Cerita Lulusan SMK yang Sempat Frustasi karena Sulit Mencari Kerja, tapi Pantang Menyerah dan Berhasil Membangun Bisnis Online Mojok.co

Cerita Lulusan SMK yang Sempat Frustasi karena Sulit Mencari Kerja, tapi Pantang Menyerah dan Berhasil Membangun Bisnis Online

1 September 2024
Nggak Usah Ragu kalau Mau Kuliah di UNY, Lulusan UNY (Masih) Laku di Dunia Kerja

Nggak Usah Ragu kalau Mau Kuliah di UNY, Lulusan UNY (Masih) Laku di Dunia Kerja

22 Januari 2025
Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes terminal mojok.co

Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes

22 November 2020
Kerja Sampingan Jadi Penulis Boleh Saja, tapi Jangan Kerja Sembarangan

Kerja Sampingan Jadi Penulis Boleh Saja, tapi Jangan Kerja Sembarangan

23 April 2024
4 Definisi Pemimpin Menyebalkan yang Menimbulkan Demotivasi Kerja Bawahan terminal mojok.co

4 Definisi Pemimpin Menyebalkan yang Menimbulkan Demotivasi Kerja Bawahan

6 Februari 2021
5 Alasan Seseorang Memilih Switch Career di Dunia Kerja Mojok.co

5 Alasan Seseorang Memilih Switch Career di Dunia Kerja

4 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.